AMINOGLIKOSIDA

oleh Dr. Yasavati Kurnia, MS

 Asal : Streptococcus griceus streptomycin (yll lht hal. 705-717) Jenis : streptomisin paramomisin neomisin gentamisin framisetin tobramisin kanamisin amikasin
2

 Spektrum antibakteri : t.u BASIL GRAM (-) aerob suseptibilitas berbeda thd b`bagai aminoglikosid Aktivitas dipengaruhi oleh : - perubahan pH - keadaan aerob-anaerob - hiperkapnia
3

 Mekanisme kerja : aminoglikosid terikat pd ribosom 30S misreading/salah baca kode genetiksintesa protein kmdn terhambat. Ikatan pada ribosom dibantu protein p10
4

 Aminoglikosida bersifat bakterisidal Kadar puncak rata2 serum dipakai unt :

Menetapkan kepekaan Streptomisin>32g/mL Kanamisin&amikasin>16g/mL Gentamisin&tobramisin>8g/mL

resisten

Menghindari efek toksik di klinik Kepekaan aminoglikosida mudah berubahperlu uji sensitivitas kuman Spektrum aminoglikosida yl p.u>luas dari streptomisin
5

 Resistensi mjd penyulit th/ disebabkan :

Kegagalan penetrasi ke dalam kuman Rendahnya afinitas obat pada ribosom Inaktivasi obat oleh enzim kmdn ! resistensi di klinik

Farmakokinetik Aminoglikosida
Aminoglikosid bersifat polikation sangat polar Absorpsi sal. cerna sgt sukar hrs diberikan parenteral Sulit masuk dinding sel Kadar dalam sekret, cairan tubuh Ekskresi : filtrasi glomerulus Gangguan fs. ginjal ekskresi t kadar toksik Jadi bahaya pada : Pendrt gagal ginjal Bayi/prematur Usia lanjut Streptomisin ekskresi empedu

Aminoglikosida Non Sistemik

Tidak digunakan sistemik karena terlalu toksik p.u digunakan untuk topikal/kerja lokal pada lumen usus Tdd :
Neomisin Paramomisin Framisetin
8

Neomisin
Tdk diabsorpsi sal. cerna kecuali ada luka Tdk menimbulkan kadar toksik kecuali pada gagal ginjal yg menyebabkan t Digunakan unt sterilisasi usus prabedah

Paramomisin
Bekerja lokal di usus Digunakan unt amubisid thd E. histolitika

10

Framisetin
Hanya digunakan topikal Untuk salep, kasa-tule

11

Efek Samping(1)
1. Reaksi alergi > sdkt dibanding a.m lainnya Rash, eosinofilia, demam, angioneurotik edema, dermatitis eksfoliatif, stomatitis Diskrasia darah&syok anafilaksis

12

Efek Samping (2)

2. Reaksi iritasi & toksik
Nyeri di tempat suntikan & pe suhu tbh tu o.k streptomisin Iritasi susunan saraf Ensefalopati, neuritis perifer, ggn visus Ggn pernafasan o.k efek ~kurariform

Toksisitas
N VIII ototoksisitas Semua aminoglikosida punya potensi ototoksik yg berbeda
Akustik tuli ( neomisin, kanamisin, amikasin, dehidrostreptomisin ) Vestibuler ggn keseimbangan ( streptomisin, gentamisin )
13

Efek Samping (3)

Ginjal nefrotoksik Hampir selalu bersifat reversibel Tahap pertama ekskresi enzim brush border tubulus renalis Kmdn
Ggn konsentrasi ginjal, proteinuri Filtrasi glomerulus Ggn nefron distal Nekrosis tubuli berat kreatin , hipokalemia, hipokalsemia, hipofosfatemia

Beratnya nefrotoksisitas b`banding lurus dgn dosis obat ! Pemantauan kadar obat darah = drug monitoring
14

Efek Samping (4)

Nefrotoksik diperberat oleh : Insufisiensi faal ginjal Usia lanjut Th/ bersama obat : Diuretik kuat Sefalotin Sefaloridin Nefrotoksik terkuat : neomisin
15

Efek Samping (5)

3. Perubahan Biologis
Ggn mikroflora usus superinfeksi oleh gram (+),(-), jamur
Kanamisin superinfeksi pseudomonas Gentamisin superinfeksi kandida

Ggn absorpsi o.k ggn enzim & nekrosis sel epitel kripta usus Neomisin & paramomisin ggn absp KH, lemak, protein, mineral, vitamin
16

Interaksi Obat
Penisilin anti pseudomonas mis. Karbenisilin & tikarsilin dll dosis besar megentamisin & tobramisin Diuretik kuat furosemid & etakrinat blm terbukti me toksisitas, namun perlu hati-hati Blokade neuromuskular suksinilkolin & kurare di oleh aminoglikosid paralisis nafas Nefrotoksik oleh metoksifluran, sefaloridin, amfoterisin B, siklosporin, indometasin
17

Indikasi
Aminoglikosid merupakan a.m spektrum lebar
Penggunaan dibatasi unt kuman aerobik gram (-) yg sensitif pd aminoglikosida tp telah resisten pd a.m lain yg < toksik Penggunaan hrs hati2 o.k :
Resistensi thd aminoglikosida cepat terjadi Toksisitas Tersedianya a.m lain yg toksisitas
18

Aminoglikosida Sistemik
Tdd :
Streptomisin Kanamisin Neomisin Gentamisin Tobramisin Netilmisin Sisomisin Amikasin
19

Streptomisin
Tuberkulosis Unt gram (-) tergeser oleh kuinolon Dgn tetrasiklin tularemia & bruselosis berat Dgn sulfadiazin sampar Dgn penisilin endokarditis o.k Str. viridans & enterococcus Keadaan tertentu meningitis oleh Ps. aeruginosa chancroid & granuloma inguinale Tdk boleh dgn obat ototoksik yl o,k aditif
20

Kanamisin
Parenteral
Infeksi perforasi abdomen & sal. kemih oleh proteus Bakteremia oleh kuman enterik

Tuberkulostatik bila benar2 diperlukan

21

Neomisin
(+) kanamisin unt sterilisasi pra bedah usus risiko superinfeksi Penekanan flora usus pd koma hepatik sbg th/ tambahan Topikal

22

Gentamisin
Parenteral bakteremia, meningitis, osteomyelitis, pneumonia, luka bakar, infeksi saluran kemih, THT & tularemia o.k proteus, pseudomonas,klebsiela, serratia,E.coli,enterobakter Topikal perlu dibatasi unt mencegah resistensi
23

Tobramisin
~ gentamisin & digunakan sbg pengganti Thd Ps. aeruginosa > gentamisin Nefrotoksik <

24

Netilmisin
~ gentamisin & toksisitas < ______________________________________

Sisomisin
Spektrum antibakteri, f`kinetik & toksisitas ~ gentamisin ______________________________________

Amikasin
Sgt berguna unt kuman gram (-) yg telah resisten pd gentamisin
25

Kontraindikasi
Bayi tu prematur/neonatus Lansia Kehamilan Ggn fs ginjal Penggunaan topikal pd luka bakar luas, gastroenteritis & suntikan intraperitoneal

26