Analisis Vegetasi Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Gunung Kidul Yogyakarta

Pendahuluan Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interakssi yang erat, baik antara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Marsoni, 1977). Vegetasi di suatu tempat akan berbeda dengan vegetasi di tempat lain karena berbeda pula faktor lingkungannya. Vegetasi hutan merupakan suatu sistem yang dinamis, selalu berkembang sesuai dengan habitatnya. Analisis vegetasi merupakan suatu cara mempelajari susunan dan atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari masyarakat tumbuh-tumbuhan. Untuk keperluan vegetasi diperlukan data-data jenis, diameter dan tinggi untuk menentukan indeks nilai penting dari penyusun kommunitas hutan tersebut. Dengan analisis vegetasi dapat diperoleh informasi kuantitatif tentang struktur dan komposisi suatu komunitas tumbuhan (GreigSmith, 1983). Sehingga analisis vegetasi hutan antara lain ditujukan untuk mengetahui komposisi jenis dan struktur suatu hutan, data tersebut berguna untuk mengetahui kondisi kesimbangan komunitas hutan, menjelaskan interaksi di dalam dan antar jenis (Onrizal, et al., 2005). Taman Hutan Raya Gunung Bunder, terletak terdapat di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dengan kawasan seluas 617,00 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 353/Menhut-II/2004, 28 September 2004. Hutan sekunder Bunder merupakan tegakan hutan tanaman yang telah dibiarkan sehingga proses suksesi terjadi menuju hutan sekunder. Hutan sekunder tersebut mempunyai dua strata, serta adanya penutupan tumbuhan bawah. Kondisi hutan pada lokasi ini secara ekologis menguntungkan karena hutan dengan dua strata dan adanya penutupan tumbuhan bawah dari segi konservasi tanah sangat menguntungkan, tanah terlindung dari proses erosi (Irwanto, 2006). analisis vegetasi di daerah hutan Bunder dianggap penting dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana struktur dan komposisi vegetasi pada hutan tersebut. Cakupan praktikum ini yaitu komposisi jenis dan parameter lingkungan pada Hutan Bunder.