Vous êtes sur la page 1sur 26

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

J DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN AKIBAT DIABETES MILLITUS DI DESA KALI MARO KEC. GEBANG KAB. CIREBON
Diajukan untuk memenuhi tugas praktek Keperawatan Gerontik

Disusun oleh : DICKY FEBRIAN PRASETIA NIM. 092002S 10010

AKADEMI PERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON 2013 ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. J DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN AKIBAT DIABETES MELLITUS DI DESA KALI MARO KEC. GEBANG KAB. CIREBON

Identitas : Nama Umur Masalah kesehatan Alamat : Ny. J : 55 tahun : Diabetes Millitus : Ds. Kali Maro Kec. Gebang

A. Pengkajian 1. Pengkajian Dasar 1. TTV TD R S : Duduk : 20x/mnt. : 37,5 C : 210/100 mmHg

P 2. BB

: 95x/mnt. : 86 kg

3. Tingkat orientasi Tingkat orientasi Ny. J masih baik dibuktikan dengan mampu mengingat waktu dan tempat pada saat pengkajian dilakukan, bisa mengingat hari dan bisa mengingat orang-orang yang ada disekitarnya. 4. Memori Ny. J mampu menginngat kejadian yang lalu yang pernah klien alami, klien juga mampu mengingat kejadian 1 hari yang lalu yaitu ketika penulis menyajikan untuk melakukan pengkajian pada klien. 5. Pola tidur Ny. J mengatakan tidurnya kadang terganggu, klien kadang terbangun pada tengah malam untuk BAK, dan setelah itu klien tidak dapat tidur lagi. 6. Penyesuaian psikososial Ny. J bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar, tetapi jarang keluar rumah karena Ny. J berjualan dirumah.

2. Pengkajian persistem 1. Sistem persyarafan Raut wajah klien simetris, tingkat kesadaran tidak mengalami penurunan, begitupun dengan daya ingat klien, pergerakkan bola mata normal, fungsi penglihatan menurun, tidak terdapat katarak, pupil isokor, ketika dikaji untuk melihat klien hanya bias melihat dengan jelas kira-kira jarak 1 meter tidak ada nyeri tekan ketika di palpasi, fungsi pendengaran mengalami penurunan, tidak terdapat tinitus, tidak menggunakan alat bantu dengar, terdapat sedikit serumen, tidak terdapat nyeri tekan. 2. Sistem kardiovaskuler TD : 210/100 mmHg, P: 95x/menit, CRT : <3 detik, warna kulit sama dengan sekitar, temperatur hangat, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat edema, klien mengatakan kepalanya terasa pusing saat berdiri, setelah duduk lama. 3. Sistem pernafasan R : 20x/menit, pernafasan reguler, pergerakan dada simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, klien tidak mengeluh napasnya sesak.

4. Sistem gastrointestinal Nafsu makan baik, klien mengatakan saat ini mempunyai makanan pantangan seperti makanan yang manis dan kolesterol, ketika dikaji tidak terdapat anorexia, mual ataupun muntah, proses mengunyah masih baik walaupun sebagian giginya tanggal, proses menelan baik, bising usus baik, saat dipalpasi tidak terdapat pembesaran kolon, perut tidak kembung, klien mengatakan BAB nya lancar. 5. Sistem genitourinaria Frekuensi BAK Ny. J tidak tentu, warna kuning, bau urine khas, klien masih bisa menahan BAK, tidak terdapat disuria, tidak terdapat kecacatan sosial yang mengarah ke aktifitas seksual. 6. Sistem integumen T : 37,5C, kulit lembab, tidak terdapat luka, turgor kulit tidak lagi elastis, tidak terdapat jaringan parut, kuku terlihat agak tebal, keadaan rambut kepala menipis dan beruban hampir seluruh permukaan rambut, kulit keriput. 7. Sistem muskuloskeletal Ny. J mengatakan sendinya kadang mengalami kekakuan sendi, tidak mengalami kiposis, lordosis, koliosis, pada tingkat mobilisasi klien

kekuatan otot mengalami penurunan, pergerakan sendi terbatas, tidak mengalami paralisis.

