Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TRACTUS DIGESTIVUS
MATERI PRODI D.3 KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011
LANJUTAN ..
Anatomi Lidah
Lidah secara anatomi terbagi atas 3 bagian, yakni : 1. Apek Linguage (ujung lidah) 2. Corpus Linguage (badan lidah, body) 3. Radix Linguage (akar lidah)
LANJUTAN.
LANJUTAN.
MULUT (Oris) ;
Gigi ;
1. Gigi Sulung (Gigi Susu) juml 20 buah - Incisivus .4 - Caninus ..2 - Molar ...4 untuk setiap rahang, tumbuh pada usia 6-8 bulan dan lengkap pada usia 2,5 th
Gigi Permanen
(Gigi Tetap) ;
Jumlah ada 32 buah, terdiri dari ; - Incisivus .. 4 - Caninus ... 2 - Pre-Molar . 4 - Molar . 6 Untuk masing-2 rahang, tumbuh pada usia 6-18 th, bisa jumlah tidak lengkap karena proses pertumbuhan / kondisi rahang
2. Lidah
Terdiri dari otot seranglintang yang kasar dan mucosa lidah. Bagian-2 nya antara lain ; - Pangkal lidah pada radiks lingua terdapat anak lidah/Epiglotis yang berfungsi menutup jalan nafas saat menelan
Peta Rasa
Oesophagus ;
Tabung berotot, panjang 25 cm Batas atas dengan faring, sedang batas bawah adalah gaster Letak oesophagus dibelakang jantung, masuk ke abdomen menembus diafragma Pembuluh darah vena khususnya 1/3 bawah oesophagus oleh vena gastrika kiri yaitu cabang dari vena Porta
Lanjutan
Pangkal lidah pada Dorsum Lingua, terdapat punting-2 pengecap (manis, asam, pahit dll) Ujung Lidah pada Apex Lingua, membantu mengaduk makanan dan membantu proses menelan
(Lambung/Ventrikulus)
2 lubangnya adalah Osteum Cardicum dan Osteum Pyloricum 2 sfingter Orificium Cardia dan Sphincter Pylori 2 curvatura mayor dan minor
Gaster
Dalam keadaan hidup panjang usus halus dari Duodenum-Yeyenum-Ileum adalah 5 meter, sedang dalam keadaan mati 12 meter Duodenum panjang 25 cm, bagian terpendek dari usus halus Yeyenum panjang 2-3 meter Ileum panjang 4-5 meter, bagian terpanjang dari usus halus
Lanjutan ..
Colon Ascendens, panjang 13 cm Colon Transversum, panjang 38 cm Colon Descendens, panjang 25 cm Colon Sigmoid, panjang 12cm Rectum, panjang 12 cm Anus panjang 4 cm, dengan 3 spingter ; - Spingter Ani Interna (involenter) - Spingter Levator Ani (involenter) - Spingter Ani Externa (volenter)
PERITONIUM
Memberan Serosa yang tipis, membatasi dinding Abdomen dan Rongga Pelvis yang berisi Organ Visera Peritonium Parietalis membatasi dinding abdomen dan rongga pelvis Peritonium Viseralis menempel pada organ
Lanjutan .
Vena Porta ; - berasal dari vena-2 di usus - vena porta membawa semua prodak pencernaan yang larut dalam AIR (asam amino, asam lemak, glicerol, glucosa, vitamin, dll) - darah yang masuk vena porta 1,5 L / menit
Lanjutan .
