Rokok dan Kesehatan

By DITALIA email: maghfirohy@yahoo.co.id UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Apakah ada cara aman untuk merokok? Tidak. Semua rokok dapat merusak tubuh manusia, dan dapat menyebabkan kanker. Penelitian menemukan merokok 1-4 batang sehari dapat mengakibatkan gangguan kesehatan termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan kemungkinan untuk meninggal di usia muda. Beberapa orang berpikir pindah dari rokok dengan kadar tar dan nikotin yang tinggi ke kadar rendah menjadi lebih aman, hal ini tidak benar. Saat orang beralih ke rokok dengan kadar tar dan nikotin lebih rendah mereka seringkali merokok lebih banyak untuk mendapat kadar nikotin seperti sebelumnya. Perokok seringkali percaya bahwa rokok "light" memiliki risiko kesehatan lebih rendah dan pilihan yang baik untuk berhenti. Hal ini tidak benar. Rokok dengan kadar tar yang lebih rendah dapat sama berbahaya dengan rokok berkadar tar tinggi karena orang seringkali mengisap rokok lebih dalam dan lebih sering, sampai rokok lebih pendek. Penelitian tidak menunjukkan adanya risiko kanker paru lebih rendah pada perokok "light" atau rendah tar. Rokok buatan tangan, yang dikatakan lebih rendah dan sehat tidak lebih aman dari rokok komersial. Perokok buatan tangan tersebut ditemukan meningkatkan risiko kanker laring, esofagus, mulut, dan faring ketika dibandingkan dengan perokok rokok pabrik . Rokok tipe terbaru dikatakan alami. Mereka dipasarkan dengan alasan tanpa bahan kimia atau pengawet dan dibungkus dengan filter katun 100%. Tidak ada bukti hal itu membuat lebih aman dari rokok lainnya. Merokok dari rokok jenis itu sama dengan rokok jenis lainnya, mengandung banyak zat yang menyebabkan kanker (karsinogen) dan racun yang berasal dari tembakau, termasuk tar dan karbon monoksida. Rokok herbal, sekalipun tidak mengandung tembakau tetap memberikan tar dan karbon monoksida dan berbahaya untuk kesehatan. Intinya adalah tidak ada merokok yang aman. Apakah rokok mentol lebih aman daripada tanpa mentol? Rokok mentol tidak lebih aman daripada merek lainnya. Faktanya malah dapat lebih berbahaya. Mentol memberikan sensasi mendinginkan di tenggorokan saat asap diisap. Hal ini juga menurunkan reflex batuk dan menutupi rasa kering di tenggorokan yang biasanya dirasakan perokok. Orang yang merokok rokok mentol dapat mengisap lebih dalam dan lebih lama. Penelitian terbaru menunjukkan orang yang merokok mentol lebih sedikit yang berusaha untuk berhenti dan kurang berhasil berhenti saat mencoba berhenti. Apakah merokok betul-betul membuat kecanduan? Ya, nikotin di rokok yang menyebabkan kecanduan. Nikotin adalah zat adiktif seperti heroin dan kokain. Saat dikonsumsi dalam jumlah sedikit, nikotin memberikan perasaan nyaman yang membuat perokok ingin merokok lagi. Bekerja pada zat kimia di otak dan sistem saraf pusat yang mempengaruhi mood perokok. Nikotin bekerja mirip sekali dengan obat yang menimbulkan ketergantungan lainnya, dengan meningkatkan dopamine di otak (senyawa kimia). Nikotin juga memberikan sedikit adrenalin, cukup untuk meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Nikotin sampai ke otak beberapa detik setelah diisap dan memberikan efek dalam beberapa menit. Hal ini membuat perokok mengambil rokok lainnya. Jika perokok tidak merokok gejala putus zat muncul dan bertambah berat. Perokok biasanya mengambil 10 isapan setiap rokok. Seseorang yang merokok satu pak per hari mendapat 200 asupan nikotin setiap hari. Perokok biasanya menjadi tergantung terhadap nikotin dan menderita gejala fisik dan emosional putus obat saat berhenti merokok. Gejala seperti gelisah, cemas, sakit kepala, dan sulit untuk tidur. Tanda utama ketergantungan adalah orang tetap merokok walaupun tahu rokok berakibat buruk terhadap kesehatan mereka, mempengaruhi hidup dan keluarga mereka. Apa efek dari nikotin? Pada dosis besar nikotin adalah racun dan dapat membunuh dengan menghentikan otot pernapasan seseorang. Perokok umumnya mengambil dosis kecil dan tubuh dapat memetabolismenya dan mengeluarkannya. Dosis pertama nikotin

