Vous êtes sur la page 1sur 10

ANGGARAN DASAR BADAN SOSIAL KEAGAMAAN BANTUAN SANTUNAN KEMATIAN (BUNGA SAKTI)

Bab I NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 Nama Organisasi Sosial Tabungan Santunan Kematian yang dalam anggaran dasar ini disebut "BUNGA SAKTI". Pasal 2 Kedudukan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini berkedudukan di Kp. Paparean RT 04/03 Desa Pasirtanjung, kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Pasal 3 Waktu Organisasi Sosial BUNGA SAKTI didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. BAB II LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN Pasal 4 Landasan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini berlandaskan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.

Pasal 5 Azas Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini dibentuk dan berazaskan kemanusiaan dan sukarela Pasal 6 Tujuan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mempererat tali persaudaraan diantara sesama 2. Menumbuhkan kepedulian kepada sesama. 3. Membantu meringankan biaya 4. Menumbuhkan rasa empati terhadap keluarga yang terkena musibah. 5. . 6. .. 7. .. BAB III KEANGGOTAAN BUNGA SAKTI Pasal 7 Anggota Yang dimaksud dengan anggota BUNGA SAKTI ini adalah seluruh masyarakat Paparean Kaler, Rancagadung, dan Lembur Leutik yang namanya tertera dalam daftar donator mingguan. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 8 Kewajiban Anggota Kewajiban anggota Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini adalah :

1. Anggota berkewajiban untuk mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 2. Anggota yang ditunjuk sebagai pengurus berkewajiban untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. Pasal 9 Hak Anggota Adapun hak-hak anggota organisasi ini adalah seperti di bawah ini : 1. Anggota berhak memilih dan dipilih untuk menjadi pengurus Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 2. Semua anggota berhak mendapatkan bantuan sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan aturan lain-lainnya. Bab V KEPENGURUSAN BUNGA SAKTI Pasal 10 Kepengurusan 1. Pengurus adalah anggota yang ditunjuk untuk melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan semua kegiatan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 2. Pengurus dipilih untuk masa jabatan selama .. tahun. 3. Hal-hal yang terkait dengan kepengurusan organisasi ini akan diatur kemudian di dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. Bab VI BADAN PENASEHAT Pasal 11 Badan Penasehat

Yang disebut Badan Penasehat dalam organisasi ini adalah perorangan yang dipilih oleh Rapat Anggota Pengurus, dengan masa jabatan tahun dan dapat dipilih kembali pada tahun kepengurusan berikutnya. Hal-hal yang berhubungan dengan tugas Badan Penasehat dalam Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini akan diatur selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi Sosial BUNGA SAKTI.

Bab VII SUMBER DANA Pasal 12 Sumber Dana Sumber Dana Sumber-sumber dana yang dimaksudkan adalah : 1. Sumbangan mingguan warga Paparean Kaler, Rancagadung, dan Lembur Leutik dengan batas minimal sumbangan Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) per kepala keluarga atau pribadi yang mampu secara ekonomi. 2. Sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat. 3. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Bab VIII PEMBUBARAN Organisasi Sosial BUNGA SAKTI ini dapat dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. Bab IX PENUTUP 1. Penetapan dan perubahan Anggaran Dasar ini dilakukan melaui Rapat Pengurus. 2. Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lain yang ditetapkan oleh Rapat Pengurus 3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SOSIAL KEAGAMAAN BUNGA SAKTI

BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 1. Organisasi Sosial Keagamaan BUNGA SAKTI adalah Organisasi yang bergerak dalam memberikan bantuan yang berhubungan dengan . 2. Organisasi Sosial BUNGA SAKTI merupakan Organisasi Sosial yang berada di lingkungan Paparean Wetan, Rancagadung, dan Lembur Leutik.

BAB II KEANGGOTAAN BUNGA SAKTI Pasal 2 1. Organisasi Sosial BUNGA SAKTI beranggotakan seluruh masyarakat Paparean Wetan, Rancagadund, dan Lembur Leutik yang namanya tertera dalam daftar donator mingguan. 2. Keanggotaan BUNGA SAKTI berakhir apabila : a. Warga yang bersangkutan meninggal dunia. b. Mengundurkan diri dari keanggotaan. c. ..

d. .. e. ..

