Vous êtes sur la page 1sur 3

Analisis Penerapan Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Solusi Game Castle Escape Implementation Analysis of Brute Force

Algorithm On Finding the Castle Escape Games Solution


Meyla Nurwitasari1 , Indah Purbasari A.2, Erna Dwiyanti3
Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi, Bandung
1

meyla_klt85@yahoo.com, 2dedek_indy@yahoo.com, 3 emailnya_erna@yahoo.com,

Abstrak Program game(permainan) komputer adalah salah satu implementasi dari bidang informatika dan teknologi. Perkembangan game pada masa kini sudah sangat pesat, terbukti dengan banyaknya game yang telah beredar di masyarakat. Dengan jenis yang bermacam-macam dan tampilan yang menarik, game komputer termasuk software yang diminati oleh berbagai kalangan. Game komputer juga dapat menjadi salah satu sarana refreshing yang menyenangkan terutama bagi orang yang telah terbiasa menggunakan komputer. Pada makalah ilmiah ini penulis mencoba membahas tentang game Castle Escape dan menganalisa penerapan algoritma brute force sebagai salah satu cara penyelesaian persoalan dalam game ini. Kata kunci: game, castle escape, brute force Abstract Computer game is one of informatics and technology implementation. Games development has been growing very fast, proven with many game which have circulated in society. With a various and interested interface, computer game is a software that enthused by various layer. Game Computer also earns to become one of refreshing medium especially for one who have accustomed used computer. In this paper authors try to study about Castle Escape game and analyze applying of Brute force algorithm as one of way the solving problem in this game. Keywords: game, castle escape, brute force 1. Pendahuluan Sumber utama yang menjadi referensi penulis adalah slide kuliah Desain dan Analisis Algoritma. Selain itu penulis juga mendapatkan referensi dari berbagai buku dan situs yang berkaitan dengan penerapan algoritma brute force. 2. Pembahasan

Permainan (game) merupakan hal yang menarik bagi sebagian besar masyarakat dunia, mulai dari game yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi. Salah satu bentuk game yang dewasa ini sudah tidak asing adalah game yang dimainkan di komputer. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain dan Analisis Algoritma. Selain itu juga bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis dalam menganalisa penerapan algoritma untuk menyelesaikan persoalan. Dalam hal ini persoalan yang penulis angkat adalah persoalan dalam penyelesaian game Castle Escape. Game Castle Escape pada dasarnya merupakan suatu aplikasi game yang memungkinkan user untuk memindahkan queen, daughter, son dari atas menara ke bawah menara dengan menggunakan katrol. Berbagai data dalam makalah ini penulis peroleh dari berbagai sumber yang berkaitan.

2.1 Konsep Castle escape merupakan suatu game yang templatenya berupa menara (kastil), queen, daughter, son, cannonball, dan katrol. Untuk menyelesaikan permainan ini, queen, daughter, dan son, yang selanjutnya penulis sebut sebagai objek, harus dapat turun dari atas kastil. Satu-satunya jalan adalah dengan menggunakan katrol. Queen, daughter, son, dan cannonball masingmasing mempunyai berat 195, 105, 90 pounds. Secara spesifik, aturan permainan dalam castle escape ini adalah masing-masing objek tersebut dapat turun dari menara hanya dengan menggunakan

katrol yang kedua ujungnya berupa keranjang. Secara alamiah, jika salah satu keranjang memiliki berat yang lebih daripada keranjang yang satunya, maka keranjang dengan beban yang lebih berat akan turun. Akan tetapi selisih berat kedua keranjang tersebut tidak boleh melebihi 15 pounds. Jika selisihnya melebihi 15 pounds maka keranjang dengan beban yang lebih berat akan turun dengan cepat sehingga membahayakan objek dan permainan berakhir. Sebagai bantuan, terdapat cannonball dengan berat 75 pounds.

Algoritma brute force umumnya tidak mangkus dan membutuhkan jumlah langkah yang besar dalam penyelesaiannya, oleh karena itu algoritma brute force sering disebut algoritma naif (naive algorithm). Tetapi untuk beberapa masalah yang ukurannya relatif kecil, algoritma brute force sering digunakan dan kurang memperhatikan ketidakmangkusannya. 2.3 Hasil Penelitian Pada game castle escape ini, penggunaan algoritma brute force akan terlihat pada saat user memilih objek mana yang akan turun dengan menggunakan katrol. Ketika memilih objek, user harus memperhitungkan selisih beban antara kedua keranjang tidak lebih dari 15 pounds. Proses pencarian solusi ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

