Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Oleh :
Medical Shocker
NIM. 0610722006
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2008
i
HALAMAN PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
Oleh :
Medical Shocker
NIM: 0610722006
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Oleh :
Medical Shocker
NIM: 0610722006
Penguji I:
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah-
Ketertarikan penulis akan topik ini di dasari oleh fakta bahwa sampai
saat ini masih banyak perawat yang melakukan tindakan yang bukan merupakan
menunjukkan betapa tingginya beban kerja perawat yang dapat berdampak pada
buruknya pelayanan keperawatan dan kepuasan kerja perawat itu sendiri. Tugas
Keperawatan.
ini, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada:
1. DR. dr. Syamsul Islam, Sp. MK, M.Kes, selaku dekan Fakultas
3. Dr. Budi Winarno, MM selaku Direktur RS. Ngudi Waluyo Wlingi yang
telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ditempat
tersebut.
iv
5. Kuswantoro Rusca Putra, SKp, M.Kep selaku pembimbing II yang telah
8. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta terima kasih banyak atas doa dan
10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaika tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik sebagai
Wassalamu,alaikum Wr. Wb
Penulis
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Ayah dan Ibu yang tercinta terima kasih atas support dan kasih
sayang yang telah diberikan sehingga aku memperoleh gelar
sarjana ini
Buat Pak JoPit & Ayang Oro tengkyu atas bimbingannya, Sorry
ana mbulet ya Bimbingannya? Ojo Kapok Poko”e………!
vi
Mpok Nise, Imoy, Santi, Dinda Marimin, Lelon( Mbok MESUME
411A ) Sesama Grup Jomblowati yang selalu setia
menemaniku di Kos-kosan
ABSTRAK
Medical Shocker. 2008. Hubungan Otonomi dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kepuasan Kerja Di Ruang Dahlia 1 dan Paviliun Rumah Sakit Ngudi
Waluyo Wlingi. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya. Pembimbing: (1) Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep (2) Kuswantoro
Rusca Putra, S.Kp, M.Kep
vii
ABSTRACT
Medical Shocker. 2008. Autonomy Connection and Nurse Work Load with Work
Satisfaction at Room of Dahlia 1 and Pavilion of Ngudi Waluyo
Hospital Wlingi. Final Task, Medical Faculty of Brawijaya Uniersity.
Advisor: (1) Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep (2) Kuswantoro Rusca Putra,
S.Kp, M.Kep
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul .................................................................................. ................. i
Halaman Persetujuan................................................. ............................ ii
Halaman Pengesahan............................................... ............................. iii
Kata pengantar .............................................................. ........................ iv
Motto dan persembahan ...................................................... .................. vi
Abstrak .................................................................................................. . vii
Abstract.................................................................................................. . vii
Daftar Isi.................................................................................... ............. ix
Daftar Gambar.................................................................................... .... xi
Daftar Tabel........................................................................... ................. xii
Daftar Lampiran................................................................................. ..... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................. ......................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................... ... 3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................ ............ 4
1.4 Manfaat Penelitian......................................................... ......... 4
ix
BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka konsep......................................... ........................ 29
3.2 Deskrpsi kerangka konsep................................. .................. 30
3.3 Hipotesis penelitian........................................... ................... 30
BAB 6. PEMBAHASAN
6.1 Hubungan otonomi dengan kepuasan kerja......................... 42
6.2 Hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja................... 43
6.3 Keterbatasan Penelitian..................................... .................. 44
BAB 7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan ........................................................ .............. 45
7.2 Saran............................................................ ........................ 45
Daftar Pustaka
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
masyarakat, tidak terkecuali bagi perawat. Pada era globalisasi ini seorang
xiv
tugas administrasi. Lebih dari 90 % perawat melakukan tugas non
http:/www.Kompas Com).
rumah sakit diantaranya adalah: 1) Faktor kebijakan rumah sakit yang tidak
memiliki kerangka dan batasan kerja untuk perawat. 2) belum adanya sistem
registrasi yang mapan dan 3) persoalan kode etik. Segala bentuk praktek
pelayanan kesehatan yang dilakukan perawat terkesan tidak terikat oleh kode
oleh tingginya beban kerja non fungsi perawat berdampak pada stress kerja
xv
terhadap pasien baik secara langsung maupun tudak langsung (Mansyur,
2004).
