Vous êtes sur la page 1sur 7

PENGKAJIAN 11 POLA GORDON

Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan Pasien mengatakan tinggal di daerah pegunungan. Pola nutrisi metabolik Pasien mengatakan nyeri saat menelan, karena pembesaran tiroid, sehinga susah menelan.

Pola eliminasi Tidak terkaji

Pola aktivitas dan latihan Tidak terkaji Pola tidur dan istirahat Tidak terkaji Pola persepsi dan konsep diri Pasien mengatakan tidak malu dengan keadaannya sekarang. Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stress Pasien mengatakan stres sebelum operasi merasa cemas akan kehilangan suaranya jika di operasi.

Pola kognitif dan persepsi sensori. Pasien mengeluh nyeri saat menelan dan sesak nafas Pola peran dan hubungan dengan sesama Tidak terkaji Pola reproduksi dan seksualitas Tidak terkaji Pola sistem kepercayaan Tidak terkaji

ANALISA DATA DATA DS : -Pasien mengatakan sesak nafas -Klien mengeluh nyeri saat menelan - Pasien mengatakan merasa cemas akan kehilangan suaranya jika dioperasi MASALAH Pola nafas tidak efektif ETIOLOGI Nyeri, Ansietas

DO : -Nadi 110 x/menit -Hasil lab sebelum operasi T3 dan T4 menurun, TSH meningkat

DS : DO : pasien selesai lobektomy hari ke 3 Terpasang drain dengan isi 2cc terdapat 3 jahitan kondisi luka kering tidak bau

Resiko infeksi

Prosedur invasif

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan nyeri, ansietas ditandai dengan, Klien mengatakan sesak nafas, Klien mengeluh nyeri saat menelan, pasien mengatakan merasa cemas akan kehilangan suaranya jika dioperasi , nadi 110 x/menit, Hasil lab sebelum operasi T3 dan T4 menurun, TSH meningkat 2. Resiko infeksi ditandai dengan Klien selesai lobektomy hari ke 3Terpasang drain dengan isi 2cc, terdapat 3 jahitan, kondisi luka kering tidak bau

INTERVENSI

NO DP

Tgl/ jam 1.

Tujuan dan kriteria hasil

INTERVENSI

Rasional

TTD

Pola nafas kembali efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam dengan kriteria hasil: 1. Pasien mengatakan tidak sesak nafas 2. pasien tidak mengeluh nyeri saat menelan 3. RR (16-20 x/menit) 4. Nadi (60-100x/menit) 5. Hasil lab normal T3 : 80-160ng/100M T4 : 11 mikro gram/ 100 ml TSH : 0,5 5,0 mikro U 4.Kolaborasi pemberian analgetik 3.ajarkan relaksasi 2jam teknik tiap 2. Monitor skala nyeri 1.monitor (RR,NADI) TTV

1.Adanya perubahan tanda-tanda vital seperti respirasi menunjukkan kurang ventilasi yg masuk.

2.Mengetahui perkembangan skala nyeri pasien.

3. mengurangi nyeri yang di rasakan pasien.

4.Mengurangi rasa nyeri

5.Lanjutkan pemberian

5.adanya pemberian obat obat propanolol(antityroid) mengurangi kelenjar

propanolol 3x5mg untuk pembesaran tyroid

6.Kolaborasi pemberian oksigen

6.Adanya

pemberian

oksigen dapat memenuhi kebutuhan oksigen klien

7. keluarga

anjurkan untuk

7. dukungan dari orangorang terdekat membuat klien semangat

memberikan support dan

dukungan kepada keluarga 8.

2.

infeksi tidak terjadi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24jam dengan kriteria hasil: 1. disekitar pemasangan drain tidak ada tandatanda infeksi 2. jahitan mengering, tidak ada pendarahan disekitar jahitan 3. kondisi luka kering tidak bau

1.Monitor sekitar jahitan tiap 4jam

1.adanya 2.Perawatan luka dan drain setelah 3hari dapat

perdarahan mengakibatkan

terjadinya infeksi

2.adanya perawatan luka 3. Pantau daerah untuk mencegah infeksi luka dan luka bisa cepat kering

4.Anjurkan pengunjung untuk mencuci tangan sebelum dan setelah meninggalkan ruangan pasien

3.resiko infeksi biasanya ditandai dengan adanya pus

4. kuman dan bakteri dapat jga dibawa oleh pengunjung dari lingkungan luar

5.Kolaborasi pemberian obat antibiotik 5.adanya pemberian antibiotik mengurahi terjadinya infeksi 6.Kolaborasi pemeriksaan lab darah(leukosit) 6. memantau hasil lab. Khususnya leukosit karena salah satu tanda peradangan leukosit meningkat.

Vous aimerez peut-être aussi