Vous êtes sur la page 1sur 11

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGKAJIAN 1. PENGUMPULAN DATA a. Kepala Keluarga Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Suku Alamat : : : : : : : Ny. S 50 tahun SD Tani Islam Jawa RT. 03 No. 28 Desa Suato Baru, Kecamatan Tapin Selatan Tanggal pengkajian : 10 April 2003

b. Daftar Anggota Keluarga No. 1. Nama Tn. Sakrun Umur L/P 30 th L Agama Islam Pend. SD Pekerjaan Buruh Hub. Keluarga Anak

Genogram

Keterangan: : : : : Laki-laki Perempuan Perempuan bermasalah kesehatan Tinggal serumah

c. Tipe keluarga

Keluarga Ny. S merupakan Single Family yang terdiri dari Ibu dan anak. d. Pengambilan Keputusan Apabila dalam keluarga ini terjadi konflik, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan diskusi/musyawarah dengan anak/anggota keluarga lain. e. Kebiasaan Hidup Sehari-hari 1) Kebiasaan Istirahat/tidur Nama Ny. S. Tn. S Tidur Siang 1 jam Tidur Malam 7 jam 7 jam

2) Kebiasaan Makan Makanan pokok keluarga Ny. S adalah nasi dengan frekuensi 2 atau 3 kali sehari. Penyajian dalam menu makanan berupa nasi, sayur mayur. Lauk biasanya dari protein nabati (tahu/tempe) dan terkadang ikan asin. Ikan tawar hanya dapat dikonsumsi 1 minggu sekali atau 2 3 kali dalam sebulan. 3) Personal Hygiene Kebiasaan mandi 2 x sehari dengan menggunakan sabun mandi. Gosok gigi 2 x sehari dengan air sungai. Tidak ada perawatan khusus untuk rambut, tidak ada kebiasaan memelihara kuku. Klien kadangkadang tidak menggunakan alas kaki bila keluar. 4) Pola Rekreasi dan Hiburan Pada waktu senggang keluarga Ny. S hanya diam di rumah saja, namun kadang-kadang ke rumah anaknya ke sebelah untuk bercengkrama. Keluarga tidak menggunakan waktu khusus berolah raga.

5) Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Ny. S selalu berkomunikasi setiap hari karena rumahnya berdekatan dengan anaknya. Kadang-kadang terjadi konflik dengan keluarga, namun penyelesaian masalah dilakukan dengan musyawarah/berdiskusi dengan anggota keluarga yang lain. f. Faktor Sosial, Budaya, Ekonomi dan Spiritual Pendapatan keluarga Ny. S kurang dari Rp. 100.000,00 per bulan. Pemasukan didapat dari penjualan sayur mayur dan pemberian anaknya. Kegiatan kemasyarakatan yang diikuti Yasinan 1 x seminggu. Anggota keluarga taat menjalankan ibadah. g. Faktor Lingkungan 1) Perumahan Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk semi permanen dengan ukuran 6 x 8 m2, atap dari seng, lantai dari ubin. Ada ruang tamu, kamar tidur satu buah, dapur dan ruang makan jadi satu. Kakus terbuat dari jendela. Denah rumah: WC jenis cemplung yang letaknya terpisah dengan rumah.penerangan listrik, pencahayaan melalui ventilasi dan

2) Lingkungan Rumah Rumah keluarga Ny. S berdiri diatas tanah berukuran 9,5 x 30,5 m2. Pekarangan di depan rumah kurang dimanfaatkan. MCK menggunakan air dari sungai kecil yang mengalir jauh di depan rumah sebagian lagi dari sumur gali. Air tersebut cukup memenuhi syarat kesehatan (tidak berbau, berwarna dan tidak berasa). Air minum dimasak terlebih dahulu baru diminum. Sampah biasanya dikumpulkan lalu dibakar. Keluarga menggunakan WC cemplung.