Bila seseorang punya beban kerja yang tinggi maka akan mempengaruhi
promosi karir, kelompok kerja dan kondisi kerja. Kepuasan kerja juga
perawat pelaksana yang bertugas per shif 3 orang dan rata-rata 1 perawat
menyatakan puas.
xvi
1.2 Rumusan Masalah
penelitian ini yaitu : adakah hubungan antara otonomi dan beban kerja
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
xvii
pelaksanaan otonomi dan beban kerja perawat yang pada nantinya
perawat.
xviii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
berarti perawat secara rasional memiliki kemandirian dan pengaturan diri dalam
2004).
sakit atau rawat jalan mungkin memiliki penurunan otonomi bila kemampuan fisik
xix
perencanaan bersama yang menimbulkan tanggung jawab, kepuasan dan
Perawat sebagai petugas kesehatan harus memiliki kerja sama yang baik
dengan petugas kesehatan yang lain. Kerja sama pelayanan kesehatan harus
dengan profesinya, sehingga apa yang kita lihat dan rasakan diberbagai
adalah: Faktor kultur rumah sakit yang tidak memiliki kerangka dan batasan kerja
munculnya praktek-praktek ilegal yang dilakukan oleh para perawat yang merasa
tidak ada pembatasan terhadap ruang geraknya. belum adanya sistem registrasi
yang mapan. Seharusnya, sistem registrasi yang diterapkan bukan hanya untuk
Persoalan kode etik. Segala bentuk praktek pelayanan kesehatan yang dilakukan
perawat saat ini terkesan tidak terikat oleh kode etik profesi. Sekalipun perawat
bisa dimintai pertanggung jawaban secara hukum atas segala tindakannya, akan
xx
tetapi tidak ada sangsi-sangsi profesi yang dibebankan terhadap pelanggaran
(Syaifoel, 2006)
kerja sama yang bersifat kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan lain
2001 adalah:
KRITERIA PROSES:
xxi
data diperoleh dari hasil wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
b. Sumber data adalah klien, keluarga, atau orang terkait, tim kesehatan,
Nursing Association).
diagnosis keperawatan.
KRITERIA PROSES:
xxii
a. Proses diagnosis terdiri dari proses analisis, interpretasi data,
(E), tanda atau gejala (S) atau terdiri dari masalah dan penyebab (PE).
terbaru.
(Iyer.et al : 1996).
xxiii
Setelah mengelompokkan, mengidentifikasi dan memvalidasi
data-data yang signifikan, maka tugas perawat pada tahap ini adalah
KRITERIA PROSES:
keperawatan.
klien
dokumentasi
xxiv
Otonomi dan pemberdayaan dicapai melalui kolaborasi dan
pertama kali. Salah satu sistem yang bisa digunakan adalah hirarki
kebutuhan manusia.
berfokus pada klien, singkat dan jelas dapat diobservasi dan di ukur,
c. Rencana tindakan
xxv
d. Dokumentasi
KRITERIA PROSES
kesehatan klien
klien
tanggung jawabnya
xxvi
f. Menginformasikan kepada klien tentang status kesehatan dan fasilitas-
dokumentasi:
• Tahap persiapan
xxvii
tindakan yang akan dilaksanakan, mengidentifikasikan aspek hukum
• Tahap intervensi
• Tahap dokumentasi
5. Standar V : Evaluasi
KRITERIA PROSES
komprehensif.
asuhan keperawatan.
xxviii
e.Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan.
• Komponen evaluasi
xxix
b. Mengumpulkan data mengenai keadaan lien terbaru.
standar.
1998):
kepada pasien/klien
perawat.
keperawatan.
yang dapat dijadikan dasar atau titik tolak penelitian untuk memperbaiki
xxx
1. Jelas dan mudah dimengerti.
2. Absah.
keperawatan.