Gambar 1. State Awal Permainan

Gambar 3. Tahap Pencarian Solusi a. Menghitung semua kemungkinan pasangan objek yang memiliki selisih beban < 15 pounds. Tabel hasil perhitungan K1 Cb S D Q Cb, S Cb, D Cb, Q Cb, S, D Cb, S, Q Cb, S, D, Q S, D S, Q D, Q S, D, Q K2 0 75 90 105 195 165 180 270 270 360 465 195 285 300 390 Selisih

Gambar 2. State Akhir Permainan 2.2 Model Penelitian Algoritma brute force merupakan salah satu algoritma pemecahan masalah dengan strategi solusi langsung (direct solution strategies). Dengan kata lain algoritma brute force memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung dan dengan cara yang jelas (obvious way). Brute force adalah sebuah pendekatan yang lempang (straightforward) untuk memecahkan suatu masalah, biasanya didasarkan pada pernyataan masalah (problem statement) dan definisi konsep yang dilibatkan.

Cb Cb Cb S S D Cb, S Cb, S Cb, D Cb, D Cb, Q Cb, Q S, D S, D D, Q D, Q S, Q S, Q Cb, S, D Cb, S, Q Cb, D, Q S, D, Q Keterangan : Cb = cannonball S = son D = daughter Q = queen K 1= keranjang satu K 2= keranjang dua b.

S D Q D Q Q D Q S Q S D Cb Q Cb S Cb D Q D S Cb

15 30 120 15 105 90 60 30 90 15 180 165 120 0 225 210 210 180 75 255 285 315

Move #5: Queen, moves down. Daughter,Cannonball, move up. Move #6: Cannonball, moves down. Move #7: Son, moves down. Cannonball, moves up. Move #8: Daughter, moves down. Son, moves up. Move #9: Cannonball, moves down. Move #10: Son, moves down. Cannonball, moves up. 2.4 Analisis Dalam penyelesaian game Castle Escape ini, algoritma brute force memerlukan banyak langkah karena memperhitungkan semua kemungkinan solusi penyelesaian. Hal ini terlihat pada tahap pencarian kombinasi pasangan objek yang akan diturunkan dari kastil. Meskipun demikian, algoritma brute force mudah diimplementasikan dalam game ini karena sederhana. 3. Kesimpulan dan Saran Pengembangan

Memilih pasangan objek yang memiliki selisih beban < 15 pounds.

Dari tabel di atas terdapat lima kombinasi yang mempunyai selisih beban kurang dari 15 pounds. Tetapi terdapat empat kombinasi objek yang memenuhi syarat agar katrol dapat bergerak naik atau turun (termasuk cannonball sebagai bantuan). Karena jika selisihnya 0, katrol menjadi seimbang sehingga tidak akan bergerak. c. Menentukan urutan objek yang akan diturunkan dan mencoba satu-persatu semua kemungkinan yang ada.

Algoritma brute force merupakan algoritma yang memecahkan masalah dengan cara yang sederhana, jelas, dan langsung. Hasil analisis kemampuan algoritma Brute Force dalam menyelesaikan persoalan urutan penurunan objek ke dasar kastil dalam game castle escape ini menunjukkan bahwa algoritma ini cukup efektif untuk mendapatkan solusi persoalan tersebut. Dan hanya didapatkan sebuah solusi untuk menyelesaikan game ini. Meskipun termasuk algoritma yang tidak mangkus bila dibandingkan dengan algoritma yang lain, algoritma brute force ternyata lebih cocok untuk diterapkan dalam penyelesaian game ini. Agar game ini lebih manantang, penulis menyarankan adanya penambahan objek dan aturan permainan yang lebih membuat otak berpikir keras. Misalnya, permainan dibuat bertingkat dari level untuk beginer sampai level advance. Daftar Pustaka [1] Munir, Rinaldi. 2005. Strategi Algoritmik. Teknik Informatika ITB: Bandung. Darby, Gary. 2000-2006. http://www.delphiforfun.org. Diakses pada tanggal 14 Maret 2006.

Setelah mendapatkan empat kombinasi yang memenuhi syarat, kemudian user menentukan objek mana yang akan turun terlebih dahulu dan mencobanya satu-persatu. Dari semua kemungkinan, diperoleh hasil akhir yang merupakan solusi penyelesaian persoalan dari game ini: Move #1: Cannonball, moves down. Move #2: Son, moves down. Cannonball, moves up. Move #3: Daughter, moves down. Son, moves up. Move #4: Cannonball, moves down.

[2]

Vous aimerez peut-être aussi