Vous êtes sur la page 1sur 12

RINGKASAN Hidayatullah, Arif*.

Fakultas Kedokteran Univesitas Islam Malang, Juni 2012, Efek Pemberian Perasan Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.) Terhadap Kadar TNF- Hepar Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Rhodamin B. Pembimbing I: Ariani Ratri Dewi**, Pembimbing II: Doti Wahyuningsih** Pendahuluan : Rhodamin B adalah zat warna sintetik yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil dan kertas namun sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan ternyata mampu meningkatkan radikal bebas yang dapat merusak sel hepar. Ekstrak perasan buah anggur ungu (Vitis vinifera L.) diduga mempunyai kemampuan hepatoprotektor dengan menghambat pembentukan ROS (Reactive Oxygen Species) dan menghambat respon inflamasi yang berlebihan. Senyawa aktif turunan polifenol seperti resveratrol dan proanthosianidin yang terdapat dalam buah anggur ungu (Vitis vinifera L.) mempunyai potensi sebagai antioksidan eksogen. Antioksidan ini berperan sebagai scavenger radikal bebas yang diharapkan mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek dari perasan buah anggur ungu (Vitis vinifera L.) terhadap kadar TNF- hepar tikus wistar yang diinduksi rhodamin B. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode control group post test only menggunakan hewan coba tikus (Rattus novergicus) strain Wistar jantan yang dibagi menjadi lima kelompok, yakni kontrol I (induksi NaCl 0.9%), kontrol II (induksi rhodamin B), perlakuan I (induksi rhodamin B+perasan buah anggur ungu 20%), perlakuan II (induksi rhodamin B+perasan buah anggur ungu 40%), perlakuan III (induksi rhodamin B+perasan buah anggur ungu 80%) selama 1 minggu. Selanjutnya, Kadar TNF- diperiksa dengan metode ELISA indirect dan diukur dengan ELISA reader dengan panjang gelombang 450 nm. Analisa data menggunakan uji one way ANOVA, dilanjutkan dengan post hoc test menggunakan Least Significant Difference (LSD). Hasil bermakna bila p0.05. Hasil : Dosis rhodamin B 45 mg/kgBB secara signifikan (p0.05) dapat meningkatkan kadar TNF- hepar. Suplementasi ekstrak perasan buah anggur ungu (Vitis vinifer L.) konsentrasi 20%, 40%, 80% dapat menurunkan kadar TNF- hepar secara signifikan (p0.05) dibanding kontrol II. Pada konsentrasi 40% terjadi penurunan kadar yang tinggi dibandingkan pada konsentrasi 20% dan berbeda signifikan (p0.05) dibanding konsentrasi 20% dan 80%, adapun nilainya berturut-turut konsentrasi 20%,40%,80% yakni 1996,25(pg/ml), 1486,25(pg/ml), 2255,00(pg/ml). Kesimpulan : Dosis rhodamin B 45 mg/kgBB mampu meningkatkan kadar TNF- hepar tikus Wistar, pemberian ekstrak buahi anggur konsentrasi 20% ,40% dan 80% dapat menurunkan kadar TNF- hepar tikus, dosis konsentrasi perasan buah anggur yang paling efektif dalam menurunkan kadar TNF- hepar yaitu dosis 40%. Kata kunci : Vitis vinifera L., perasan buah anggur, rhodamin B, TNF-