5. Realistis.
akan diberikan.
kepada klien.
kesehatan.
xxxi
7.Membuat catatan dan laporan fakta-fakta secara teliti dan mengevaluasi
perawatan klien.
dalam melakukan aktivitas atau kegiatan selama jam kerja( Groenewegen dan
Hutten, 1991). Beban kerja merupakan volume kerja dari suatu unit (Gillies,
1989). Jadi beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang
Pengertian beban kerja dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu secara
subyektif dan secara obyektif. Beban kerja secara obyektif adalah keseluruhan
waktu yang dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Beban kerja subyektif
adalah ukuran yang dipakai seseorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja
yang diajukan, tentang perasaan kelebihan jam kerja, ukuran dan tekanan
xxxii
Menurut Schultz (1988), Beban kerja dibedakan menjadi dua yaitu beban
jumlah pekerjaan yang besar yang harus dilakukan pada satuan waktu.misalnya
jam kerja yang tinggi, derajat tanggung jawab yang besar, tekanan kerja sehari-
hari dan sebagainya. Sementara beban kerja kwalitatif terjadi apabila pekerjaan
1. Berapa banyak pasien yang dimasukkan ke unit per hari, bulan atau
tahun.
xxxiii
bagi keperawatan langsung adalah perawatan yang diberikan anggota staf
kepada rekan kerja, dan menyusun sebuah rencana bagi perawatan pasien
b Kegiatan tak langsung: setiap kegiatan yang dilakukan oleh perawat yang
seperti: menulis rekam medis, mencari kartu rekam medis pasien, meng-
xxxiv
d. Kegiatan non produktif: semua kegiatan perawat yang tidak produktif untuk
Untuk menghitung beban kerja bukan sesuatu yang mudah. Selama ini
personel bahwa mereka sangat sibuk dan menuntut diberikan waktu lembur
(Ilyas, 2000).
1. Work Sampling
yang diamati adalah apa yang dilakukan oleh perawat, informasi yang
pengamatan kegiatan dari sejumlah personel yang kita amati. Jadi jumlah
Dengan jumlah data pengamatan yang besar ini menghasilkan data yang
xxxv
2. Time and Motion Study
tentang kegiatan yang dilakukan oleh personel yang sedang kita amati.
Pada teknik ini kitamengamati satu pekerjaan sampai selesai dan terus
diamati sampai selesai jam kerja pada hari itu. Pada saat kita melakukan
penelitian dengan teknik time and motion study, yang kita amati adalah
profesi aatu pekerjaan tertentu, maka yang kita teliti adalah kegiatan
profesi itu dengan segala atributnya. Yang diamati adalah jenis kegiatan
dimaan orang yang diteliti menuliskan sendiri kegiatan dan waktu yang
biasanya membuat pedoman dan formulir isian yang dapat dipelajari dan
xxxvi
Dauglass menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan pada tingkat
xxxvii
Perawatan total (5-6 jam/24 jam)
5. Pemalaian suction
6. Gelisah/disorientasi
perasaan senang atau tidak senang yang relatif, yang berbeda dari pemikiran
kepuasan kerja merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-
faktor pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial individu di luar kerja.
xxxviii
2.3.2. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Perawat
apabila kebutuhan akan gaji atau upah terpenuhi, maka karyawan akan
2. Pekerjaan
xxxix
3. Pengawasan
peraturan.
bersifat prefentif
organisasi
4. Promosi karir
sebagai perangsang bagi mereka yang memiliki ambisi dan prestasi kerja
xl
komponen promosi dapat mendorong mereka untuk berprestasi lebih
5. Kelompok kerja
6. Kondisi kerja
secara fisik.
xli
Hubungan langsung antar karyawan dan manajer
Orang akan merasa puas bila tidak ada perbedaan antara yang
Prinsip dari teori ini adalah bahwa orang yang akan merasa puas
dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor, maupun di tempat lain.
xlii
Ada 3 elemen dari teori ini yaitu input-output, comparison, equity-in
equity.
ketidakpuasan.
xliii
kebutuhan yang paling bawah (lower order need) yaitu kebutuhan
kepada para karyawan sejumlah otonomi akan memberikan kepuasan kerja yang
Sedangkan beban kerja yang tinggi akan berdampak pada penurunan kepuasan
BAB 3
KERANGKA KONSEP
Otonomi Perawat :
Standar PraktekKeperawatan: Beban kerja perawat:
1. Pengkajian Tingkat Ketergantungan Pasien
2. Diagnosa keperawatan - Kategori I : Minimal
3. Perencanaan - Kategori II : Parsial
4. Implementasi - Kategori III : Total
5. Evaluasi
1. Kepuasan klien
2. Infeksi Nosokomial
3. Lama rawat inap
4. Lingkungan kerja
perawat
5. Kepuasan perawat
Kepuasan Perawat:
Yang diteliti
diberikan kepada perawat serta didukung oleh tingginya beban kerja perawat
yang dilihat dari tingkat ketergantungan pasien yang meliputi: minimal, parsial,
perawat.
xlv
HI : Ada hubungan antara otonomi dan beban kerja perawat dengan
kepuasan kerja.
