Vous êtes sur la page 1sur 10

USAHA SUSU KEDELAI MURNI SEHAT ANALISA USAHA BESERTA ANGGARAN USAHA DAN PROYEKSI LABA (HASIL YANG

G DIPEROLEH)

NAMA NPM

: YUSWITA : 115080108

AKUNTANSI ( KS 2 )

STIE MITRA LAMPUNG AKUNTANSI

USAHA SUSU KEDELAI MURNI SEHAT ANALISA USAHA BESERTA ANGGARAN USAHA DAN PROYEKSI LABA (HASIL YANG DIPEROLEH)

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai MURNI SEHAT. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa, warung-warung, bahkan supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik kg. Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1). Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram. Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

ANALISIS PEMASARAN 1. Product (produk) Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai MURNI SEHAT. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh. 2. Place (lokasi/distribusi) Tempat penjualannya di kampus,di toko atau warung-warung atau bahkan di supermarketsupermarket terdekat. 3. Price (harga) Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lainlain dan trend yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik kg. 4. Promotion (promosi) Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha

ANALISIS OPERASIONAL 1. Desain Produk Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran kg. Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang

dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai MURNI SEHAT dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. 2. Proses Produksi 1. Bahan: 1. Kedelai 2. Vanili 3. Gula pasir 4. Garam 5. Maizena 6. Air mineral (galonan) 2. Cara membuat:

Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.

Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
o o

Cuci sampai kulit arinya terkelupas. Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.

Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.

Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.

Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.

Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkahlangkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING 1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Metode pemasaran Susu Kedelai MURNI SEHAT ini adalah dengan menyebarkan brosurbrosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut). Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien. 2. Tingkat Persaingan Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.

ANGGARAN USAHA DAN PROYEKSI PENERIMAAN 1) ANGGARAN BIAYA USAHA a. Biaya tetap Masa pakai (Th) 10

No Uraian

Jumlah (unit)

Harga (Rp)

Jumlah harga (Rp)

Penyusutan Penyusutan (Th) (Bln)

Rumah produksi

1.000.000 1.000.000

1.000.000

83.333,33

2 3 3 4 5 6 7 Total

Diesel giling Kain 1 meter Gunting Bak Keranjang Kompor Panci 6 4 4 4

1 2 5

2.750.000 5000 5000 17.000 25.000 150.000 75.000

2.750000 10.000 25.000 102.000 2 100.000 2 600.000 6 300.000 6 13.887.000

10 1 2

275.000 5.000 12.500 51.000 50.000 100.000 50.000

22.916,67 416,67 1.041,67 4.250,00 4.166,67 8.333,33 4.166,67 128.625,00

b. Biaya variabel No Uraian 1 Bahan baku Kedelai Gula pasir Vanili Coklat 2 Bahan pendukung Gas LPG Plastik ukuran kg Solar Sablon label plastik 3 Tenaga kerja Pencuci kedelai Perebus + Penyaring + Pengemas Penggiling Pengantar utk dipasarkan Administrasi keuangan Pengadaan bahan Total Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 20000 20000 30000 20000 25000 25000 40000 40000 30000 20000 25000 50000 489000 8 tabung 1 bendel 4 liter 1 bendel 17500 5000 4500 3000 140000 5000 18000 3000 10 kg 4 kg 2 bungkus 2 kaleng 6000 8000 2000 15000 60000 24000 4000 30000 Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)

c. Biaya lain lain (perbulan) Volume no Uraian Jumlah 1 2 3 Transportasi Promosi Listrik 1 1 1 Unit Bln Bln Bln 200000 100000 200000 200000 100000 200000 500000 Harga per unit Jumlah harga

Total

Jumlah biaya usaha No Jenis biaya 1 2 3 Total Biaya tetap Biaya variabel Lain lain Jumlah biaya (Rp/bln) 128.625 14.670.000 500.000 15.298.625

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha No Harga perunit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan (Rp) 3.000 5.000 (Rp) 600.000 10.000 (Rp) 18.000.000 300.000

Jumlah produksi 200 kemasanAmpas 2 kg

Total Pendapatan (laba) perbulan = total revenue total cost = 18.300.000 15.298.625 = 3.001.375 R/C ratio = total revenue : total cost = 18.300.000 : 15.298.625

18.300.000

= 1,197 Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

ANALISIS SWOT 1.Strengths (Kekuatan) a) b) c) d) e) f) g) Proses pembuatannya mudah dan sederhana Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain). Harga jual murah meriah Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet. Kemasan menarik dan berlabel Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan) a) Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu

yang lalu sempat mengalami kelangkaan. b) c) d) e) Manejemen perusahaan masih sederhana Terdapat endapan pada susu kedelai. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang ) a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat

b) Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan c) Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya. e) Cuaca daerah pemasaran yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang segar 4. Threats (Ancaman) a) Selera konsumen yang selalu berubah ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap

pembelian produk b) c) d) Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari Munculnya pesaing baru Banyaknya variasi minuman ringan

Vous aimerez peut-être aussi