ABSTRAK

Indonesia diklaim sebagai negara peringkat pertama asal korban trafficking. Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia dengan praktik trafficking sangat tinggi. Awal tahun hingga November 2011 kasus trafficking mencapai 54 kasus, dan 80 % korbannya adalah anak-anak (tribunjatim.com). Siswa SMA di Surabaya belum paham mengenai bahaya kasus trafficking, belum ada partisipasi aktif dalam mencegah terjadinya trafficking, serta belum ada kepedulian dan kepekaan dalam kasus trafficking. Sehingga diperlukan suatu upaya pendekatan partisipatif untuk mendorong siswa SMA ikut berperan aktif melakukan aksi preventif pada dirinya maupun orang lain tentang bahaya trafficking Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dalam pembentukan J-Track, jaringan komunitas anti-trafficking pada siswa SMA Kota Surabaya sebagai detektif antitrafficking yang siap dan tanggap terhadap kasus trafficking di lingkungan sekitar. Tujuannya adalah mendorong partisipasi aktif siswa SMA yang merupakan masyarakat rentan terhadap kasus trafficking anak dalam membekali diri, mampu mengobservasi, dan melakukan tindakan preventif terhadap lingkungan sekitar yang berpotensi dan terindikasi kasus trafficking.J-Track berperan sebagai sarana edukasi dan pusat informasi anti-trafficking anak. Program J-Track atau Jaringan Detektif Anti-trafficking merupakan sarana komunitas anti-trafficking siswa SMA di Kota Surabaya. Masyarakat sasaran dari program ini adalah siswa SMA dari seluruh wilayah administrasi Kota Surabaya, dengan 5 orang per wilayah yang diwakili satu SMA. Adapun metode yang digunakan dalam program ini yaitu clustering, sistem kepemanduan, dan jaringan komunitas detektif. Luaran dari program ini adalah modul detektif anti-trafficking, detektif JTrack, dan terselenggaranya Detektif Challenge. Modul detektif anti-trafficking berisi materi dan panduan menjadi detektif anti-trafficking anak. Detektif J-Track merupakan komunitas detektif anti-trafficking yang siap dan tanggap serta bertugas mentransfer ilmu kepada masyarakat mengenai bahaya dan pencegahan trafficking. Sedangkan Detektif Challenge merupakan serangkaian kegiatan pascapelatihan yang dilakukan detektif J-Track kepada siswa SMA Surabaya. Kata kunci: jaringan detektif, trafficking, kepemanduan, siswa SMA

ii