3. Pengkajian psikososial Klien sadar akan kematian, klien mengatakan bahwa anaknya sering membantu dia dalam hal apapun. Klien mengatakan anaknya sayang terhadap dirinya, klien mengatakan dirinya stres bila anaknya mengalami masalah dan untuk menghadapi stresnya klien selalu berdoa dan sholat agar masalah anaknya cepat selesai. Penyesuaian klien baik dengan anggota keluarga yang lain ataupun anggota masyarakat yang lain, apabila klien mengalami kegagalan dalam hidupnya klien mengatakan itu sebagai pelajaran dan klien mengambil hikmah dari kegagalan tersebut, klien berharap anaknya selalu dalam kondisi yang sehat, daya ingat klien baik. agar anak-

4. Pengkajian sosial ekonomi Klien mengatakan kebutuhan hidupnya berasal dari sendiri dan anak-anaknya, klien tinggal sendiri dirumah, klien tidak mengikuti organisasi sosial apapun sehubungan dengan kondisinya saat ini, klien terlihat akrab dengan tetangga disekitar rumahnya.

5. Pengkajian spiritual Klien selalu menjalankan sholat 5 waktu. Klien mengatakan selalu berdoa kepada Allah SWT dan klien juga terlihat sabar dan tawakal.

B. Analisa Data No 1 Ds : Klien mengeluh Simptom Etiologi Kekakuan sendi Pergerakan terbatas Gangguan mobilitas fisik Penurunan fungsi ginjal Kapasitas VU menurun Frekuensi BAK Do : meningkat Gangguan tidur pola Problem Gangguan mobilisasi fisik

sendinya terasa kaku Do : 2 Kekuatan otot menurun Pergerakan sendi

tampak terbatas Ds : Klien mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK Klien mengatakan tidak bisa tidur setelah BAK

Ketika

sedang

Peningkatan BAK di malam hari

pengkajian klien tampak sering ke kamar kecil

Ds : Klien mengatakan

Gangguan pola tidur Penurunan insulin tubuh Glukosa darah tidak

Gangguan Nutrisi

badannya lemas

Do : BB menurun,

dapat mengalir ke jaringan

sebelumnya BB : 95 kg saat menderita

DM Glukosa otot menurun Stravasi (kelaparan sel) Pemecahan lemak dan protein Penurunan BB

BB : 86 kg.

Nutrisi tubuh tidak adekuat C. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas 1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi ditandai dengan klien mengeluh sendinya terasa kaku, kekuatan otot menurun, pergerakan sendi terbatas, 2. Gangguan pola tidur berhubungan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan klien mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK, klien mengatakan tidak bisa tidur setelah BAK. 3. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan perubahan metabolisme lemak dan protein akibat penurunan insulin ditandai dengan klien tampat lemas.

D. NURSING CARE PLANE (NCP) Nama Umur


No 1 Tgl. 20/04/2 013 Diagnosa Keperawatan Gangguan mobilitas fisik sehubungan dengan kekakuan sendi ditandai dengan : Ds : klien mengeluh sendinya terasa kaku Do : kekuatan otot menurun pergeraka Tujuan Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam 3. lakukan latihan aktif ex: pada waktu istirahat/pada 3. waktu-waktu tertentu diharapkan gangguan mobilitas fisik teratasi. Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam dapat 2. anjurkan untuk ganti posisi setiap 2 jam 2. untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga sendi untuk mencegah terjadinya osteoporosis mengurangi kekakuan 1. Intervensi kaji tingkat mobilitas fisik. 1. untuk

: Ny. J : 55 tahun

Dx medis Alamat
Perencanaan

: Diabetes Millitus : Kali Maro


Rasionalisasi mengidentifikasi adanya

sendi atau tidak.

