Bahaya yg Dpt terjadi:

dapat saluran

Pemberian O2 yg terlalu tinggi mengakibatkan kekeringan pada pernapasan bagian atas sehingga

mudah terjadi iritasi. Hasil: S: Klien

mengatakan sesak napas berkurang O: napas A: frekuensi napas 20x/menit, irama reguler, tdk terdapat bunyi ronkhi Masalah teratasi sebagian

P: Pertahankan intervensi dengan tetap mengajarkan batuk produktif sampai dengan sesak hilang Diagnosa Keperawatan Jalan Nafas Tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret/ benda asing

Tindakan Keperawatan (Mandiri dan Kolaboratif): 1. Posisikan klien semifowler 2. Ajarkan klien untuk batuk produktif. 3. Auskultasi paru 4. Humidifikasi dan pemberian ekspektoran 5. Pemeriksaan laboratorium DO: 1. frekuensi napas 28x/menit 2. irama napas irreguler 3. nadi 100x/menit, 4. TD 100/70 mmHg, 5. konjungtiva anemis, 6. capillary refill < 3 detik, 7. kulit pucat,

8. terdapat bunyi ronkhi +/+, 9. terapi nasal canule 6 l/menit 10. DS: Tn. A mengeluh 1 minggu sebelum masuk RS batuk berdahak berwarna putih kekuningan, sesak napas dan tidak nyaman saat posisi terlentang, sulit mengeluarkan sputum