SUMMARY Hidayatullah, Arif*. Medical Faculty, Malang Islamic University, June 2012. Influence of Juice Purple Grape (Vitis vinifera L.) on TNF- levels Male Wistar Rats were Exposed Dyes Rhodamin B. Supervisor: Ariani Ratri Dewi**. Co Supervisor: Doti Wahyuningsih** Introduction: Rhodamine B is a synthetic dyes wich is commonly used as textile and paper coloring substance but commonly abused as a food coloring. This substance was able to increase the free radicals that could damage liver hepatocytes. Purple grape fruit (Vitis vinifera L.) squeezed extract is assumed to have hepatoprotective ability, by inhibitingthe formation of ROS (Reactive Oxygen Species) and the excessive inflammatory response. The active compound of polyphenol derivatives such as resveratrol and proanthocyanidin of Vitis vinifera L. extract potentially act as exogenous antioxidant agent. This antioxidant acts as free radical scavenger which is expected to be able to prevent cell injury because of free radical. This study aims to determine the effect of Vitis vinifera L. squeezed extract on TNF levels of rats liver induced by Rhodamine B. Methods: This experimental study with post test only control group design using the rats (Rattus novergicus) male Wistar strain were divided into five groups, the control I (0.9% NaCl induced), control II (Rhodamine B induced), treatment I (Rhodamine B induced + Vitis vinifera L. squeezed extract 20%), treatment II (Rhodamine B induced + Vitis vinifera L. squeezed extract 40%), treatment III (Rhodamine B + Vitis vinifera L. squeezed extract 80%) for a week. TNF- levels were measured by Indirect ELISA method with reader wavelength of 450 nm. Data analysis was using one-way ANOVA test, followed by post hoc test using the Least Significant Difference (LSD). Results was considered significant when P0.05. Results: Administration of 45 mg Rhodamine B /Kg BodyWeight could increase rats hepatic TNF- levels significantly (p0.05). Vitis vinifera L. squeezed extract with concentration of 20%, 40% , 80% could reduce rats hepatic TNF- levels significantly (p0.05) compared to control II. The reduction of rats hepatic TNF- levels was greater in 40% concentration of Vitis vinifera L. squeezed extract, compared to 20% and 80% concentration (TNF- levels 25(pg/ml), 1486,25(pg/ml), 2255,00(pg/ml) respectively. Conclusion: Administration of Rhodamine B could increase levels of hepatic TNF- Wistar rats, and Vitis vinifera L. squeezed extract concentration of 20%, 40%, and 80% could reduce rats hepatic TNF- levels, with the most effective concentration was 40%. Keyword : Vitis vinifera L., grape fruit squeeze extract, rhodamine B, TNF-.

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Efek Pemberian Jus Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.) Terhadap Kadar TNF- Hepar Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Rhodamin B ini dengan lancar. Judul di atas berangkat dari keingintahuan penulis tentang efek buah anggur ungu sebagai protektor terhadap terjadinya stress oksidatif dan reaksi inflamasi. Rhodamin B yang masih digunakan dan tercampur dalam makanan yang sering kita temui di berbagai tempat dapat kita gunakan sebagai contoh radikal bebas dan zat hepatotoksik. Kadar TNF- merupakan salah satu indikator dari kerusakan hepar dan respon inflamasi yang berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan. Dari penelitian ini diharapkan adanya pemahaman baru bahwa buah anggur ungu ternyata berguna untuk menangkal terjadinya stres oksidatif dan kerusakan jaringan terutama jaringan hepar. Penulis menyadari bahwa dalam proposal tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Kritik dan saran untuk penyempurnaan Proposal Tugas Akhir ini sangat penulis harapkan, sehingga dapat memberikan hasil akhir yang lebih baik nantinya. Wassalamualaikum Wr.Wb. Malang, Desember 2011

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1 3 4 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makroskopis Hepar 2.1.1 Anatomi Fisiologi Hepar 2.2 Mikroskopis Hepar 2.2.1 Struktur Histologi dan Fisiologi Seluler Hepar 2.3 Biokimia Hepar 2.3.1 Biokimia Sel Hepatosit Sebagai Fungsi Metabolisme 5 5 10 10 18 18

2.3.2

Patomekanisme Mendasari Pemeriksaan Klinis Kadar ALT, AST, SOD, MDA dan Sitokin Inflamasi (TNF, TGF dan Interleukin ) pada Kerusakan

Hepar Penggunaan Rhodamin B. 24 2.4 Respon Inflamasi Pada Hepar27 2.4.1 2.4.2 Proses Respon Inflamasi dan Kerusakan Jaringan pada Hepar Mekanisme Regenerasi Sel Hepar 27 29 31 31 32 34 34 36