memberikan perasaan siaga dan dosis selanjutnya memberikan perasaan tenang, santai. Nikotin dapat membuat perokok pusing dan sakit pada perut. Laju jantung meningkat 2-3 denyut per menit pada perokok muda. Nikotin menurunkan suhu kulit dan menurunkan aliran darah ke tungkai dan kaki. Nikotin dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke pada perokok. Mengapa orang mulai untuk merokok? Kebanyakan orang mulai merokok saat remaja karena keingintahuan dan dorongan rekan sebaya. Orang dengan teman atau orang tua yang merokok lebih mudah untuk merokok dibandingkan yang teman atau orang tuanya tidak merokok. Industri rokok memberikan pengaruh yang besar. Industri rokok menghabiskan dana besar untuk menciptakan pasar dan pandangan yang menunjukkan merokok merupakan sesuatu yang menyenangkan, glamor, dan aktivitas dewasa yang sehat. Penelitian menunjukkan orang yang melihat merokok dalam film lebih mudah untuk memulai merokok. Siapa yang mudah menjadi kecanduan? Semua orang yang mulai merokok mendapat risiko untuk ketergantungan terhadap nikotin. Penelitian menunjukkan merokok menjadi kebiasaan lebih mudah saat remaja. Semakin muda merokok semakin mungkin ketergantungan nikotin. Sekitar 90% perokok dewasa di US merokok pertama kali sebelum usia 19 tahun. Apakah isi asap rokok berbahaya? Asap rokok merupakan campuran kompleks yang dihasilkan dari tembakau dan zat-zat tambahannya. Asap rokok mengandung tar, yang terdiri dari >4.000 bahan kimia, termasuk 60 jenis yang diketahui menyebabkan kanker. Beberapa dari zat ini menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru. Beberapa zat kimia yang terdapat di asap rokok: Sianida Benzene Formaldehid Methanol Asetilen (acetylene) Ammonia Asap rokok juga mengandung gas beracun nitrogen oksida dan karbon monoksida. Nikotin merupakan bahan aktif yang menyebabkan ketergantungan. Apakah merokok menyebabkan kanker? Ya, tembakau tercatat sekurangnya 30% dari seluruh kematian akibat kanker di US. Merokok menyebabkan 87% kematian akibat kanker paru. Merokok juga menyebabkan kanker laring, mulut, faring/tenggorokan, esophagus, dan kandung kemih. Merokok juga dikaitkan dengan timbulnya kanker pada pankreas, serviks, ginjal, dan lambung, dan beberapa tipe leukemia. Cerutu, pipa, dan tipe rokok tembakau tanpa asap lainnya juga menyebabkan kanker. Tidak ada cara yang aman menggunakan tembakau. Bagaimana rokok mempengaruhi paru-paru? Proses perusakan paru-paru mulai perlahan-lahan pada perokok dan perokok memiliki fungsi paru yang lebih rendah dibandingkan bukan perokok. Hal ini terus memburuk selama seseorang merokok. Merokok menyebabkan banyak penyakit paru-paru yang dapat sama berbahaya dengan kanker paru. Bronkitis kronik, emfisema dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan kesehatan yang serius bahkan kematian. Bronkitis kronik Saluran napas mengalami peradangan dan batuk menjadi kronik. Bila tidak sembuh maka saluran napas dapat tertutup lendir dan jaringan perut. Infeksi yang berbahaya dapat timbul. Emfisema Emfisema mengurangi permukaan paru-paru tempat pertukaran oksigen ke darah. Dengan berjalannya waktu permukaan paru dapat semakin kecil dan orang dengan emfisema menjadi sesak napas. COPD (chronic obstructive pulmonary disease) - penyakit paru obstruktif kronik COPD merupakan penyakit yang meliputi bronkitis kronik dan emfisema. Lebih dari 75% kematian akibat COPD disebabkan oleh merokok. Perempuan lebih banyak meninggal karena COPD dibandingkan laki-laki. Jika Anda merokok tetapi tidak diisap apakah berbahaya?