HO : Tidak ada hubungan antara otonomi dan beban kerja perawat dengan
kepuasan kerja.
xlvi
BAB 4
METODE PENELITIAN
dengan kepuasan kerja perawat di ruang Dahlia 1 dan Paviliun Rumah Sakit
4.2.1 Populasi
bekerja di ruang Dahlia 1 Dan Paviliun Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi
4.2.2 Sampel
paviliun.
n= N
1 + N (d)²
i
N = jumlah populasi
Jadi n = 31
1+31(0,05)²
= 28
Kriteria Inklusi:
Kriteria eksklusi
48
4.4 Lokasi dan Waktu penelitian
1. Otonomi perawat
c. Perencanaan 7-9
d. Pelaksanaan 10-11
e. Evaluasi 12-13
2. Kepuasan kerja
b. Pekerjaan 16-18
c. Pengawasan 19
49
e. Kelompok Kerja 22-23
responden yang telah mengisi kuesioner uji coba instrumen tidak akan
1. Validitas
2. Reliabilitas
50
4.6. Definisi Operasional
2.Tingkat
ketergantungan
pasien
51
4.7 Etika Penelitian
dan Paviliun.
4.7.3. Confidentiality
peneliti hanya kelompok data saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai
hasil riset.
52
mengidentifikasi sampel yang akan diteliti yaitu mengumpulkan responden yang
tangannya.
a. Variabel Dependen
menurut persepsi perawat sendiri yang dilihat dari faktor upah atau
b. Variabel Independen
53
meliputi: pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
dan jumlah pasien pada shif pagi yang didasarkan pada tingkat
douglass.
54
penelitian setuju maka harus menandatangani lembar persetujuan
55
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian mengenai otonomi dan
beban kerja perawat dengan kepuasan kerja di Ruang Dahlia 1 dan Paviliun
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden menurut jenis kelamin dan umur di
Ruang Dahlia 1 dan Paviliun Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi
Jenis kelamin
Perempuan 20 64,5 %
Laki-laki 11 35,5 %
Umur
umur hampir seluruh perawat (77,4%) berusia antara 20-45 tahun dan sebagian
i
5.2. Hasil analisa univariat Variabel Independen
Dari tabel 5.2 didapatkan bahwa dari hasil analisis untuk variabel otonomi
diperoleh nilai minimal maksimal dengan rentang 15-52, nilai mean =33,78, nilai
median = 35,00 dengan standar deviasi = 11,261 dan taraf kepercayaan 95% =
antara 30,39 - 37,16. sedangkan dari hasil analisis variabel beban kerja diperoleh
nilai minimal maksimal dengan rentang 125-233, nilai mean = 173,33 dan nilai
median = 175,00 dengan standar deviasi = 30,651 dan taraf kepercayaan 95%
Dari tabel 5.3 didapatkan bahwa dari hasil analisis variabel kepuasan
kerja diperoleh nilai minimal maksimal dengan rentang 14-61, nilai mean =34,09
dan nilai median = 34,00 dengan standar deviasi = 14,390 dan taraf kepercayaan
57
Tabel 5.4 Skor bivariat variabel independen
(Kepuasan Kerja)
r pv
r hitung = 0,644 dan variabel beban kerja dengan r hitung = -0,473. kriteria uji : r hitung >
r tabel atau p value < 0,05 berarti pada taraf kepercayaan 95% h 1 diterima.
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel otonomi dan beban kerja memiliki
B R2 pv Konstanta
hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja karena p < α (0,05). Begitu
juga dengan variabel beban kerja juga mempunyai hubungan yang signifikan
58
Y = 32,971 + 0,722 * otonomi + (-0,134) * beban kerja
kepuasan kerja perawat akan berkurang sebesar 0,134 setelah variabel beban
kerja dikontrol.