2.5 Tumor Necrosis Faktor Alpha (TNF-) 2.5.1 2.5.2 2.5.3 Definisi Sitokin Produksi Sitokin Sel Hepar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-)

2.5.3.1 Definisi TNF- 2.5.3.2 Fungsi TNF- 2.6 RHODAMIN B38 2.6.1 Definisi Rhodamin B 38 2.6.2 2.6.3 2.6.4 Stuktur kimia dan Sifat Penggunaan Rhodamin B. Efek Rhodamin B pada Hepar

39 39 40 43 43

2.7 Radikal Bebas 2.7.1 2.7.2 Definisi Radikal Bebas Struktur kimia Radikal Bebas 43 2.7.3 2.7.4 2.7.5 Tipe radikal bebas dalam tubuh Proses pembentukan radikal bebas dalam sel hepatosit Reaksi perusakan oleh radikal bebas 47

44 44

2.7.6 2.7.7 2.7.8 2.7.9

Pertahanan sel terhadap radikal bebas Antioksidan Penggolongan Antioksidan Mekanisme Kerja Antioksidan

48 48 49 49 51 53 53 56 62 62 63

2.7.10 Metabolisme Antioksidan dalam Hepar 2.8 Anggur ungu 2.8.1 2.8.2 Tinjauan Anggur Ungu Kandungan Anggur Ungu

2.9 Kerangka Teori 2.9.1 2.9.2 Efek Rhodamin B Terhadap Organ Hati Respon Immune Innate, Adaptive dan Respon Inflamasi

2.9.3 Mekanisme Kerja Antioksidan Zat Aktif Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L) BAB III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 3.2 Hipotesis 3.3 Variabel Penelitian 3.4 Definisi Operasional BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.3 Bahan dan Alat Penelitian 4.3.1 Hewan Coba 4.3.2 Alat dan Bahan Untuk Pemeliharaan Hewan Coba 4.3.3 Alat dan Bahan Untuk Induksi Rhodamin B 69 69 69 69 70 70 65 67 67 67 64

4.3.4 Alat dan Bahan Pembuatan Jug Anggur Ungu (Vitis V.L) 4.3.5 Alat dan Bahan Pemberian Jus Anggur Ungu (Vitis VL) 4.3.6 Alat dan Bahan Untuk Pembedahan Hewan Coba 4.3.7 Alat dan Bahan Untuk Pemeriksaan Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-) Hepar. 4.4 Prosedur Penelitian73 4.4.1 Pengelompokan Hewan Coba 4.4.2 Pemeliharaan Hewan Coba 4.4.3 Pembuatan dan Induksi Rhodamin B 4.4.4 Pembuatan dan Pemberian Ekstrak Biji Anggur Ungu (Vitis vinifera L) 4.4.5 Pembedahan dan Pengambilan Darah Hewan Coba 4.4.6 Pemeriksaan Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-) Hepar Tikus 4.5 Teknik Analisa Data 4.6 Diagram Diagram Alur Penelitian I (Eksplorasi Dosis Rhodamin B) 4.7 Diagram Alur Penelitian II (Jus Buah Anggur) BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Populasi 5.2 Hasil Penelitian Eksplorasi Dosis Rhodamin B

70 71 71

72

73 74 75 75 76 76 78 79 80

81 82

5.3 Efek Pemberian Ekstrak Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.) Terhadap Kadar TNF- Hepar Tikus dengan Induksi Rhodamin B BAB VI PEMBAHASAN 6.1. 6.2. 6.3. Karakteristik Populasi Pada Hasil Penelitian Penelitian Eksplorasi Dosis Induksi Rhodamin B Pengaruh Rhodamin B Terhadap Kadar TNF- 88 90 96 85

6.4. Efek Pemberiaan Jus Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.) Terhadap Kadar TNF- Hepar Tikus dengan Induksi Rhodamin B 103 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 112 112 114