3) Fasilitas Kesehatan Biasanya bila ada anggota keluarga yang sakit, maka keluarga lebih memilih ke petugas kesehatan (mantri) terdekat daripada ke puskesmas karena jarak puskesmas jauh 3 km. 4) Riwayat Kesehatan Keluarga a) Ny. S Tekanan Darah 180/100 mmHg. Klien sering mengeluh nyeri bagian kepala belakang, mudah lelah bila dibawa beraktifitas, klien sudah pernah 2 kali keluar masuk Rumah Sakit Datu Sanggul Rantau dengan tekanan darah waktu itu mencapai 210/130 mmHg. TB 150 cm dengan perawakan gemuk. Rambut hitam beruban, kulit kuning langsat. b) Tn. S Jarang mengeluh sakit, walaupun ada itu hanya sakit pilek biasa atau pegal-pegal. Saat dikaji tekanan darah 120/80 mmHg. TB 156 cm. Tn. S merokok 1 hari 1 bungkus. 2. Analisa Data Keluarga tahu arti tekanan darah tinggi dan gejalanya namun keluarga tidak tahu penyebabnya apa dan akibat yang ditimbulkan bila sakit tidak terkontrol. Tn. S memiliki kebiasaan merokok dan keluarga kurang mengetahui kandungan rokok tersebut sehingga keluarga kurang mengerti tentang akibat yang ditimbulkan oleh rokok dan asap rokok. Selama ini Tn. S tidak pernah merasakan efek langsung dari rokok selain itu banyak faktor yang menyebabkan Tn. S terus merokok misal: sikap acuh dari keluarga. 3. Perumusan Masalah Tipologi masalah kesehatan: a. Ancaman kesehatan b. Tidak/kurang sehat c. Krisis : Tn. S merokok. : Ny. S menderita hypertensi. : -

Data Masalah Kesehatan/Keperawatan Keluarga mengatakan tidak tahu 1. Ny. S menderita hypertensi. penyebab hypertensi yang Masalah keperawatan:

diderita itu apa dan akibat yang ditimbulkan bila sakit tidak terkontrol.

Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah hypertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyebab serta akibat yang diitimbulkan bila sakit tidak terkontrol.

Keluarga tidak menyadari akibat 2. Tn. S merokok. dari merokok. Masalah keperawatan: Tn. S mengatakan selama dia a. Ketidak mampuan keluarga merokok tidak pernah mengambil keputusan merasakan efek langsung dari berhubungan dengan tidak rokok. menonjolnya masalah kesehatan. Keluarga membiarkan saja Tn. b. Ketidak mampuan keluarga S merokok. memodifikasi lingkungan Keluarga tidak berusaha untuk berhubungan dengan tidak tahu mencegah Tn. S merokok. pentingnya mencegah masalah kesehatan akibat rokok.

4. Menentukan prioritas masalah a. Ny. S menderita hypertensi. Kriteria Perhitungan 1. Sifat masalah. 3/3 x 1 2. Kemungkinan masalah dapat diubah. 3. Potensi masalah untuk dicegah 4. Menonjolnya masalah Total score 2/2 x 2 Score 1 2 Pembenaran Tidak sehat memerlukan tindakan cepat. Sumber ada, beberapa fasilitas kesehatan dan dapat dimanfaatkan. Potensial kekambuhan dapat dicegah. Keluarga menilai masalah berat dan perlu untuk diatasi.

3/3 x 1

2/2 x 1

1 5

b. Tn. S merokok Kriteria Perhitungan 1. Sifat masalah. 2/3 x 1 2. Kemungkinan masalah dapat diubah. 3. Potensi masalah untuk dicegah 4. Menonjolnya masalah x2 Score 2/3 1 Pembenaran Merupakan ancaman kesehatan. Keadaan lingkungan kurang mendukung untuk mngubah masalah. Komplikasi ke arah lain dapat dicegah. Keluarga menyadari adanya masalah, namun keluarga tidak merasa perlu untuk segera ditangani.

