Vous êtes sur la page 1sur 4

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

Pertemuan ke

Hari, tanggal :

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS : Klien mengatakan sudah dapat menerima orang lain. Klien mengatakan sudah merasa lebih tenang dari hari-hari sebelumnya DO : Pada pertemuan kelima, Ibu R sudah mulai tidak banyak melamun dan mulai membuka dirinya kepada orang-orang sekitarnya. Ibu R juga mau membalas sapaan ataupun senyuman jika ada perawat ataupun orang lain yang menyapanya ataupun senyum padanya. Namun, Ibu R mengaku masih terbanyang akan anaknya saat ia akan tidur. Klien terlihat sudah tampak tenang

2. Diagnosa Keperawatan Kehilangan : berduka

3. Tujuan Tindakan Keperawatan a. Tujuan Klien dapat menerima kehilangan Klien dapat bersosialisasi lagi dengan keluarga atau orang lain Klien dapat mengenal kehilangan yang dialaminya Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dan klien dapat merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan perawat Klien dapat merasa lebih tenang

4. Tindakan Keperawatan Bina hubungan saling percaya dengan klien dengan cara

mengungkapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri perawat sambil berjabat tangan dengan klien. Sediakan waktu untuk mengunjungi pasien secara teratur Bantu klien untuk berbagi rasa, karena biasaanya tiap anggota tidak berada ditahap yang sama pada saat yang bersamaan. Bantu klien untuk memahami bahwa suatu saat nanti klien mampu untuk mendapat pekerjaan. Bantu klien agar klien bisa mengetahui bahwa masih banyak yang menyayanginya Bantu pasien dalam mengidentifikasi rencana dilakukan setelah masa berkabung telah dilalui. Jika keluarga mengikuti proses pemakaman,hal yang dapat dilakukan adalah ziarah (menerima kenyataan),melihat foto-foto proses pemakaman kegiatan yang akan

B. Strategi Komunikasi 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik : Assalamualaikum, Selamat pagi Ibu R. Masih ingat dengan saya ? Ya, betul sekali. Saya Erry Triatmojo, Bu seperti kemarin, pagi ini dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 nanti dan saya akan merawat Ibu. b. Evaluasi/ validasi : Bagaimana keadaan Ibu hari ini ? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ? Bagus kalau begitu. Coba Ibu ulangin kegiatan yang kita sudah lakukan kemarin?. Ya Bagus sekali, Ibu masih mengingatnya. c. Kontrak : Sesuai janji yang kita sepakatin kemarin ya, hari ini kita bertemu untuk membuat jadwal kegiatan Ibu untuk beberapa hari kedepan. Kalau begitu, bagaimana apakah Ibu bersedia sebentar untuk membuat jadwal kegiatannya? Saya rasa 30 menit cukup Bu. Ibu bersedia?

Ibu mau kita membuat jadwal kegiatan dimana? Ruang depan saja gimana bu? Baiklah.

2. Fase Kerja Baik Ibu R, bisa Ibu jelaskan kepada saya bagaimana perasaan Ibu R saat ini? Ibu tampak agak ceria dan sangat berbeda dengan 4 hari yang lalu. Saya dengar ibu sudah banyak melakukan aktifitas. Bagus sekali Bu Kegiatan apa lagi yang sudah Ibu rencanakan untuk mengisi waktu Ibu untuk kedepannya? Saya percaya ibu dapat kembali semangat dalam mengisi kehidupan ini. Ibu tidak perlu takut, Umur Ibu masih muda, Ibu bisa mencoba mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu. Saya percaya Ibu mempunyai keahlian yang bisa digunakan. Ibu masih punya saudarasaudara, anak-anak dan orang lain yang sayang dan peduli sama Ibu. Kapan ibu akan berziarah kemakam anak ibu? Ibu sudah melihat foto-foto proses pemakaman anak ibu? Ya, ibu tampak sudah semangat lagi.

3. Fase Terminasi a. Evaluasi : Subyektif : Bagaimana perasaan Ibu sekarang ? Apa Ibu sudah mulai memahami kondisi yang sebelumnya terjadi? Obyektif : Kalau begitu, coba Ibu jelaskan lagi, hal-hal yang Ibu dapatkan dari perbincangan kita dari pertama kita bertemu hingga saat ini dan coba ulangi apa saja yang telah kita lakukan. Ya, bagus sekali Bu. Nah, setiap kali Ibu merasa ketakutan, merasa tidak terima akan kematian anak ibu, ibu dapat melakukan semua kegiatan yang saya sudah berikan selama beberapa pertemuan ya Bu. b. Rencana Tindak Lanjut Ya, bagus sekali Bu. Nah, setiap kali Ibu merasa takut, marah, dan tidak terima akan kematian anak Ibu, Ibu dapat melakukan kegiatan yang tadi kita bersama buat atau Ibu bisa melakukan teknik-teknik yang saya sudah ajarkan dipertemuan kemarin. Setiap kali Ibu merasa Ibu tidak terima

dengan kenyataan ini, Ibu dapat mengingat kembali perbincangan kita beberapa hari kemarin sampai saat ini.

c. Kontrak yang akan datang Ibu,tidak terasa kita sudah lama berbicara. Bagaimana perasaan ibu? syukurlah, Ibu jangan lupa dengan jadwal aktivitas dan waktu untuk berziarah kemakam anak Ibu. Saya pamit ya ,Bu.sampai jumpa.

Vous aimerez peut-être aussi