Vous êtes sur la page 1sur 2

APROKSIMASI KURVA MATCHING Jaenudin,2013

Dalam pengukuran geolistrik resistivitas kita mengukur harga resistivitas suatu batuan dengan menggunakan resistivitymeter. Untuk data-data resistivitas pada dua lapisan akan membentuk suatu kurva yang dinamakan kurva matching. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 1. Kurva matching R1< R2 Kurva resistivitas di atas dapat didekati dengan memodifikasi fungsi f(x)= atan(x). fungsi f(x) mempunyai nilai maksimum 2 . Untuk kurva di atas terlihat bahwa kurva tersebut simetris dengan amplitudo
(2 1 ) 2

dan titik sumbu di (0 , 0 ). Maka :

() = 2 () 2 = atan()
2

Kemudian kurva g(x) digeser pada sumbu R(x) sejauh () = atan() + + 1 2

+ 1 , maka :

Kemudian fungsi R(x) digeser pada sumbu x sejauh d0 , maka : () = atau () = (2 1 ) [ + 2 atan( 0 )] + 1 2 atan( 0 ) + + 1 2

Untuk R1 > R2 Dengan cara yang sama, kurva matching di atas dapat didekati menggunakan fungsi : () = (1 2 ) [ 2 atan( + 0 )] + 2 2

Vous aimerez peut-être aussi