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 3 Kewajiban Anggota BUNGA SAKTI Setiap anggotan mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Berkepribadian yang baik. 2. Patuh dan melaksanakan semua ketetapan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 3. Membantu setiap pelaksanaan kegiatan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 4. Peduli dengan sesama 5. Membayar sumbangan mingguan. Pasal 4 Hak Anggota BUNGA SAKTI Setiap Anggota mempunyai hak sebagai berikut : 1. Memilih dan dipilih sebagai Pengurus dan Badan Penasehat. 2. Mengemukakan Pendapat, saran, kritik pada pengurus baik secara lisan maupun tulisan dapat disampaikan melalui koordinator area. 3. Setiap anggota (suami, isteri, anak) yang sakit parah dan dirawat di rumah sakit berhak menerima uang santunan sebesar Rp..,- (.) dan hanya 2 (dua) kali dalam setahun, dengan catatan sebagai berikut: a. Anggota termasuk keluarga tidak mampu dalam hal ekonomi; b. c. d. 4. Bagi anggota sebagaimana dimaksud diatas, yang meninggal dunia berhak mendapatkan santunan sebesar Rp..,(.). atau berupa . 5. Bagi anggota yang mempunyai kemampuan ekonomi yang cukup baik, yang meninggal dunia berhak mendapatkan santunan sebesar

Rp..,(.). ..

atau

berupa

6. Dana tersebut di atas akan disesuaikan dengan jumlah kas yang tersedia 7. Jika dana kas tidak memungkinkan untuk memberikan bantuan sesuai jumlah uang di atas maka akan dilakukan : a. .. b. . c. .. d. .. e. . f. 8. Setiap anggota yang mengalami kejadian seperti disebut di atas wajib mentaati keputusan sesuai dengan ketentuan poin ketujuh pada dictum a sampai dengan dictum . tanpa menuntut sesuatu apapun. 9. .. 10.

BAB IV KEPENGURUSAN BUNGA SAKTI Pasal 5 Kepengurusan 1. Pengurus terdiri dari pengurus harian dan koordinator area. a. Pengurus harian terdiri dari Ketua , Sekretaris, Bendahara, Humas b. Koordinator area adalah perwakilan masa jabatan .. tahun, dan dapat dipilih kembali setelah satu periode berikutnya. 1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan .. tahun, dan dapat dipilih kembali setelah satu periode berikutnya.

2. Apabila salah satu pengurus harian mengundurkan diri, pindah tempat tinggal atau meninggal dunia, maka posisinya akan digantikan oleh salah satu pengurus berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. 3. Apabila salah satu koordinator area mengundurkan diri, pindah domisili atau meninggal dunia, maka sebagai gantinya adalah salah satu anggota koordinator area tersebut. 4. Keputusan pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari keseluruhan jumlah pengurus dan disetujui oleh lebih dari 50% jumlah pengurus yang hadir.

Pasal 6 Tugas Pengurus 1. Sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan berkewajiban mengadakan Rapat bulanan. 2. Mengeluarkan laporan keuangan bulanan secara tertib dan transparan. 3. Melaksanakan AD / ART secara tertib dan jujur. 4. Tanggap dan peduli terhadap keadaan anggota. Pasal 7 Hak Pengurus 1. Melakukan tindakan tindakan tegas maupun tindakan hukum terhadap anggota yang menyalahgunakan ketentuan yang berlaku di Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 2. Mengadakan rapat khusus apabila terjadi hal-hal yang bersifat darurat. 3. Memutuskan besarnya bantuan yang akan diberikan apabila terjadi seseuatu yang tidak tercantum dalam Bab III pasal 4. Pasal 8 Struktur Organisasi Terlampir. Bab V Badan Penasehat

Tugas Badan Penasehat dalam Organisasi ini adalah : a. Memberi arahan dan saran kepada pengurus harian b. Memantau kinerja organisasi c. Menjadi penghubung antara pengurus Organisasi Sosial BUNGA SAKTI dengan pihak masyarakat. Bab VI Sumber Dana 1. Sumbangan mingguan warga Paparean Kaler, Rancagadung, dan Lembur Leutik dengan batas minimal sumbangan Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) per kepala keluarga atau pribadi yang sudah mampu secara ekonomi. 2. Sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat. 3. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Bab VII Pembubaran 1. Pembubaran Organisasi Sosial BUNGA SAKTI dianggap sah apabila disetujui 2/3 pengurus. 2. Apabila terjadi pembubaran Organisasi Sosial BUNGA SAKTI, maka dana yang tersisa akan disalurkan ke Yayasan-yayasan sosial yang berbadan hukum diwilayah negara Republik Indonesia.

Bab VIII Penutup 1. Setiap anggota dianggap telah mengetahui isi dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga akan diatur kemudian dengan ketetapan-ketetapan Organisasi Sosial BUNGA SAKTI. 3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Hari Tanggal

: :

Ketua,

Sekretaris,

(..)

(..)

Disahkan oleh: Ketua DKM Al-Mujahidin, Pasirtanjung, Kepala Desa

(..)

(..)

Vous aimerez peut-être aussi