Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Peningkatan respons Obstruksi saluran napas saluran napas terhadap yang reversibel baik Inflamasi saluran napas secara spontan berbagai rangsangan maupun dengan (hipereaktivitas) pengobatan
B. Faktor Presipitasi
Menjaga keseimbangan saraf simpatis dan parasimpatis -> meurunkan kejadian serangan
2.
Memperkuat otot pernapasan
3.
4.
Mengurangi pemberian obat-obatan
5.
Jenis : olahraga yang memaksa seseorang untuk menghadapi O2 dan CO2 dalam tubuh -> penderita teradaptasi menghadapi serangan asma-> memperingan beratnya serangan asma. Contoh : bersepeda, jalan, lari, olahraga air (renang) Latihan di darat dan air memiliki efek yang sama. Tetapi, renang adalah jenis latihan yang paling jarang menimbulkan serangan (EIA).
(Emtner, 1998)
11
12
Udara dingin
Udara kering Polusi udara , seperti asap rokok atau asap kendaraan
2.
3.
4.
5.
6.
13
16
SUMBER :
American Family Physician Exercise is medicine. 2011. Asthma. Australia: Exercise and Sport Science Australia Fit Facts (From the American Council on Exercise). 2001. Exercise and Asthma. America : American Council on exercise (ACE) Global Initiative for Asthma (GINA). 2005. Global Strategy for Asthma Management and Prevention Kesehatan Olahraga Kuratif Mayo clinic Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. ASMA Pedoman Diagnosis dan Penatalasanaan di Indonesia. Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
17
20
Faktor Resiko?
Tidak dapat dikendalikan: 1. Jenis kelamin & Usia 2. Genetic 3. Menopause Dapat dikendalikan: 1. Aktivitas fisik 2. Diet 3. Merokok 4. Minuman keras/beralkohol & minuman soda 5. Stres
21
22
Exercise
Jenis Latihan dibagi menjadi 2
1. Untuk orang yang ingin meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi resiko patah tulang. (Section 1) 2. Untuk orang yang mengalami kerusakan pada tulang belakang sebagai akibat osteoporosis.(Section 2)
24
Section 1
Olahraga untuk orang yang ingin meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi resiko patah tulang dibagi menjadi 3 : Untuk orang dengan: Resiko Fraktur minimal Ingin memperkuat tulang Menurunkan resiko fraktur Untuk orang dengan:
Resiko fraktur lebih tinggi dan mungkin punya riwayat tulang mudah patah di masa lalu Menginginkan latihan yang efektif dan aman Ingin menurunkan resiko patah tulang kmbali di masa depan Latihan untuk meningkatkan stabilitas dan ketahan serta menurunkan resiko jatuh yang dapat menyebabkan patah tulang pada orang yang lebih tua (orang yang lbih rentan)
25
S1 Part 1
Latihan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tulang orang beresiko fraktur rendah
26
S1 Part 1
Latihan yang dilakukan
A. Home based arm loading exercises
Latihan ini dapat meningkatkan densitas mineral tulang pergelangan tangan. Latihan ini dilakukan 3x/Minggu dan diulangi 10-15 kali setiap kesempatan. Jaga pernapasan ringan dan jangan mencoba untuk menahan napas saat melakukan latihan ini
27
You can do it with a light weight or water bottle, and progress further by increasing the weight (the safe limit is 5kg (11lbs) in each hand.
28
Jogging
Jogging dapat meningkatkan kekuatan otot spinal dan otot panggul. Jogging selama 20 menit 3x/minggu baik untuk menurunkan beberapa resiko kelainan, khususnya jogging di rumput. Jogging yang rutin sangat baik untuk kesehatan. Daat dikombinasikan dengan naik-turun tanggan sangat baik untuk meningkatkan kepadatan tulang.