10

sendi

gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian dengan kriteria: klien dapat beraktifi tas kekakua n sendi menuru n Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam 2. anjurkan untuk membatasi pemasukan cairan ketika akan tidur 2. dengan membatasi cairan ketika akan tidur diharapkan pengeluaran pun akan berkurang diharapkan gangguan pola tidur dapat

tampak terbatas.

20/04/2 013

Gangguan pola dengan penurunan fungsi ditandai dengan: Ds : ginjal tidur berhubungan

1.

kaji penyebab gangguan pola tidur

1.

dengan gangguan indikator

mengetahui pola untuk tidur

penyebab sebagai menentukan

intervensi yang akan dilakukan

11

klien mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK

dapat teratasi. Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam gangguan pola tidur dapat teratasi sebagian dengan kriteria: klien dapat mencuk upi waktu istirahat dan tidurnya tidak 3. anjurkan kepada klien untuk BAK sebelum tidur 3. BAK sebelum tidur, mengurangi untuk pengeluaran urin berikutnya

klien mengatak an bisa tidur setelah BAK

Do : ketika sedang pengkajia n klien tampak sering ke belakang untuk BAK

12

wajah klien

20/04/2 013

pucat Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan perubahan metabolisme lemak, protein tandai dengan : Do : Klien mengatak an badannya lemas. Ds : BB menurun, dan di

Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dapat teratasi. Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam gangguan pemenuhan

1. 2. 3. 4.

Kaji penyebab BB menurun. Berikan nutrisi yang cukup Berikan complek Pantau BB di puskesmas terdekat. therapy vitamin B

1.

dengan

mengetahui

penyebab

menurunnya BB bisa menentukan intervensi yang akan dilakukan 2. 3. 4. untuk meningkatkan BB untuk meningkatkan nfsu makan. dengan memantau BB, apakah ada/tidak ada perubahan setelah di berikan therapy dan untuk tindakan merencanakan selanjutnya.

13

sebelumn ya BB : 95 kg saat menderita DM BB : 86 kg.

kebutuhan nutrisi teratasi sebagian dengan kriteria: BB tetap.

14

E. IMPLEMENTASI Nama Umur No 1 : Ny. J : 55 tahun Diagnosa Tanggal Keperawatan 24/04/2013 Gangguan mobilitas fisik sehubungan dengan kekakuan sendi ditandai dengan: Ds : - klien mengeluh sendinya terasa kaku Do : - kekuatan otot menurun - pergerakan sendi tampak terbatas Implementasi Paraf 14.30 WIB Dicky mengkaji tingkat mobilitas fisik klien tampak berjalan dan duduk dengan hati-hati 14.45 WIB menganjurkan untuk ganti posisi setiap 2 jam sekali klien tampak berpindah dari tempat duduknya 14.50 WIB melakukan latihan aktif pada waktu istirahat klien tampak sedang menyapu lantai rumahnya 15.10 WIB menganjurkan keluarga klien untuk memandirikan klien keluarga mengatakan sangat Dx medis Alamat : Diabetes Millitus : Kali Maro

T1 : R1 :

T2 :

R2 :

T3 :

R3 :

T4 :

R4 :

15

24/04/2013 Gangguan pola tidur berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan: Ds : - klien mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK - klien mengatakan tidak bisa tidur setelah BAK Do : - ketika sedang pengkajian klien tampak sering ke belakang untuk BAK - wajah klien pucat

T1 : R1 :

T2 :

R2 :

T3 :

R3 :

memperhatikan hubungan klien 15.20 WIB Dicky mengkaji penyebab gangguan pola tidur gangguan disebabkan karena klien sering terbangun pada malam hari untuk BAK 15.25 WIB menganjurkan klien untuk batasi pemasukan cairan ketika akan tidur klien mengatakan akan mengikuti anjuran perawat 15.30 WIB menganjurkan klien untuk BAK sebelum tidur klien mengatakan akan mengikuti anjuran perawat

24/04/2013 Ds :