2/3 x 1

2/3

x1

Total score

2 5/8

Penyusunan masalah sesuai prioritas: a. Ny. S menderita hypertensi b. Merokok : 5. : 2 5/8.

B. Rencana Asuhan Keperawatan No. 1. Masalah Masalah Kesehata Keperawatan n Ny. S. Ketidak mampuan menderita keluarga mengenal hypertensi masalah hypertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyebab serta akibat yang diitimbulkan bila sakit tidak terkontrol. Evaluasi Sasaran Penyebab serta akibat dari hypertensi yang tidak terkontrol. Keluarga dapat mengenal masalah hypertensi yang terjadi pada anggota keluarganya Tujuan Kriteria Standar Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan tentang menjelaskan bahwa arti, tanda dan gejala hypertensi disebabkan penyebab dan akibat yang oleh penyakit DM, ditimbulkan bila hypertensi ginjal, Otak atau dari tidak terkontrol. faktor keturunan dan 2. Penyuluhan kesehatan pada kebiasaan merokok, keluarga tentang: minum alkohol, dan - Penyebab hypertensi. lain-lain. - Akibat/komplikasi yang Keluarga dapat ditimbulkan bila merubah kebiasaan hypertensi tidak hidup yang terkontrol. mempengaruhi 3. Beri pujian pada keluarga kesehatannya. setelah mampu menjelaskan kembali dengan kata-kata sendiri tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan bila hypertensi tidak terkontrol. Keluarga dapat 1. Mengkaji pengetahuan menjelaskan kembali keluarga tentang masalah zat-zat yang dikandung rokok. dalam rokok, misal: 2. Memberikan penyuluhan nikotin dapat membuat tentang : Setelah 30 menit Respon verbal pertemuan dan repon diharapkan motorik keluarga. keluarga dapat mengetahui dengan jelas tentang hypertensi. Intervensi

2.

Merokok.

1. Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan

Keluarga dapat Setelah Respon verbal memahami dan pertemuan dan motorik mengambil keputusan diharapkan keluarga. untuk mencegah keluarga dapat masalah kesehatan mengambil

berhubungan yang terjadi dengan tidak rokok. menonjolnya masalah kesehatan.

akibat keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan yaitu dengan berhenti merokok. -

gangguan pada jantung, - Kandungan rokok. paru, ginjal, otak dan - Efek rokok. keluarga memutuskan 3. Beri pujian kepada keluarga untuk mengurangi efek setelah keluarga mampu yang timbul dari rokok memahami tentang dengan berusaha kandungan rokok, efek berhenti merokok. rokok dan mengambil Keluarga dapat keputusan. mengambil keputusan yang baik dan tepat.

3.

2. Ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan berhubungan dengan tidak tahu pentingnya mencegah masalah kesehatan akibat rokok.

Keluarga dapat memodifikasi lingkungan sehingga dapat mencegah timbulnya masalah kse alkibat rokok.

Setelah 3 x Respon verbal 1. Keluarga telah 1. Memberi penyuluhan kepada pertemuan dan motorik memodifikasi keluarga tentang cara-cara diharapkan keluarga. lingkungan. memodifikasi lingkungan keluarga telah 2. Secara psikologis terhadap masalah rokok. memodifikasi anggota keluarga 2. Memberi motivasi kepada lingkungan. memberikan dukungan keluarga untuk melakukan untuk usaha berhenti modifikasi lingkungan. merokok. 3. Beri pujian kepada keluarga 3. Tidak merokok didepan setelah keluarga mampu orang banyak atau memodifikasi lingkungan. anggota keluarga yang lain.

C. CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal Senin, 14-04-2003 Masalah Kesehata n Ny. S. menderita hypertensi Masalah Keperawatan Implementasi Evaluasi Keluarga mengatakan tidak tahu penyebab dan akibat yang ditimbulkan bila tidak terkontrol.

