Vous êtes sur la page 1sur 24

ANTIBIOTIKA

STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG


Th. 2013

17/05/2013

ANTIBIOTIKA
Antimikroba (AM) obat yang menghambat pertumbuhan/membunuh bakteri/mkroorganisme lain Antibiotika (AB) senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu seperti jamur, tumbuhan tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan/membunuh mikroorganisme lain

17/05/2013

ANTIBIOTIKA
Tujuan penggunaan AB mengobati infeksi bakteri pada manusia dan hewan Infeksi keadaan masuknya mikroorganisme tertentu yang menimbulkan kelainan patologis terhadap tubuh

17/05/2013

ANTIBIOTIK
SIFAT
BAKTERIOSTATIK Menghambat pertumbuhan mikroorganisme BAKTERISID Membunuh mikroorganisme

SPEKTRUM KERJA
SPEKTRUM SEMPIT Sensitif terhadap mikroorganisme tunggal atau grup mikroorganisme tertentu SPEKTRUM SEDANG Sensitif terhadap gram positif dan beberapa gram negatif atau sebaliknya SPEKTRUM LUAS Mempengaruhi spesies mikroba secara luas

17/05/2013

Struktur Sel Bakteri

17/05/2013

STRUKTUR SEL BAKTERI

17/05/2013

Target Kerja Antibiotika


DINDING SEL MEMBRAN SEL

Inhibitor metabolisme

THFA

Inhibitor sintesis/fungsi DNA asam nukleat

mRNA
PABA

ribosom
Inhibitor sintesis protein

Inhibitor sintesis dinding sel

17/05/2013

PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK
BERDASARKAN MEKANISME KERJA INHIBITOR METABOLISME INHIBITOR SINTESIS DINDING SEL INHIBITOR SINTESIS PROTEIN INHIBITOR SINTESIS ATAU FUNGSI ASAM NUKLEAT BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA - LAKTAM AMINOGLIKOSIDA

17/05/2013

Penggolongan AB Berdasarkan Sasaran kerja


Efektif terhadap bakteri Gram (+) dan mempunyai spektrum sempit (narrow spektrum) Efektif terhadap bakteri Gram (-) dan mempunyai spektrum sempit Efektif terhadap bakteri Gram (+) dan (-), mempunyai spektrum luas (broad spectrum)
17/05/2013 9

ANTIBIOTIKA PENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL BAKTERI


ANTIBIOTIKA - LAKTAM PENISILIN SEFALOSPORIN Generasi pertama Generasi kedua Generasi ketiga Generasi keempat KARBAPENEM MONOBAKTAM : Penisilin G, Amoksisilin, Ampisilin : : : : : : Cefadroksil, Cefazolin dll Cefuroksim, cefamandol dll Cefiksim, Ceftriakson, cefotaksim dll Cefepim, Cefirom Imipenem Aztreonam

ANTIBIOTIKA LAIN Vankomisin


17/05/2013 10

Generasi Antibiotik Sefalosporin

Sefalosporin Generasi I Generasi II Generasi III Generasi IV

Cefadroxil Cefazolin Cefalexin Cefradin

Cefaclor Cefamandole Cefotetan Cefoxitin Cefprozil Cefuroxim Cefonocid Ceforanid

Cefdinir Cefditoren Cefixime Cefoperazon Cefotaxim Cefpodoxim Ceftazidim Ceftibuten Ceftizoxim Ceftiaxon

Cefepim

17/05/2013

11

PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PENGOBATAN INFEKSI PROFILAKSIS BEDAH PROFILAKSIS NON BEDAH

STATUS PASIEN: 1.SISTEM IMUN 2.GANGGUAN FUNGSI GINJAL 3.GANGGUAN FUNGSI HATI 4.PERFUSI YANG BURUK 5.KEHAMILAN 6.LAKTASI 7.UMUR
17/05/2013 12

ANTIBIOTIKA PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN BAKTERI


TETRASIKLIN Tetrasiklin Doksisiklin dll

KLINDAMISIN Klindamisin Linkomisin

AMINOGLIKOSIDA Gentamisin Streptomisin Dll

MAKROLIDA Azitromisin Eritromisin

KLORAMFENIKOL Kloramfenikol Tiamfenikol

17/05/2013

13

ANTIBIOTIKA PENGHAMBAT SINTESIS ASAM NUKLEAT


KUINOLON Ciprofloksasin Levoflokasin dll KI : kehamilan/ menyusui Anak < 15 thn

RIFAMPISIN Aktivitas : M. Tuberculosis M. Leprae Bbrp Gram (+) dan (-)

17/05/2013

14

OBAT ANTIMIKOBAKTERIAL
EFEK SAMPING
Neuritis perifer

OBAT ANTI TBC


Isoniazid (INH) Rifampisin Pirazinamid Etambutol Streptomisin ( i.m)
17/05/2013

OBAT ANTI LEPRA

Hepatotoksik
Mual dan muntah

Hepatotokisk

Dapson Rifampisin

Mual dan muntah

Hiperurisemia Neuritis optikus Mual dan muntah


Neurotoksik

Nefrotoksik Ototoksisitas

15

REAKSI OBAT MERUGIKAN PEMBERIAN ANTIBIOTIKA


1.