15.35 WIB Dicky

16

Klien mengatakan T1 : Mengkaji penyebab badannya lemas BB menurun. R1 : Klien menceritakan Do : penyebab BB nya - BB menurun, menurun. sebelumnya BB : 95 kg saat T2 : Memberikan nutrisi menderita DM yang cukup. BB : 86 kg. R2 : Klien makan dengan porsi habis. 15.45 WIB T3 : Berikan therapy vitamin B complek R3 : Nafsu makan klien meningkat. T4 : Pantau BB di puskesmas terdekat. R4 : Klien mau menimbang BB rutin di puskesmas terdekat.

17

i. EVALUASI Nama Umur No 1 : Ny. J : 55 tahun Diagnosa Tanggal Keperawatan 24/04/2013 Gangguan mobilitas fisik sehubungan dengan kekakuan sendi ditandai dengan: Ds : - klien mengeluh sendinya terasa kaku Do : - kekuatan otot menurun - pergerakan sendi tampak terbatas 24/04/2013 Gangguan pola tidur berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan: Ds : - klien mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK - klien mengatakan tidak bisa tidur setelah BAK Do : Evaluasi Paraf 14.30 WIB Dicky klien mengatakan kekakuan sendinya masih terasa tampak pergerakan sendi terbatas masalah teratasi sebagian intervensi dilanjutkan Dx medis Alamat : Diabetes Millitus : Kali maro

S :

O :

A : P :

14.45 WIB Dicky S : klien mengatakan BAK pada malam hari mulai berkurang Klien mengatakan bisa tidur pada malam hari O : wajah klien masih tampak sedikit pucat A : masalah teratasi sebagian

18

ketika sedang P : intervensi pengkajian klien dipertahankan tampak sering ke belakang untuk BAK - wajah klien pucat 24/04/2013 Gangguan pemenuhan 15.00 WIB Dicky kebutuhan nutrisi S : Klien mengatakan sehubungan dengan nafsu makannya perubahan metabolisme bertambah. lemak dan protein ditandai dengan : O : Klien terlihat Ds : menghabiskan 1 - Klien mengatakan porsi makan. badannya lemas. A Do : - BB menurun, sebelumnya BB : 95 P kg saat menderita DM BB : 86 kg. : Masalah teratasi sebagian. : Intervensi dipertahankan

19

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan Sub pokok bahasan Sasaran Waktu Tempat A. Tujuan

: Gangguan Sistem Endokrin : Diabetes Millitus : Keluarga Ny. J : + 30 menit : Rumah Keluarga Ny. J

1. Tujuan intruksional umum Setelah diberikannya penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Diabetes Millitus selama 1 x 30 menit, diharapkan keluarga mampu memahami dengan baik. 2. Tujuan intruksional khusus Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Penyakit Diabetes Millitus, keluarga dapat: a. Menjelaskan Pengertian Penyakit Diabetes Millitus menurut bahasanya sendiri. b. Menjelaskan apa yang menjadi Penyebab Penyakit Diabetes Millitus. c. Menyebutkan Tanda dan Gejala Penyakit Diabetes Millitus. d. Menjelaskan bagaimana cara Penatalaksanaan pada Penyakit Diabetes Millitus dengan benar.

20

e. Menyebutkan salah satu Pencegahan pada Penyakit Diabetes Millitus.

B. Materi 1. Definisi 2. Penyebab 3. Tanda dan gejala 4. Komplikasi 5. Penatalaksanaan

C. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Kegiatan pra pembelajaran a. Memberikan salam b. Memperkenalkan diri 2. Kegiatan membuka pembelajaran a. Menjelaskan tempat yang akan diajarkan b. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai c. Melakukan apersepsi

