Vous êtes sur la page 1sur 2

ANALISIS VITAMIN C DALAM TABLET EFFERVESCENT I.

Tujuan Agar mahasiswa mengetahui cara analisis dan penetapan kadar vitamin c dalam tablet effervescent menggunakan metode Iodimetri Dasar Teori

II.

Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet yang dibuat dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif dengan campuran asam-asam organik seperti asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Bila tablet ini dimasukkan ke dalam air, mulailah terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium sehingga terbentuk garam natrium dari asam dan menghasilkan gas karbondioksida serta air (Banker dan Anderson, 1994). Vitamin C adalah vitamin yang berbentuk kristal putih agak kuning tidak berbau, mudah larut dalam air, terasa asam, mencair suhu 190-192C dan merupakan suatu asam organik. Rumus molekul vitamin C adalah (C6H8O6) dan berat molekulnya adalah 176,13. Vitamin C mempunyai dua bentuk molekul aktif yaitu bentuk tereduksi (asam askorbat) dan bentuk teroksidasi (asam dehidro askorbat) (Andarwulan, Nuri, Sutrisno Kaswari,1992). Vitamin C mudah diabsorbsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk keperedaran darah melalui vena porta.Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20 dan 120 mg sehari.Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C, bila konsumsi mencapai 100 mg sehari.(Sunita Almatsier,2001).

III. Metodologi Kerja Alat : Labu ukur 500ml Erlenmayer Plastik wrapping Buret dan statim Pipet tetes Pipet volume Corong Gelas beker Aluminium foil Bahan : Tablet effervescent vitamin C Indikator Kanji 10 % Larutan KI 10%

Larutan Na2S2O3 0,1 N Larutan I2 0,1 N Larutan KIO3 0,1 N Larutan H2So4 6 N Akuades Cara Kerja: 1. Pembuatan Larutan Indikator Kanji 10 % Sebanyak 10 gram kanji dilarutkan dalam 100ml akuades Diaduk hingga homogen 2. Pembuatan Larutan Baku Sekunder Na2S2O3 0,1 N 3. Pembuatan Larutan KI 10% 4. Pembuatan Larutan H2SO4 6 N 5. Pembuatan Larutan Baku sekunder I2 0,1 N 6. Pembuatan Larutan Baku Primer KIO3 o,1 N 7. Pembuatan Sampel Vitamin C ( Replikasi 3 kali ) a. Tablet Effervescent dilarutkan dalam akuades 200 ml, b. Dimasukan dalam labu ukur 500 ml, tambahkan air hingga tanda batas. c. Larutan vitamin C dibagi menjadi 2 bagian. 8. Pembakuan Larutan Na2S2O3 0,1 N a. Dipipet 10 ml larutan KIO3 0,1 N , ditambahkan 10 ml larutan KI 10% b. Ditambahkan 5 ml H2SO4 6 N c. Ditutup erlenmayer dengan plastik d. Dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N sampai warna cokelat jerami e. Tambahkan 2 ml larutan indikator kanji 10 % f. Dititrasi hingga warna biru tua tepat hilang 9. Pembakuan Larutan I2 0,1 N a. Dipipet 10 ml Na2S2O3 0,1 N b. Ditambahkan 5 ml H2S04 6 N c. Ditambahkan 2 ml larutan indikator kanji 10 % d. Dititrasi hingga warna biru tua 10.Penetapan Kadar Vitamin C ( replikasi 3 kali ) a. Dipipet 10 ml sampel vitami C b. Ditambahkan 5 ml H2S04 6 N c. Ditambahkan 2 ml larutan indikator kanji 10% d. Ditintasi hingga warna biru tua

Vous aimerez peut-être aussi