Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Amputasi berasal dari kata amputare yang kurang lebih diartikan pancung.Amputasi dapat diartikan sebagai tindakan memisahkan bagian tubuh sebagian atau seluruh bagian ekstremitas. Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi pilihan terakhir manakala masalah organ yang
Keganasan Trauma amputasi Gas gangren Osteomielitis Kehancuran jaringan kulit yang tidak mungkin diperbaiki. Iskemia
Amputasi dianggap selesai setelah dipasang prostesis yang baik dan berfungsi. Ada 2 cara perawatan post amputasi yaitu :
Rigid dressing
Yaitu dengan menggunakan plaster of paris yang dipasang waktu dikamar operasi. Pada waktu memasang harus direncanakan apakah penderita harus immobilisasi atau tidak.
Soft dressing
Yaitu bila ujung stump dirawat secara konvensional, maka digunakan pembalut steril yang rapi dan semua tulang yang menonjol dipasang bantalan yang cukup. Harus diperhatikan penggunaan elastik verban jangan sampai menyebabkan konstriksi pada stump.
Kecepatan metabolisme menurun Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Sistem respirasi -Penurunan kapasitas paru -Perubahan perfusi setempat -Mekanisme batuk tidak efektif Sistem Kardiovaskuler -Peningkatan denyut nadi -Penurunan cardiac reserve -Orthostatik Hipotensi
Sistem Muskuloskeletal - Penurunan kekuatan otot -Atropi otot -Kontraktur sendi -Osteoporosis Sistem Pencernaan -Anoreksia -Konstipasi Sistem perkemihan Sistem integument
Perawatan luka pada umumnya dan penggunaan balutan yang halus akan mengontrol udem, mencegah trauma, menurunkan nyeri, dan membuat mobilisasi lebih awal demikian juga rehabilitasinya Rehabilitasi dengan pembuatan proste