ALERGI ATAU HIPERSENSITIFITAS


Bisa ringan atau berat ROM ringan : ruam kulit, pruritis, dan biduran. ROM berat : syok anafilaktik, (kolaps vascular, edema laring, bronkospasme, henti jantung)

2. SUPERINFEKSI
Infeksi sekunder yang terjadi jika flora normal dari tubuh terganggu selama terapi antibiotika Terjadi di mulut, saluran pernapasan, usus halus, traktus genitourinarius, dan kulit. Sering terjadi pada pemakaian antibiotika berspektrum luas.

3. KERUSAKAN ORGAN
Hati dan ginjal
17/05/2013 16

1.
2. 3. 4. 5.

PADA INFEKSI CAMPURAN YANG TIDAK DAPAT DITANGGULANGI OLEH SATU ANTIBIOTIK PADA INFEKSI YANG MEMBAHAYAKAN JIWA DAN PEMBUKTIAN PENYEBABNYA TIDAK DAPAT DIKETAHUI SEGERA UNTUK MEMPERLAMBAT TERJADINYA RESISTENSI DIBERIKAN DALAM DOSIS PENUH MEMPUNYAI MEKANISME KERJA YANG BERBEDA DAN TIDAK MENUNJUKKAN ADANYA RESISTENSI SILANG.

17/05/2013

17

INFORMASI YANG DIBERIKAN

PASIEN Penggunaan yang benar Efek samping PERAWAT Dosis Sediaan Cara pemberian Efek samping

17/05/2013

18

Sefalosporin
Mekanisme Kerja menghambat sintesis dinding sel (mukopeptida dari dinding sel) AB betalaktam berikatan dengan enzim yang berperan dalam sintesis DS (carbaxypeptidase, endopeptidase, transpeptidase) pembentukan DS tidak sempurna tekanan osmotik tidak stabil cincin betalaktam terbuka lisis
17/05/2013 19

Indikasi
Infeksi gram (-) Infeksi gram (+) Otitis media akut Otitis eksterna Pharingitis dan tonsilitis Endocarditis Infeksi intra abdomen Meningitis dan infeksi CNS lainnya

Septicemia Gonorrhea Penyakit inflamasi pelvic Infeksi sekunder Infeksi saluran nafas atas Infeksi saluran kemih Pneumonia Dll

17/05/2013

20

Efek Samping
Reaksi hipersensitivivitas Reaksi anafilaksis dengan spasme bronkus

17/05/2013

21

Kontra Indikasi
Hipersensitivitas pada antibiotik sefalosporin atau golongan betalaktam lainnya. Sebelum penggunaan antibiotik sefalosporin, terlebih dahulu dilakukan skin tes

17/05/2013

22

Efek Samping
Reaksi hipersensitifitas dan dermatologi : shock, rash, urtikaria, eritema, pruritis, udema, Hematologi : pendarahan, trombositopenia, anemia hemolitik Hematologi : pendarahan, trombositopenia, anemia hemolitik Saluran cerna, terutama penggunaan oral : colitis (darah dalam tinja), nyeri lambung, diare, rasa tidak enak pada lambung, anoreksia, nausea, konstipasi. Defisiensi vitamin K : karena sefalosporin menimbulkan efek anti vitamin K. Efek pada ginjal : meningkatnya konsentrasi serum kreatinin, disfungsi ginjal dan toksik nefropati.

17/05/2013

23

Peringatan dan Perhatian :


Penggunaan jangka panjang mengakibatkan pertumbuhan berlebih dari organisme lain yang tidak rentan, seperti candida dan enterococcus. Jangan diberikan bila masih dapat digunakan antibiotik lain. Penggunaan bersama-sama dengan aminoglikosida menyebabkan meningkatnya efek nefrotoksik. Pasien gangguan fungsi ginja karena penggunaan dengan furosemid dan aminoglikosida mempengaruhi fungsi ginjal. Hati-hati pada penderita riwayat sensitif penisilin, riwayat keluarga alergi penisilin, gangguan fungsi ginjal berat, nutrisi kurang. Penggunaan pada wanita hamil perlu dipertimbangkan, karena ada yang dieksresikan pada air susu. Pasien gangguan saluran pencernaan terutama kolitis.

17/05/2013

24

Vous aimerez peut-être aussi