29
Pria
Latihan ini tidak cocok untuk yang baru memulai latihan atau orang yang sudah lama tidak melakukan latihan. Hindari latihan ini jika menderita osteoarthritis pada sendi kaki/punya riwayat nyeri pada punggung atau pinggul
30
S1 Part 2
(Latihan ini untuk orang yang mempunyai resiko tinggi fraktur dan yang sudah
Latihan yang direkomendasikan untuk orang beresiko tinggi frakture: Strength-training exercises (latihan menggunakan berat tubuh sebagai tahanan), khususnya punggung. Flexibility exercises. Stability and balance exercises untuk menurunkan resiko jatuh. Aerobic training dengan gerakan terkontrol. Exercises to avoid
Beberapa jenis latihan yang dapat meningkatkan rsiko patah tulang sangat tidak dianjurkan, seperti : 1. High-impact, fast-moving exercises seperti jumping, running, jogging atau skipping. 2. Latihan yang menekuk badan ke depan dan memutar pinggang, seperti Memegang sepatu atau sit-ups.
31
Strength-training exercises
1. Back, neck and head lifts 2. Leg lift
Aerobic activities
Latihan yang dapat dilakukan seperti berjalan, menari
32
S1 Part 3
Berdiri Tegak Latihan stabilitas dan ketahanan untuk menurunkan resiko jatuh
Latihan stabilitas dan ketahanan telah dibuktikan dapat membantu otot untuk bekerja bersama untuk menjaga agar posisi tubuh lebih stabil dan sedikit kemungkinan untuk jatuh
33
S1 Part 3
34
Section 2
Latihan untuk membantu orang yang hidup dengan akibat dari kompresi fraktur Vertebral (Back Pain)
Tujuan Untuk meningkatkan kekuatan otot yang dapat membantu menurunkan nyeri punggung yang lama dan memperbaiki posture. Latihan yang dapat dilakukan : 1. The Cat 2. Hydrotherapy 3. Postural Changes
35
36
Diet Osteoporosis ??
A. High-Calcium Food: Minimal 1000 mg/hari, dgn pilihan: 4-5 sajian makanan dgn 200 mg Ca/sajian. 5-10 sajian makanan dgn 50-100 mg Ca/sajian. kombinasi
400 mg Ca a. 8 ons yogurt b. gelas susu rendah lemak c. gelas susu bubuk 300 mg Ca 100 mg Ca 50 mg Ca a. mangkuk kecil brokoli b. mangkuk kecil kangkung/bayam c. 1 sendok makan susu bubuk
a. 8 ons yogurt buah a. 1 ons keju tanpa b. 3 ons sardin lemak kaleng dgn tulang b. gelas ice cream c. gelas yogurt beku d. 1 ons almond
Maximal 2500 mg/hari Baca Nutrition Facts Label ketika memilih makanan.
37
Diet Osteoporosis
B. Foods with Vitamin D: Makanan yg ditambah Vit. D antara lain: - Susu: 8 ons berisi 2,5 mcg / 1000 IU vit. D - Margarine: 1 sdm berisi 1,5 mcg / 60 IU vit. D - Yogurt: 1 gelas berisi 1-2 mcg / 40-80 IU vit. D Makanan yg secara alami mgd Vit. D antara lain: - Minyak Ikan Cod: 1 sdm berisi 34 mcg / 1360 IU vit. D - Kuning Telur: 1 kuning telur berisi 0,625 mcg / 25 IU vit. D - Ikan berlemak, seperti Tuna, Mackerel, dan Salmon: 3-4 ons berisi 9 mcg / 360 IU vit. D Maximal konsumsi vit. D: 50 mcg / 2000 IU perhari.
38
Diet Osteoporosis
C. Makanan lain yg direkomendasikan: 5-6 ons daging, mengandung protein yg dibutuhkan tubuh. 5 sajian sayur / buah perhari, mengandung vit. C, Magnesium, vit. K dan potassium untuk memperkuat tulang. D. Makanan yg tidak direkomendasikan: diet rendah-garam membantu tubuh mempertahankan Ca, disarankan 300 mg garam per sajian. daging yang sudah diproses, misal ham, bacon. makanan yg dicampur air asin, misal acar. sup kaleng dan daging kaleng. ikan yg diasap atau dikaleng.
39
Sumber
Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. 1999. Robert B. Salter, MD. Exercise and osteoporosis (National Osteoporosis Society). ADA (American Dietetic Association).
40