Vous êtes sur la page 1sur 2

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pembahasan, analisa dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut. 5.1 Kesimpulan 1. Motor-motor listrik yang banyak dipakai pada system penggerak di Bucket Wheel Excavator adalah motor induksi tiga fasa yaitu motor induksi slipring dan motor rotor sangkar. Motor-motor tersebut menggunakan pengasutan tahanan luar. 2. Hasil perhitungan dengan ukuran yang terpasang pada motor bucket 700 kW pada BWE telah hampir mendekati dengan nilai arus pengaman yang terpasang.. 3. Dari hasil pengamatan pada ELCB dapat disimpulkan bahwa arus yang dilingkari oleh inti transformator sama dengan nol. Sehingga jika terjadi arus bocor ketanah, maka keadaan seimbang ini kan terganggu dan pada inti transformator akan timbul suatu medan yang akan membangkitkan kumparan pada sisi skunder. Maka kontak ELCB akan bekerja sehingga memutuskan rangkaian. 4. Syarat rele arus lebih adalah arus setting harus lebih besar dari arus nominal pada transformator dan harus lebih kecil dari arus hubung singkat. 5. Arus stator dan arus rotor yang dihasilkan sangat besar mendekati harga arus nominalnya, sehingga kalau terjadi pengasutan yang terlalu lama maka akan merusak motor itu sendiri. 6. Kegunaan dari tahanan luar yang dihubungkan kemotor melalui cincin slip untuk membatasi arus start yang sangat besar saat pengasutan.

63

V-64

Politeknik Negeri Sriwijaya

7. Dari hasil penelitian/ Observasi, maka perhitungan pengaman motor bucket 700 kW / 6 kV, yang paling mendekati dengan pengaman yang sesungguhnya. Dan ini sangat penting mengingat motor bucket 700 kw ini sangat vital sekali dalam proses penambangan batubara di Tambang Air Laya Bukit Asam.

5.2 Saran 1. untuk memperoleh hasil yang baik dalam proses pengoperasian motormotor listrik pada Alat Tambang Utama (ATU), adalah dengan peningkatan prepentif pemeliharaan dan perawatan terutama pada pengaman-pengaman dari motor-motor penggerak. Hal ini bertujuan agar kontinuitas pelayanan, keselamatan peralatan dan SDM-nya terjaga. 2. Rele arus lebih bisa saja gagal dikarenakan kegagalan supply arus DC, dan gagalnya rele itu sendiri. Untuk menghindari kemungkinan tersebut maka, disarankan untuk dilakukan pemeliharaan dan pemeriksaan secara barkala. 3. Pendataan secara khusus untuk setiap gangguan yang terjadi pada BWE terutama untuk motor bucket 700 kW. Hal ini sangat bermanfaat agar lebih cepat tanggap dalam mengantisipasi setiap gangguan atau kerusakan yang sering terjadi pada Bucket Wheel Excavator.

BAB V

Vous aimerez peut-être aussi