Vous êtes sur la page 1sur 22

Pengertian dan Standard Kualitas Air Bersih

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air , air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Air bagian vital dari kehidupan


Manusia membutuhkan air untuk hidup sehat dan aktif. Manusia hanya mampu bertahan hidup sekitar satu minggu jika tanpa air minum. Di dalam tubuh manusia terdapat 55-75% air. Proporsi terbesar pada bayi, yaitu 75%, paling sedikit pada manula.

Sumber Air
Eksogen (berasal dari luar) Endogen (dari dalam tubuh, hasil oksidasi berbagai nutrien dalam tubuh)

Sumber Air
Tubuh akan memperoleh air yang berasal dari minuman seperti air minum, jus, minuman kaleng, susu; dan juga berasal dari makanan padat seperti nasi, sayur, dan buah. Bahan makanan alami mengandung air 40-90%.

Dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan dan kadar air yang terkandung: o o o o o o Beras Tepung Daging Ikan segar Sayuran Buah-buahan 13%, 12%, 60-70%, 75-80%, 71-85%, 60-90%.

Peran penting air dalam tubuh


1). Pengisi setiap rongga baik di dalam sel maupun di antara sel tubuh. 2). Sebagai bagian dari cairan tubuh atau pembentuk komponen tubuh yang berupa cairan seperti darah, hormon, enzim, air susu ibu, limfe dan lainnya. 3). Pelarut mineral, vitamin, asam amino, glukosa, dan zat gizi lainnya,

4). Alat distribusi dan transportasi berbagai zat gizi dalam tubuh. 5). Media untuk eliminasi toksin, produk sisa metabolisme. 6). Pengatur suhu tubuh. Air juga penting untuk menjaga volume vaskuler dan media transpor dengan mensuplai zat gizi dan membuang sampah sisa metabolik.

Fungsi cairan tubuh


1. Mengatur suhu tubuh Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. 2. Melancarkan peredaran darah Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung. 3. Membuang racun dan sisa makanan Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni dan pernafasan.

4. Kulit Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh.

5. Perncernaan Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke selsel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancer sehingga feses pun keluar dengan lancar.

6. Pernafasan Paruparu memerlukan air untuk pernafasan karena paru paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel-sel tubuh dan memompa karbondioksida keluar tubuh. 7. Sendi dan otot Cairan tubuh melindungi dsan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Sebaliknya konsumsi air selama beraktivitas untuk meminimalisasi risiko kejang otot dan kelelahan.

Air dalam tubuh manusia


Air didalam tubuh terdistribusi antara intra-seluler 65% dan ekstra-seluler 35%. Total air tubuh antar individu tergantung dari komposisi massa tubuh aktif. Laki-laki mempunyai massa tubuh aktif lebih tinggi dibanding wanita, maka kadar air tubuh lakilaki lebih tinggi.

Wanita dan orang lanjut usia berkurang kandungan air tubuh karena lebih rendah komposisi massa bebas lemak dan meningkatnya lemak tubuh. Total air tubuh tidak berbeda nyata antara laki-laki dan perempuan sampai anak berusia 12 tahun, dan setelah itu laki-laki lebih banyak kandungan air dibandingkan perempuan.

Pertukaran air tubuh (turnover) pada orang dewasa antara 3.2 L (aktifitas ringan) dan 4.5 L (aktif). Pada wanita dewasa lebih rendah 0.5-1.0 L dibandingkan pria.

Kebutuhan cairan tiap individu akan sangat bervariasi, tergantung pada aktivitas fisik, kelompok umur, berat badan, iklim atau suhu (ekologi) serta diet (konsumsi pangan).

Asupan air individu tergantung dari tingkat cairan tubuh, tingkat aktifitas, lingkungan, dan pola makannya.

Kebutuhan air
Kebutuhan air bagi setiap individu akan berbedabeda, tergantung dari ukuran fisik, umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan lingkungannya. Estimasi kebutuhan air tubuh biasanya dinyatakan berdasarkan asupan energi, luas permukaan tubuh, atau berat badan.

Faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan cairan tubuh adalah kegiatan olah raga, suhu udara yang tinggi, kelembaban udara rendah, ketinggian, konsumsi tinggi serat, dan kehilangan cairan tubuh karena konsumsi kopi dan alkohol. Karena faktor ini pengaruhnya sangat variatif antar kelompok individu, sehingga tidak terdapat faktor koreksi khusus untuk penetapan kebutuhan air tubuh.

WHO: kebutuhan air untuk hidrasi pada kelompok dewasa adalah 2.9 L/hari bagi laki-laki dan 2.2 L/hari bagi wanita pada kondisi normal. Namun untuk buruh yang bekerja pada suhu tinggi berturut-turut sebesar 4.5 L/hari baik untuk laki-laki dan wanita. Panduan umum kebutuhan air minum 2 L/hari, tetapi kebutuhan akan meningkat saat fisik kerja berat dan suhu udara tinggi. Keringat dapat mencapai 3-4 L/jam yang bervariasi tergantung pada intensitas kerja, suhu, udara, kelembaban, kondisi awan dan baju yang dikenakan.

Pengeluaran air dalam tubuh diatur oleh ginjal dan otak. Air yang dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine, feses, air yang dikeluarkan melalui kulit (keringat), dan paru-paru

Kehilangan cairan tubuh terjadi karena pemakaian energi dalam tubuh. Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan Dehidrasi (tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya dengan baik).

Tugas
1. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat kualitas air bersih. 2. Kebutuhan air bagi manusia, menurut umur. 3. Sebutkan dan jelaskan penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan dan kelebihan air. 4. Sebutkan dan jelaskan penyakit-penyakit yang menyebar melalui air.

Vous aimerez peut-être aussi