Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
a
2 a
3
a
4
a
5
a
6
a
7 a
8
a
9
a
11
a
10
a
1
ii. Rumus Simpson.
Rumus ini untuk mengasumsi batas-batas penampang diwakili oleh
lengkung parabolik yang melewati titik-titik yang berurutan
Luas = 1/3 h (a1 + 2Ea ganjil + 4Ea genap + a2 )
1). Komponen Statistik, yang berhubungan dengan jumlah sampelh dan
beratnya.
2). Komponen Geologi, yang berhubungan dengan oreintasi dan jarak
pengambilan sampel.
3). Komponen Fisik, yang terbagi dua aspek :
Proses fisik pengambilan sampel (pemboran inti) dan preparasi
sampel serta peralatan atau metode yang dipakai.
Media tempat pengambilan sampel (jenis batuan)
4). Komponen Kimia, yang berhubungan dengan proses analisa kimia
sampel.
c. Perhitungan Cadangan
i. Metode Penampang (Cross Sectional)
Prinsip dari metode ini adalah pembuatan sayatan pada badan bijih dalam
hal ini adalah emas primer, kemudian di hitung luas masing-masing badan
bijih dan untuk menentukan volume dengan menggunakan jarak antar
volume. Perhitungan volume dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
1). Rumus End Area
V = (A1 + A2) L /2
Untuk gabungan beberapa penampang maka dipakai rumus :
4
V = (A1 + A2 + A3 + .. + An) L / n
2). Rumus Baji (wedge).
3). Rumus kerucut (cone).
4). Rumus Frustum.
5). Rumus Prismoida.
Keterangan : Am = Luas rata-rata antar penampang, yaitu penampang-
penampang tambahan untuk membantu mengkontruksi bentuk endapan.
Gambar 2
5
3
) ( L x A
V
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
0 10 50m
2
) ( L x A
V
( )
2 1 2 1
3
A x A A A
L
V + +
( )
6
4
2 1
A Am A
V
+ +
10
11
12
5 4
6
7
13 14
19
18
21
20
22
23
17
16
15
A1
Metode penaksiran berdasarkan atas jarak sampel terhadap blok tersebut.
Rumus yang biasa di pakai adalah :
- Inverse distance [ID]
- Inverse distance squared [IDS]
- Inverse distance cubed [ID3]
2. Data Data
a. Data-data yang berhubungan dengan daerah penelitian, yang meliputi antara
lain:
Data geologi, stratigrafi, topografi
Data singkapan emas primer
Data penyebaran sumur bor
Data curah hujan
b. Data-data yang dibutuhkan untuk pengolahan data, yang meliputi :
8
dn d d
gn dn g d g d
g
/ 1 ..... 2 / 1 1 / 1
. / 1 ..... 2 . 2 / 1 1 . 1 / 1
+ + +
+ + +
2 2 2
2 2 2
/ 1 ..... 2 / 1 1 / 1
. / 1 ..... 2 . 2 / 1 1 . 1 / 1
dn d d
gn dn g d g d
g
+ + +
+ + +
3 3 3
3 3 3
/ 1 .... 2 / 1 1 / 1
. / 1 ..... 2 . 2 / 1 1 . 1 / 1
dn d d
gn dn g d g d
g
+ + +
+ + +
'
M
M T T
S
b. Volume Blok Pada Penampang
Proses ini menggunakan Mean Area Formula yaitu :
V = (S1 + S2)/(2 x L) ; m
3
untuk penampang dengan jarak sama.,
sedangkan untuk jarak berbeda yaitu :
c. Tonage Cadangan Emas primer
Dalam hal ini memakai rumus :
T (ton) = Volume x Berat jenis
d. Analisa Hasil Pengolahan Data
Dengan mengadakan pengolahan terhadap data-data tersebut maka dapat
diketahui beberapa banyak sampel yang harus diambil dan dapat diketaui
besarnya jumlah cadangan emas primer.
G. JADWAL KEGIATAN
11
Waktu
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka
2 Pengamatan
3 Pengambilan Data
4 Pengolahan Data
5 Pembuatan Draft
Nopember
No
Agustus September Oktober
'
,
_
+
+ +
,
_
+
+
,
_
n
n n
L x
S S
L x
S S
L x
S S
V
2
...
2 2
1
2
3 2
1
2 1
H. DAFTAR PUSTAKA
1. Bruce A. Kennedy, Mining Surface 2nd edition, Society For Mining
Metallurgi and Exploration, Inc, Littleton, Colorado 1990.
2. Howard, L. Hartman, Introductory Mining Engineering, John Willey and Sons.
3. J.H. Reedman Bsc, M.Phil, MIM, M, Techniques In Mineral Exploration
Narunla Exploration Compani Ltd, Einnipe, Canada.
4. Popoff, Constantine C, Computing Reserves of Mineral Deposit Principles and
Conventional Methodes. USA. Dept. Of The Interior, Bureau of
Mines 1966.
5. William C. Peters, Exploration and Mining Geologi, by John Willey and Sons
1987.
6. Chapman & Hall, Mineral Deposit Evaluation, Department of Geology,
University of Wales, Cardiff. First edition 1991.
12