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Makroskopis Hepar 5

Gambar 2.2:Sirkulasi Empedu Gambar 2.3: Mikroskopis Hepar Gambar 2.4: Lobulus hepar Gambar2.5: Struktur mikroskopis dan fisiologi sel hepatosit Gambar 2.6: Proses Konjugasi Bilirubin Gambar 2.7:Mekanisme Respon iImun dan Pelepasan Sitokin Gambar 2.8: Deskripsi Rhodamin B Gambar 2.9: Struktur Kimia Rhodamin B Gambar 2.10: Struktur kimia radikal bebas Gambar 2.11: Sistem oksigen aktif Gambar 2.12: Enzim Pertahanan Radikal Bebas Gambar 2.13: Deskripsi Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.) Gambar 2.14: Target Molekuler dari Resveratrol Gambar 2.15: Struktur Molekul Resveratrol Gambar 2.16: Struktur Molekul Quercetin Gambar 2.17: Struktur Molekul Antosianin Gambar 2.18: Struktur Molekul Proantosianidin Gambar 2.19: Efek Rhodamin B Terhadap Organ Hepar Gambar 2.20: Respon Immune Innate, Adaptive dan Respon Inflamasi

9 10 11 14 24 34 38 39 43 46 48 53 58 58 59 60 61 62 63

Gambar 2.21: Mekanisme Kerja Antioksidan dan Antiinflamasi Zat Aktif Buah Anggur 64 Gambar 3.1 : Kerangka Konsep dan Hipotesa Gambar 5.1 : Rerata Hasil Penelitian Eksplorasi Dosis Induksi Rhodamin B Terhadap Kadar TNF- Sebagai Parameter Kerusakan Organ Hepar Gambar 5.2: Rerata Kadar TNF- Tikus Wistar yang Diinduksi Rhodamin B dan 82 66

Pemberian Perasan Buah Anggur Ungu (Vitis vinifera L.

86

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Efek Akut dan Kronis TNF- (Davidson, 2000) Tabel 2.2 Antioksidan dan enzim pembersih (scavenging) hepar Tabel 5.1 Karakteristik Populasi

38 52 81

Tabel 5.2. Rerata Hasil Penelitian Eksplorasi Dosis Induksi Rhodamin B Terhadap Berbagai Parameter Kerusakan Organ Hepar 82 Tabel 5.3 Rerata Kadar TNF- Tikus Wistar yang Diinduksi Rhodamin B dan Pemberian Perasan Buah Anggur Ungu 85

DAFTAR SINGKATAN ADP AP-1 ATP Cl COX-2 DNA GM-CSF GPx GR HCL HCLO H2O2 IFN IGF IL-1 IL-6 LOX MAPK MDA MPT NAD NADPH NFkb NK cells : Adenosine Diphosppat : Activator Protein 1 : Adenosine Triphospate : Chlorin : Ciclooxygenase 2 : deoxyribonucleic acid : Granulocyte Monocyte-colony stimulating factor : Glutathion Peroxidase : Glutathion Reductase : Chloric Acid : Hipoclorit Acid : Hydrogen Peroxide : Interferon Gamma : Insulin Growth factor : Interleukin I : Interleukin 6 : Lipooxygenase : Mitogen Activated Protein Kinase : Malondyaldehide : Mitochondrial Permeability Transition : Nicotinamid Adenine Dinucleotide : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phopate : Nuclear factor kappa B : Natural killer cell

NO NOS OH-. OPC O2-. PBS PLA2 PMSF PUFA RNA ROS SOD TGF- TMB TNF-

: Nitrit Oxide : Nitrit Oxide Synthase : Radical Hydroxil : Oligomer Proanthocyanidin : Superoxide Anion : Phospate Buffer Saline : Phopolipase A2 : Penyl Methane Sulfonyl Flouride : Poly Unsaturated Fatty Acid : Ribonucleic Acid : Reactive Oxygen Species : Superoxide Dismutase : Tumor growth factor Beta : Tetra methylen Blue : Tumor Necrosis Factor Alpha

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Proses Penelitian Lampiran 2. Jadwal Penelitian Lampiran 3. Analisa Data Statistik kadar TNF- Hepar Tikus

Vous aimerez peut-être aussi