Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK Biodiesel menjadi salah satu bahan bakar yang cukup penting yang seharusnya mampu menggantikan bahan

bakar fosil yang sumbernya kian menipis. Dalam istilah kimia, biodiesel adalah ester monoalkil dari asam lemak rantai panjang yang diperoleh dari bahan baku yang dapat diperbarui seperti lemak nabati dan lemak hewani.biodiesel dihasilkan melalui proses transesterifikasi dimana lemak nabati ataupun lemak hewani tadi direaksikan dengan alcohol monohydrat dan kemudian ditambahkan katalis. Proses transesterifikasi ini sangat dipengaruhi oleh jenis kondisi reaksi, perbandingan molar alcohol dan minyak, jenis alcohol, jenis dan jumlah katalis, waktu reaksi,temperature dan kemurnian zat pereaksi. Saat ini tulisan-tulisan (jurnal) mengenai berbagai metode persiapan biodiesel dengan kombinasi minyak dan katalis yang berbeda telah banyak dibuat. Alat dan proses teknis untuk memantau reaksi transesterifikasi seperti TLC, GC, HPLC, GPC, 1H NMR dan NIR juga telah disederhanakan. LATAR BELAKANG Sebagian besar kebutuhan energi didunia dipasok dari minyak bumi, batubara, gas alam. Semua sumber energi tersebut terbatas jumlahnya dan tidak akan mampu bertahan lama dalam memenuhi kebutuhan energi

LEMAK NABATI SEBAGAI BAHAN BAKAR Minyak nabati menempati urutan pertama dalam pengembangan bahan bakar alternative. Akan tetapi ada beberapa masalah yang ditimbulkan bila menggunakannya secara langsung didalam mesin diesel ( khususnya mesin injeksi langsung) antara lain : 1. Terjadi penumpukan karbon 2. Jaringan minyak melengket 3. Penebalan minyak pelumas akibat kontaminasi minyak nabati Kelemahan lain menggunakan minyak nabati dan lemak hewan yaitu tingginya viskositas ( sekitar 11-17 kali lebih besar dibandingkan bahan bakar diesel ), volatilitas yang lebih rendah sehingga membentuk endapan pada mesin akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.

BIODIESEL Minyak tumbuhan biasanya mengandung asam lemak bebas, fosfolipid, sterol, air, odourant dan zat pengotor lainnya. Oleh karena itu minyak tumbuhan ini tidak dapat langsung digunakan melainkan perlu dimodifikasi melalui proses transesterifikasi, pirolisis, dan emulsifikasi. Dalam hal ini, transesterifikasi adalah kunci atau proses penting dalam menghasilkan bahan bakar dari minyak nabati yang besih dan ramah lingkungan, biodiesel adalah ester monoalkil dari asam lemak rantai panjang yang diperoleh dari bahan baku yang dapat diperbarui seperti lemak nabati dan lemak hewani TRANSESTERIFIKASI Transesterifikasi atau alkoholisis adalah perpindahan alkohol dari suatu ester denganlain dalam proses yang sama dengan hidrolisis, kecuali daripada alkohol digunakan bukan air.

Vous aimerez peut-être aussi