Ya. Di mana pun asap rokok menyentuh sel hidup maka menimbulkan gangguan. Bahkan saat perokok tidak mengisap rokok mereka menghirup secara pasif asap rokok dan tetap berisiko untuk terkena kanker paru. Merokok cerutu atau pipa meningkatkan risiko kanker bibir, mulut, lidah, dan kanker lainnya. Apakah merokok mempengaruhi jantung Anda? Ya. Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung. Merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, malas bergerak, obesitas, dan diabetes adalah faktor-faktor risiko terkena penyakit jantung. Merokok merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak akibat serangan jantung. Perokok yang mengalami serangan jantung lebih mudah untuk meninggal dibandingkan orang yang tidak merokok yang mengalami serangan jantung. Bagaimana merokok mempengaruhi ibu hamil dan bayi? Merokok selama kehamilan berhubungan dengan peningkatan kemungkinan keguguran, kelahiran prematur, lahir mati, kematian bayi, bayi berat lahir rendah dan sudden infant death syndrome (SIDS). Sampai 5% kematian bayi dapat dicegah jika ibu hamil tidak merokok. Saat ibu hamil merokok maka ia merokok untuk 2 orang. Nikotin, karbon monoksida, dan zat berbahaya lainnya memasuki aliran darah dan masuk ke dalam tubuh janin dan membuatnya tidak mendapat zat gizi dan oksigen yang dibutuhkan untuk partumbuhan janin. Jika ibu menyusui merokok maka ibu memaparkan nikotin dan zat berbahaya lainnya melalui air susu ibu. Nikotin dapat menimbulkan efek pada bayi seperti gelisah, denyut jantung yang cepat, muntah, durasi tidur pendek atau diare. Beberapa penelitian menyatakan anak yang ibunya merokok selama kehamilan atau terpapar asap rokok walau dalam jumlah kecil dapat menjadi sulit belajar (slow learner) di sekolah. Apa bahaya asap rokok lingkungan? Environmental (secondhand) tobacco smoke? (ETS) ETS terdiri dari asap rokok utama/mainstream smoke (asap dari yang dihirup dan dikeluarkan oleh perokok aktif) dan asap sampingan/sidestream smoke (asap rokok hasil pembakaran rokok). ETS mengandung zat berbahaya sama seperti yang diisap perokok. Faktanya, asap sampingan terbentuk pada temperatur lebih rendah ternyata mengandung bahan beracun dan penyebab kanker yang lebih banyak daripada asap utama. Terdapat fakta utama ETS berbahaya untuk kesehatan, setiap tahun di US 49.900 orang dewasa bukan perokok meninggal karena kanker paru atau penyakit jantung akibat menghirup asap rokok lingkungan. Bayi juga berisiko mengalami SIDS, perempuan hamil berisiko memiliki bayi berat lahir rendah dan kelahiran prematur serta keguguran bila terpapar asap rokok lingkungan. Efek rokok terhadap keuangan? US Merokok menyebabkan >193 milyar dolar untuk biaya kesehatan, kehilangan produktivitas, dan kematian akibat merokok. Sekitar 2.197 dolar untuk pengeluaran kesehatan ekstra setiap perokok setiap tahun. Kehilangan produktivitas akibat kematian karena rokok pada pekerja menyebabkan biaya >96 milyar dolar per tahun (2000-2004).