Ketidak 1. Menanyakan mampuan kepada keluarga, keluarga apakah keluarga mengenal tahu tentang masalah penyebab dan hypertensi akibat yang berhubungan ditimbulkan bila dengan tidak terkontrol. kurangnya pengetahuan tentang penyebab serta akibat yang ditimbulkan tidak terkontrol. Ketidak 1. Menanyakan mampuan kepada keluarga, keluarga apakah keluarga mengenal tahu tentang masalah kandungan rokok mengambil dan akibat dari keputusan merokok. berhubungan dengan tidak menonjolnya masalah.

Merokok

Keluarga telah mengetahui sebagian kandungan dari rokok namun keluarga tidak mengetahui akibat lanjut dari rokok.

Selasa, 15-04-2003

Ny. S. Ketidak 1. Memberikan 1. Saat menderita mampuan penyuluhan kepada penyuluhan hypertensi. keluarga keluarga tentang: keluarga mengenal a. Penyebab: mendengar masalah - Keturunan. kan dengan hypertensi - Penyakit seksama. berhubungan jantungh, 2. Saat dengan otak dan penyuluhan kurangnya ginjal. tidak ada pengetahuan - Tidak anggota tentang diketahui keluarga penyebab tapi bisa yang serta akibat terjadi meninggal yang karena kan tempat. ditimbulkan stress, 3. Keluarga tidak merokok, mampu terkontrol. kegemukan, mengulang alkohol. penjelasan

b. Komplikasi (akibat yang ditimbulkan bila tidak terkontrol): - Gagal jantung. - Jantung koroner. - Stroke. - Ginjal. - Kematian. 2. Memberikan pujian karena keluarga telah mengerti tentang masalah hypertensi. Rabu, 16-04-2003 Merokok

dari penyuluhan dengan bahasa sendiri tentang penyebab dan akibat yang di timbulkan dari hypertensi yang tidak terkontrol.

Ketidak 1. Memberikan 1. Keluarga mampuan penyuluhan mendengar keluarga keluarga tentang dengan mengambil rokok: penuh keputusan a. Kandungan perhatian berhubungan rokok nikotin, saat dengan tidak karbondioksida, penyuluhan menonjolnya amonia, DOT, 2. Anggota masalah. Benzo, fenol, keluarga kresol, piren, tidak ada aseton yang yang semuanya meninggal adalah zat kimia kan tempat mematikan. saat b. Akibat rokok: penyuluhan - Kanker paru 3. Anggota - Serangan keluarga jantung. bertanya - Perdarahan tentang otak. kapan - Kanker akibat mulut. rokok - Kanker dapat kandung timbul. kencing dan 4. Anggota ginjal. keluarga - Maag. dapat c. Cara untuk menyebut berhenti akibat dari merokok: merokok 1. Tahap yaitu persiapan, penyakit siapkan jantung, mental, fisik ginjal dan

dan paru. lingkungan 5. Anggota anda. keluarga 2. Tahap memutusberhenti kan untuk beangsurmencoba angsur, berhenti kurangi merokok rokok secara dan bertahap. anggota 3. Tahap keluarga berhenti yang lain total, jangan memutuspernah kan menuntuk dukung. merokok lagi walaupun sebatang. Rabu, 16-04-2003 Ketidak 1. Memberi Keluarga mampuan penyuluhan kepada memahami keluarga keluarga tentang cara memodifikasi cara-cara memodifikasi llingkungan memodifikasi lingkungan. berhubungan lingkungan dengan tidak terhadap masalah tahu rokok yaitu : pentingnya - Tidak merokok mencegah didepan orang masalah banyak. akibat rokok. - Secara psikologis keluarga dapat memberi dukungan. 2. Memberi motivasi kepada keluarga untuk memodifikasi lingkungan.

Vous aimerez peut-être aussi