Hasil pencernaan yang larut dalam lemak, masuk melalui ductus limfatikus, bergabung menjadi ductus thorakal dan mengalirkan limfe (1020 ml/mn) ke vena subclavia kiri, masuk dalam sirculasi Hepar menempati rongga atas peritonium, dilindungi oleh costa bawah tepat dibawah diafragma
Lanjutan
Setelah empedu ditampung dalam vesica fellea, dipekatkan 5-10x, dan dikeluarkan dari kandung empedu hormon kolesistokinin (efek kontraksi kandung empedu)
PANCREAS
Organ lunak, panjang 15 cm, letak retro dari gaster Merupakan kelenjar endokrine dan sekaligus juga kelenjar exokrine Bagian pancreas terdiri dari ; caput, collum, corpus dan cauda Enzym keluar melalui Ductus Pancreaticus Mayus (Wirsunganus) dan berlanjut ke Ductus Pancreaticuminus(Santorini/Billier/ Billiaris) dan bermuara ke Ampulla Vateri/Papila Vateri di Duodenum bersama cairan empedu
Lanjutan
Sel pancreas penghasil enzym adalah sel asini/acini Sel pancreas penghasil hormon adalah sel pulau langerhand pada sel alpha, beta, delta dan F
FISIOLOGIE
1. Bagian GILUT
a. Lapisan Mulut : > saraf sensoris > pembuluh darah b. 3 Kelenjar Saliva : Parotis (H2o) Sub Lingualis & Sub Madibularis (H2o & Mucus)
c. Fungsi Saliva
Membasahi makanan (saat mengunyah) sehingga makanan berbentuk BOLUS Lubrikansia untuk melicinkan makanan sehingga bila ditelan tidak SERET
2. OESOPHAGUS
Menghantar makanan (bolus) dari Cavum Oris menuju ke Gaster/Mag/Ventriculi 3 Tahap Proses Menelan (5 s.d. 15) - Fase ORAL ..sifat Volenter - Fase PHARYNGEAL .sifat Volenter - Fase OESOPHAGIAL sifat Involenter
Fase SEFAL : sekresi ada walaupun makanan belum ada (akan merusak BARIER dari Lambung)
Fase GASTRIK :
Hormon GASTRIN menstimulir pengeluaran dari ; * HCl (PH 1,0 dan 97-99% adalah H20) * Pepsin . Protein (= tripsin Pancreas) * Lipase .. Lemak * Rennin .. Hanya pada BAYI, berfungsi sbg KOAGULASI Kasein atau Susu (ReninGinjal) . Fase INTESTINAL ; pengeluaran HCl
c. Fungsi HCl
Denaturasi PROTEIN (pemecahan ion H+) Membunuh KUMAN atau Micro Organisme Mengaktifkan PEPSINOGEN --- PEPSIN (pencernaan protein)
Lanjutan .
Fungsi empedu ; - mengemulsi lemak yang tidak larut dalam H20 - Menetralisir HCl di duodenum (PH menjadi > 7,oo - Mengexresi ; colesterol, toxin dll
Lanjutan
Fungsi Pancreas ; (PH 7,5-8,0) - Mencerna KH, Protein & Lemak * tripsin . Protein * amylase . Karbohydrat * lypase . Lemak
PROSES ;
Lanjutan .
2. Transportasi Makanan atau nutrisi di transfer melalui pembuluh darah dan masuk ke Hepar melalui vena porta, pasca dari hepar masuk ke sistem circulasi darah melalui vena hepatica dan masuk ke dalam vena cava Inferior
Catatan ;
Fungsi hepar antara lain ; 1. Pembentukan Getah Empedu 2. Detoxicasi 3. Conjunggasi
PROSES DEFIKASI
Defikasi (BAB)peran Musculus Levator Ani dan Spingter Ani Rectalis Interna, sangat dominan yaitu adanya kontraksi
Flatus (kentut) peran Spingter Ani Rectalis Externa saja yang dominan untuk kontraksi
TUGAS KELOMPOK
1. Anathomi Pencernaan (Oris s.d. Anus) 2. Fisiologie Mekanisme Pencernaan (Cavum Oris s.d. bagian proximal Duodenum) 3. Fisiologie Mekanisme Absorpsi (1/2 bagian distal Duodenum s.d. Rectum) 4. Fisiologie Mekanisme Transportasi (larut dalam AIR maupun dalam LEMAK)
TUGAS KELOMPOK
5. Anathomi & Fisiologi HEPAR & Vesica Felia 6. Anathomi & Fisiologi PANCREAS
Catatan : pembagian KELOMPOK diserahkan Ketua Klas
Shallom Alohem.....
BOEDHIATMODJO