Kemampuan Individu

Variabel Independen

Kepribadian
Intervening Variable

Kinerja Individu
Variabel Dependen

Kemampuan Individu
Variabel Independen

Kepribadian

Interverning Variabel

Keahlian HRD

Moderating Variable

Teori umum menyatakan bahwa kemampuan seorang Individu akan mempengaruhi kinerjanya. Dalam suatu perusahaan Individu yang ada sudah mampu untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidang kemampuannya. Akan tetapi dalam melaksanakan tugasnya, seorang Individu akan dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang ada, dan dalam penyelesaian persoalan-persoalan tersebut seorang Individu dalam perusahaan diharapkan memiliki kepribadian yang mendukung dalam terlaksananya tugas-tugas tersebut. Personality (kepribadian) adalah sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap dan kemudian ditampilkan lewat prilaku. Jadi, semakin baik kepribadian seorang karyawan, maka diharapkan kemampuannya juga semakin meningkat. Misalnya dalam individu yang masuk ke dalam Model

Kepribadian Lima Besar (Kepribadian the Big Five) yang meliputi ekstaversi (extravertion), mudah akur atau mudah bersepakat (agreeableness), sifat berhati-hati (conscientiousness), stabilitas emosi (emotional stability), dan terbuka terhadap hal-hal baru (openness to experience) ketika berhadapan dengan masalah dalam pekerjaannya, individu ini akan berusaha bekerja dengan optimal sesuai dengan kemampuan dan kepribadiannya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dibandingkan Individu yang sebenarnya mampu namun memiliki kepribadian yang pesimis, mudah emosi, dan tidak memiliki daya juang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dalam membentuk kepribadian Individu tersebut, perusahaan membutuhkan keahlian dalam pembentukan karakter karyawan, sebagai moderating variable. Dalam hal ini HRD (human resource department) berperan membuat perencanaan dan program pelatihan bagi pembentukan karakter karyawan dalam lingkungan kerjanya. Pendidikan karakter dalam organisasi atau perusahaan bertujuan membangun kualitas pribadi yang mampu berkontribusi secara luar biasa untuk kepentingan organisasi dan stakeholder.