59
BAB 6
PEMBAHASAN
yang mendasari masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan antara otonomi
dan beban kerja perawat dengan kepuasan kerja di ruang Dahlia 1 dan Paviliun
Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Dibawah ini akan dibahas mengenai
pekerjaan akan menggerakkan tingkat motivasi kerja yang kuat, sehingga dapat
menghasilkan prestasi kerja yang baik yang akan berdampak pada kualitas
i
memberikan job discription yang jelas dan otonomi yang sesuai dengan standar
profesional.
dalam melakukan aktivitas atau kegiatan selama jam kerja (Groenewegen dan
Hutten, 1991). Menurut teori beban kerja yang tinggi akan berdampak pada
kerja perawat.
kelelahan atau kejenuhan yang akan menimbulkan stress kerja pada perawat
yang kemudian akan berdampak pada penurunan kepuasan kerja. Hal ini akan
61
oleh perawat. tingkat ketergantungan pasien yang berbeda-beda, yaitu: minimal,
parsial, total seyogyanya dibarengi dengan imbalan yang sesuai dengan tenaga
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut di atas dapat
ditanggulangi dengan penambahan jumlah perawat yang dinas per shif yang
sesuai dengan perhitungan jumlah perawat yang seharusnya. Dan juga perlu
yaitu: kondisi pasien, jumlah pasien, serta waktu yang diperlukan untuk setiap
langsung.
2. sampel yang digunakan hanya terbatas pada perawat yang ada di ruang
digeneralisasikan.
4. Tidak ada standar yang baku dalam pengukuran beban kerja, sehingga
62
perawat yaitu dengan membandingkan jumlah perawat yang seharusnya
63
BAB 7
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
7.1.2. Ada hubungan antara beban Kerja perawat dengan Kepuasan Kerja
Wlingi.
7.2. Saran
pasien.
dibidang keperawatan.
a. Membuat job discription yang jelas dan otonomi yang sesuai dengan
64
b. Perlunya dibuat suatu kebijakan terkait dengan pengembangan karir
65
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Yaslis. 2000. Perencanaan SDM Rumah Sakit. Depok: Pusat Kajian
Ekonomi Kesehatan FKM. UI
Mustikasari, 2005, Phsyciatric Nursing, http://www. inna-ppni. or. id/ index. php/
images: diakses tanggal 27 Agustus 2007
66
Potter Dan Perry.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Sri Soehartati, 2007, Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat
Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan, http://www. inna-
ppni.or.id/index/php/images/blocks/cpg: diakses tanggal 13 september
2007
67
Lampiran 1
68
Lampiran 2
69
Lampiran 3
LEMBAR KUESIONER VARIABEL KEPUASAN KERJA
No. No. pernyataan Total
responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 4 3 4 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 47
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 38
4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 54
5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 60
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 30
7 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 43
8 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 59
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17
10 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 20
11 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 18
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
14 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 20
15 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 56
16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
17 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 48
18 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 47
19 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 60
20 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
21 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
22 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
24 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
25 1 1 1 1 1 1 0 3 1 1 1 1 1 1 1 1 18
26 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 21
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 17
29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 45
30 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 36
31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 40
32 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 35
33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 47
34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
35 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
38 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18
39 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 52
40 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 S2 2 2 2 32
41 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 34
42 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 34
43 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 32
44 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 31
45 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 34
70
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Dan saya akan menerima hasil dari penelitian ini dengan pandangan
obyektif dan tidak akan menggunakannya sebagai bahan tuntutan di pengadilan
dari hasil penelitian ini dikemudian hari.