3. Kegiatan inti pembelajaran

21

a. Keluarga diberi kesempatan untuk mengemukakan Penyakit Diabetes Mellitus. b. Keluarga menyimak penjelasan tentang Penyakit Diabetes Mellitus. c. Keluarga diberikan kesempatan untuk menjelaskan tentang Penyakit Diabetes Mellitus. d. Keluarga menyimak penjelasan tentang Penyakit Diabetes Mellitus. e. Keluarga diberikan kesempatan untuk menjelaskan Penyebab Penyakit Diabetes Mellitus. f. Keluarga menyimak penjelasan tentang Penyebab tentang Penyakit Diabetes Mellitus. g. Keluarga diberikan kesempatan untuk menjelaskan Indikasi Penyakit Diabetes Mellitus. h. Keluarga menyimak penjelasan tentang Indikasi Penyakit Diabetes Mellitus. i. Keluarga diberikan kesempatan untuk menjelaskan Komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus. j. Keluarga menyimak penjelasan tentang Komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus. k. Keluarga diberikan kesempatan untuk menjelaskan Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Mellitus. l. Keluarga menyimak penjelasan tentang Penatalaksanaan dari Penyakit Diabetes Mellitus.

22

D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. Media 1. Leaft Chart 2. Leaflet F. Daftar Pustaka Doenges, Marilyn E. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta Cetakan ke-2. Jakarta: Rineka Cipta. G. Evaluasi a. Prosedur b. Jenis c. Bentuk : Di akhir proses : Lisan : Essay dan tanya jawab

1. Apa Pengertian Penyakit Diabetes Mellitus?. 2. Apa yang menjadi Penyebab seseorang terkena Penyakit Diabetes Mellitus? 3. Sebutkan Indikasi pada Penyakit Diabetes Mellitus? 4. Sebutkan komplikasi dari Penyakit Diabetes Mellitus ? 5. Bagaimana Cara Penatalaksanaan pada Penyakit Diabetes Mellitus?

23

H. Materi/Lampiran SAP 1. Pengertian Diabetes Meillitus adalah suatu penyakit yang di sebabkan oleh adanya gangguan menahun pada sistem metabolisme karbohidrat,protein dan lemak. 2. Penyebab dari Diabetes Mellitus a. Riwayat keluarga DM b. Kegemukan c. Kurang gerak (berolah raga) d. Hipertensi e. Riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi lahir > 4000 gr 3. Indikasi Diabetes Mellitus a. Sering haus b. Rasa lapar terus menerus c. Sering buang air kecil (terutama malam hari) d. Berat badan berkurang drastis e. Kesemutan f. Cepat merasa lelah dan mengantuk g. Infeksi yang sering kambuh h. Penglihatan kabur i. Gatal-gatal dan peradangan pada kulit 4. Komplikasi a. Luka yang sukar sembuh b. Kebutaan c. Penyakit jantung

24

d. Gangguan pada pembuluh darah otak e. Terganggunya fungsi ginjal f. Impotensi 5. Pentalaksanaan a. Perencanaan makan yang baik (batasi gula, lemak, dan konsumsi sayur) b. Latihan jasmani c. Uji kadar gula darah secara berkala d. Minum obat dengan teratur e. Kontrol berat badan f. Kontrol tekanan darah g. Kontrol kadar kolesterol darah

JADWAL KUNJUNGAN RUMAH Tanggal 20 April 2013 Kegiatan Kunjungan 1. Perkenalan dengan klien 2. Pengkajian a. Struktur dan sifat klien b. Sifat klien c. Personal hygiene klien 1) Faktor sosial ekonomi budaya 2) Faktor lingkungan 3) Data kesehatan klien Paraf Dicky

25

3. Pemeriksaan fisik klien 4. Pengkajian psikologis klien 21 April 2013 1. Pemeriksaan fisik klien yang belum diperiksa 2. Harapan klien terhadap petugas kesehatan 3. Kegiatan lingkungan 4. Kontrak waktu implementasi 24 April 2013 24 April 2013 1. Implementasi keperawatan 1. Evaluasi keperawatan Dicky Dicky Dicky

26

Vous aimerez peut-être aussi