Vous êtes sur la page 1sur 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.

1 Metodologi Penelitian
Start Survey Awal Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pengumpulan Data Antroprometri Pengolahan Data Design Evaluasi Design Penentuan Spesifikasi Produk Prototype
Tidak

Study Literatur

Design Perbaikan

Pengujian Hidrolik
Ya

Pengecekan Komponen

Perbandingan Hasil Kerja Awal dan Hasil Kerja Menggunakan Alat Bantu
Tidak

Ergonomis ?
Ya

Kesimpulan End

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian

42

3.1. Survey Awal Pada tahap ini dilakukan peninjauan ulang untuk mengetahui kondisi kegiatan kerja dari cleaning service dalam pembersihan kaca jendela di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dari tahap ini nantinya akan diketahui ketidak ergonomisan pekerjaan cleaning service tersebut, sehingga memunculkan ide untuk merancang perbaikan dengan memberikan

pengembangan pada produk tersebut dan ukurannya sesuai dengan data Anthropometri. 3.2. Penetapan Rumusan Masalah Dan Tujuan Penelitian Setelah mengadakan survey awal dan ditemukannya masalah yang terdapat ditempat penelitian maka ditetapkan rumusan masalah yang akan diambil serta tujuan pemecahan masalahnya atau tujuan dari penelitian. Untuk selanjutnya dilakukan studi literature tentang teori-teori yang terkait guna mendapatkan metode pemecahan masalah yang tepat. 3.3 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Penelitian Lapangan 1. Teknik Observasi Merupakan cara pengumpulan data dengan jalan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.

43

2.

Teknik Wawancara Pengumpulan data dengan tanya jawab langsung (dalam hal ini dengan cleaning service yang diuji) sehubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi.

3.

Dokumentasi Merupakan teknik pengambilan data berupa melakukan pemotretan proses pekerja yang sedang melakukan pengerjaan tugas dan browsing internet.

3.3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. a. Tempat Penelitian : Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). b. Waktu Penelitian : November - Desember 2012

3.3.2

Pengumpulan Data Anthropomtri Data antropometri diambil dari kalibrasi dimensi genggaman tangan

pekerja cleaning service di Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya. Meskipun hasil pengukuran ini tidak dapat digeneralisai untuk seluruh masyarakat Indonesia, namun ukuran sesungguhnya mungkin tidak akan jauh berbeda. Data dimensi tangan yang diukur untuk pembuatan alat bantu pembersih kaca sistem hidrolik adalah Panjang jari, Diameter genggaman, Panjang lengan awah dan Panjang lengan atas.

44

3.4 Pengolahan Data Uji Keseragaman Data Keseragaman data adalah untuk mendeteksi apakah sample data ukuran anthropometri cleaning service dan data rekapilutasi quisioner responden hasil pengamatan mempunyai keseragaman data atau tidak ada data yang ekstrim. BKA = X + k.SD BKB = X - k.SD Dimana: X = Nilai Rata-rata pengukuran. SD = Standart Deviasi hasil pengukuran. = K

( x x )
n 1

= Harga indeks (besarnya tergantung tingkat kepercayaan yang dihitung) Dimana:untuk kepercayaan 99% nilai k=3; 95% nilai k=2; 68% k=1.

Uji Kecukupan Data Uji kecukupan data adalah untuk memenuhi standar normal cukup untuk mengambil sample data ukuran anthropometer para cleaning service dan data rekapilutasi quisioner responden. Uji kecukupan data adalah dengan menggunakan pendekatan rumus :
k N ( X 2 ) ( X ) 2 N = s.X
2

Dimana: N = Jumlah pengamatan yang diperlukan. N = Jumlah pengamatan yang diambil. K = Koefisien tingkat kepercayaan S = Tingkat ketelitian X = Data pengamatan

45

Suatu data dikatakan telah memenuhi (cukup) apabila N > N, dan apabila N < N maka jumlah pengamatan haris ditambah. Dalam penelitian ini akan digunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian sebesar 10%. Persentile Nilai persentile ini nantinya akan digunakan sebagai dasar menetapkan ukuran meja dan kursi computer baru, rumus yang digunakan: Persentile 95%= X + 1.645.SD Persentile 5% = X - 1.645.SD 3.5 Design Yaitu design dasar dari alat bantu pembersih kaca dengan menggunakan sistem hidrolik berbasis ergonomi pada pembersihan kaca jendela di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 3.6 Evaluasi Design Yaitu mengevaluasi design dari para pekerja/cleaning service, dalam tahap ini digunakan wawancara tentang keluhan-keluhan apa saja yang dirasakan oleh para cleaning service yang ada di Universitas Mahummadiyah malang (UMM). 3.7 Penentuan Spesifikasi Produk Pengembangan konsep perbaikan dilakukan berdasarkan keluhan apa saja yang dirasakan oleh cleaning service, sehingga dalam design perancangan nantinya kita bisa menambahkan atribut dari produk yang diperlukan sehingga

46

nantinya pembersih kaca ergonomis ini dapat membantu mengurangi kelelahan yang dirasakan oleh cleaning service dan ergonomis dipakai.

3.8 Prototype Prototype awal yang disebut selalu sama dengan komponen yang sebenarnya kemudian diuji untuk mengetahui apakah produk dan sistem kerjanya sesuai dengan desain yang direncanakan, serta apakah masih ada halhal yang belum terpenuhi sesuai dengan customer needs.

3.9 Pengujian dan Perbaikan Pada tahap ini, penjelasan dengan kata/ gambar sudah memadai, walaupun keandalan suatu pengujian akan meningkat dengan semakin nyata bedanya. Setelah pengujian dilakukan perbaikan dengan tujuan memperbaiki produk yang sudah jadi. Setelah diadakan pengujian dan perbaikan, maka produk tersebut diubah menjadi prototype terlebih dahulu.

3.10 Perbandingan Hasil Kerja Awal dan Menggunakan Alat Bantu Pada tahap ini peneliti akan melakukan perbandingan kegiatan kerja cleaning service dalam kegiatan permbersihan kaca jendela meggunakan alat bantu pembersih kaca sistem hidrolik dengan kegiatan kerja awal yaitu tanpa menggunakan alat bantu.

47

3.11 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka nantinya akan dapat ditarik kesimpulan kelebihan - kelebihan dengan menggunakan alat bantu pembersih kaca menggunakan sistem hidrolik mini berbasis ergoomi, dimana metode kerja sesuai dengan antropometri tubuh manusia.

48

Vous aimerez peut-être aussi