Vous êtes sur la page 1sur 1

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris dari pengaruh konsentrasi kepemilikan, ukuran perusahaan,

dan mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba. Mekanisme corporate governance dalam penelitian ini adalah komposisi dewan komisaris dan kualitas audit. Kualitas audit yang diukur dengan industri spesialis perusahaan audit. Populasi Target terdaftar perusahaan di sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive Samping. Ada 101 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan secara cross section jangka meliputi laporan keuangan selama tahun 2005. Penelitian hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) konsentrasi kepemilikan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba (2) ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba (3) komposisi dewan komisaris tidak mempengaruhi manajemen laba. Hasil tambahan bahwa manajemen laba dari perusahaan-perusahaan yang memiliki kompetensi komisaris independen lebih rendah dari manajemen laba dari perusahaanperusahaan yang memiliki uncompetency komisaris independen, (4) industri spesialis perusahaan audit tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba

Tujuan dari pada studi empiris adalah untuk meneliti peran Corporate Governance Praktik sebagai variabel yang memoderasi pengaruh Manajemen Laba terhadap nilai perusahaan dan menjawab effectinessness dari Praktik Tata Kelola Perusahaan dalam mengendalikan kemampuan manajemen perusahaan dengan Manajemen Laba yang mempengaruhi Nilai Perusahaan. Empat proxy digunakan untuk Praktek Corporate Governance Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, luar Direktur Independen, Kualitas Audit. Ukuran perusahaan adalah digunakan sebagai variabel kontrol. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan proksi Tobin Q Model. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square, t-test dan F-test. Sampel penelitian empiris ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode 2004-2006. Hasilnya memberikan bukti bahwa Praktik Governace Perusahaan yang memiliki dampak signifikan terhadap nilai perusahaan yang luar Direktur Independen dan kepemilikan institusional, dalam model regresi dengan variabel moderating. Hal ini juga menunjukkan bahwa Direktur Independen luar, Kualitas Audit dan kepemilikan institusional memoderasi variabel hubungan antara Laba Managementt dan nilai perusahaan, tetapi bukan Kepemilikan manajerial. Dengan demikian, Manajemen Laba dapat diminimalkan dengan mekanisme pemantauan yaitu (1) Outside Direktur Independen yang dapat memantau manajemen perusahaan dalam menyelaraskan kepentingan prinsipal dan agen, (2) pemegang saham kepemilikan institusional - investor sophitisticed yang juga memantau manajemen untuk mengurangi motivasi manajemen untuk memanipulasi laba dan (3) Kualitas Audit dengan peran auditor untuk memberikan kredibilitas laporan keuangan yang dilaporkan oleh manajemen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak mewakili variabel pemoderasi dari hubungan di antara Manajemen Laba dan Nilai Perusahaan, itu membuktikan bahwa peran kepemilikan manajerial tidak signifikan untuk meminimalkan kemampuan manajemen untuk memanipulasi Laba yang mempengaruhi Nilai Perusahaan

Vous aimerez peut-être aussi