Vous êtes sur la page 1sur 47

Herlina Lidiyawati, S.Kep.

,Ners

Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan

3. Perencanaan
4. Implementasi 5. Evaluasi

PENGKAJIAN
Suatu

tahapan ketika seorang perawat

mengumpulkan informasi secara terus

menerus tentang keluarga yang dibinanya


(Suprajitno, 2004)

Sekumpulan

tindakan yang digunakan oleh mengukur memakai maupun yang keadaan sosial, klien yang dan dengan keluarga sistem norma-norma

perawat (keluarga) kesehatan merupakan

untuk

terintregasi

kesanggupan keluarga untuk mengatasinya. (Nasrul Effendy)

Proses Pengkajian
1. Penjajakan keluarga
a. Membina hubungan yang baik

2. Pengkajian awal

3. Pengkajian lanjutan
a. Pengumpulan data b. Tabulasi data

c. Analisis data
d. Perumusan masalah

Penjajakan Keluarga
1. Dilakukan

untuk membina hubungan baik

dengan keluarga
2. Hubungan antara perawat dengan keluarga

merupakan modal utama pelaksanaan asuhan keperawatan.

3. Hubungan tersebut dapat dibentuk dengan

menerapkan merupakan

komunikasi strategi

teurapeutik perawat

yang untuk

memberikan bantuan kepada kliean untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya

Beberapa hal yan perlu diperhatikan

adalah :
1.

Perawat perlu mengadakan kontak dengan

RW/RT dan keluarga yang bersangkutan


guna menyampaikan maksud dan tujuan serta mereka mengatasi masalah kesehatan

2. Memperkenalkan diri dengan sopan dan

ramah
3. Menjelaskan tujuan kunjungan 4. Meyakinkan

keluarga

bahwa

kehadiran

perawat adalah untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang ada

di keluarga

5. Menjelaskan

luas

kesanggupan

bantuan

perawat yang dapat dilakukan


6. Menjelaskan kepada keluarga siapa tim

kesehatan lain yang menjadi jaringan

2. Pengkajian awal
Pengkajian ini terfokus sesuai data
yang diperoleh dari unit pelayanan

kesehatan

3. Pengkajian lanjutan
Tahap pengkajian untuk memperoleh
data yang lebih lengkap sesuai masalah

kesehatan keluarga yang berorientasi


pada pengkajian awal

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari keluarga dapat

menggunakan

metode

wawancara,

observasi fasilitas rumah, pemeriksaan


fisik, pada setiap anggota keluarga,

dengan menggunakan data sekunder

Pengumpulan Data yang Perlu Dikaji


1.
2.

Data Umum
Komposisi keluarga

3.
4.

Genogram
Tipe keluarga

5. Suku bangsa

6. Agama
7. Status sosial ekonomi keluarga

8. Aktivitas rekreasi keluarga

1. Data Umum
1. Nama kepala keluarga
2. Jenis kelamin

3. Umur
4. Agama

6. Alamat 7. Pendidikan 8. Pekerjaan KK

2. Komposisi Keluarga
Pen No Nama Jenis kelamin Hub dng KK Umur Didi kan BCG 1 Polio 2 3 1 DPT 2 3 Hepatitis 1 2 3 Campak Ket Status imunisasi

1.

sehat/ sakit

2.

3.

4.

3. Genogram
Aturan

yang

harus

dipenuhi

dalam

pembuatan

genogram
1.

Anggota keluarga yang lebih tua berada di sebelah kiri

2.

Umur anggota keluarga ditulis pada simbol lakilaki atau perempuan Tahun dan penyebab kematian ditulis di sebelah simbol laki-laki atau perempuan Penggunaan simbol dan genogram

3.

4.

Laki-laki

Perempuan

Menikah

Bercerai

Pisah

Anak Kandung

Anak Kembar

Anak Angkat

Aborsi

Klien

Meninggal

Tinggal dalam satu rumah

4. Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis atau tipe

keluarga. nya

Untuk

menentukan

tipe

keluarga, mengidentifikasi terhadap KK


Adapun nama-nama tipe keluarga sebagai

berikut :

1. The nuclear family

(keluarga inti) ,

yaitu keluarga yang terdiri dari suami,


istri dan anak
2. The dyad family

yaitu keluarga yang

terdiri rumah

dari suami dan istri (tanpa

anak) yang hidup bersama dalam satu

3. Keluarga usila, yaitu keluarga yang

terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak sudah memisahkan diri
4. The childless family

yaitu keluarga anak

tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatakan terlambat waktunya, yang disebabkan

karena

mengejar

karier/pendidikan

yang terjadi pada wanita

5. The

extended

family

(keluarga

luas/besar) yaitu keluarga yang terdiri tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah

6. The

single-parent

family

(keluarga

duda/janda), yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan pernikahan) (menyalahi hukum

7. Commuter familiy yaitu kedua orang tua bekerja


di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota

tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua


yang bekerja diluar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat akhir pekan

8. Multigenerational family yaitu keluarga dengan


beberapa generasi atau kelompok umur tinggal bersama dalam satu rumah yang

9. Kin-network family

beberapa keluarga inti

yang tinggal dalam satu rumah atau saling


berdekatan dan saling menggunakan barangbarang dan pelayanan yang sama

10. Blended family yaitu keluarga yang dibentuk


oleh duda atau janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya

11. The single adult living alone/single-adult

family yaitu keluarga yang terdiri dari orang


dewasa yang hidup sendiri tanpa menikah
karena pilihannya atau perpisahan

12. The

unmerried
yanng

teenage
terdiri

mother
dari orang

yaitu tua

keluarga

(terutama ibu ) dengan anak dari hubungan tanpa nikah

13. The stepparent family, yaitu keluarga dengan


orang tua tiri

14. Comunne
keluarga

family
(dengan

yaitu

beberapa yang

pasangan tidak ada

anaknya)

hubungan saudara, yang hidup bersama dalam


satu rumah, sumber fasilitas sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui

aktivitas
bersama

kelompok

atau

membesarkan

anak

15. The nonmarital heterosexsual cohabiting family


yaitu keluarga yang hidup bersama bergantiganti pasangan tanpa melalui pernikahan

16. Gay and lesbian families yaitu seseorang yang


mempunyai persamaan sex hidup bersama

sebagaimana pasangan suami-istri (martial


partners)

17. Cohabitating couple, yaitu orang dewasa yang


hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu

5. Suku Bangsa
Digunakan

untuk

mengidentifikasi

atau

mengkaji asal suku bangsa dan budaya keluarga (pasangan) yang terkait dengan kesehatan, juga dapat mengidentifikasi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh keluarga

6. Agama
Mengidentifikasi

agama

dan

kepercayaan

keluarga yang dianut yang dapat mempengaruhi kesehatan

7. Status Sosial Ekonomi


Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh

penghasilan atau pendapatan seluruh anggota keluarga (orang tua maupun anak yang telah bekerja dan membantunya)
Status sosial ekonomi juga dipengaruhi oleh

kebutuhan dan barang yang dimiliki oleh keluarga

8. Aktivitas rekreasi keluarga


Yang dimaksud bukan hanya bepergian keluar

rumah secara bersama atau sendiri menuju tempat rekreasi tetapi kesempatan berkumpul di rumah untuk menikmati hiburan dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktivitas rekreasi.

Vous aimerez peut-être aussi