Wlingi,
Responden
( )
71
Lampiran 6
LEMBAR PERNYATAAN
Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (x) pada kolom yang ada disebelah
kanan masing-masing butir pernyataan dengan pilihan
sebagai berikut:
72
C. Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Dalia 1 Dan Paviliun
Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (x) pada kolom yang ada disebelah
kanan masing-masing butir pernyataan dengan pilihan sebagai berikut:
Kode SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS= Sangat Tidak Setuju
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
14 Gaji yang saya peroleh sudah pantas,
sesuai dengan apa yang diharapkan
15 Banyak personil perawat di rumah sakit ini
merasa tidak puas terhadap gaji mereka
16 Saya merasa puas dengan pelayanan
keperawatan yang saya berikan pada
pasien
17 Saya bisa memberikan perawatan yang
lebih baik lagi pada pasien jika mempunyai
lebih banyak waktudengan setiap pasien
18 Saya mempunyai tanggung jawab berlebih
dan wewenang yang sedikit
19 Pengawasan dari atasan merupakan hal
yang sangat dibutuhkan dalam
melaksanakan tindakan di ruangan
20 Perawat yang berprestasi akan mudah
mendapatkan kenaikan pangkat
21 Untuk meningkatkan kemampuan perawat,
maka Rumah Sakit berusaha memberikan
pelatihan bagi perawat
22 Terdapat kerjasama yang baik dalam tim
kerja perawat
23 Personil perawat saling membantu satu
sama lain
24 Jumlah tenaga yang merawat pasien
terbatas
25 Lingkungan fisik memberikan kenyamanan
dalam melaksanakan tindakan keperawatan
26 Saya dapat menggunaan fasilitas di
ruangan dengan baik
27 Perlengkapan pelayanan keperawatan
kurang tersedia dengan baik
28 Perawat dapat bekerja sama baik dengan
dokter
29 Sulit menerapkan standar praktek
keperawatan ditempat kerja saya
Lampiran 7
FORMULIR OBSERVASI
73
Kode Perawat :
Umur :
Hari/ tanggal :
Jadwal Dinas : Pagi
Lampiran 8
Correlations
74
Corre lations
Kepuasan
Otonomi Kerja Beban Kerja
Otonomi Pearson Correlation 1 ,644** -,362*
Sig. (2-tailed) ,000 ,015
N 45 45 45
Kepuasan Kerja Pearson Correlation ,644** 1 -,473**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001
N 45 45 45
Beban Kerja Pearson Correlation -,362* -,473** 1
Sig. (2-tailed) ,015 ,001
N 45 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Regression
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Beban
Kerja, a . Enter
Otonomi
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
M ode l Summary
75
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4713,782 2 2356,891 19,433 ,000 a
Residual 5093,862 42 121,282
Total 9807,644 44
a. Predictors: (Constant), Beban Kerja, Otonomi
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 32,971 13,102 2,517 ,016
Otonomi ,722 ,158 ,544 4,562 ,000
Beban Kerja -,134 ,058 -,275 -2,309 ,026
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Explore
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Otonomi 45 100,0% 0 ,0% 45 100,0%
Kepuasan Kerja 45 100,0% 0 ,0% 45 100,0%
Beban Kerja 45 100,0% 0 ,0% 45 100,0%
76
De scriptiv e s
77
Lampiran 11
NIM : 0610722006
Brawijaya,
menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-
benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan,
Medical Shocker
NIM. 0610722006
78
CURRICULUM VITAE
Kabupaten Probolinggo
No. HP : 085655567284
i
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KETERANGAN KELIAKAN ETIK PENELITIAN
(“ ETHICAL CLEARANCE”)
No. /PEPK/ /2007
Setelah Tim Etik Penelitian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya mempelajari dengan seksama rancangan penelitian yang diusulkan:
Judul : Hubungan Otonomi Dan Beban Kerja Perawat Dengan
Kepuasan Kerja di Ruang Dahlia 1 dan Paviliun RS.
Ngudi Waluyo Wlngi Blitar.
Peneliti : Medical Shocker
NIM : 0610722006
Unit/ Lembaga : Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya Malang
Tempat Penelitian : RS.Ngudi Waluyo Wlingi Blitar
Maka dengan ini menyatakan bahwa penelitian tersebut telah memenuhi syarat
atau liak etik
80
s
2. Judul penelitian:
3. Subyek
Dibutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk setiap subyek selama 2-3 minggu
81
5. Ringkasan usulan penelitian yang mencakup obyektif/tujuan penelitian,
manfaat/ relevansi dari hasil penelitian dan alasan/ motivasi untuk
melakukan penelitian
• Untuk Profesi :
82
Keperawatan
6. Masalah etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mugkin
akan dihadapi)
Belum
83
8. Prosedur:
Prosedur penelitian:
10. Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang
hendak diterapkan:
11. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit dan dapat memberi manfaat
untuk subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu
Tidak ada
84
12. Bagaimana cara memilih pasien/sukarelawan sehat?
Tidak
14. Bila penelitian ini menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan
kesehatannya:
15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan
komplikasi bila ada:
Tidak
Tidak
85
Malang,
Pembimbing:
Peneliti:
86