Vous êtes sur la page 1sur 14

Ruslan M

Emergency Department
RSU Lasinrang
Kab. Pinrang

www.ruslanpinrang.blogspot.com
Gagal jantung kongestif dimaksud adalah suatu
sindroma klinik yang disebabkan oleh
berkurangnya volume pemompaan jantung untuk
keperluan relatif tubuh, disertai hilangnya
curah jantung dalam mempertahankan aliran
balik vena.

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Kelainan otot jantung
 Atrosklerosis koroner
 Hipertensi sistemik atau pulmonal
 Peradangan atau degeneratif
 Faktor sistemik : tirotoksikosis, hipokisa,

anemia, asidosis dan ketidakseimbangan


elektrolit.

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Bila curah jantung berkurang sistem saraf
simpatis akan mempercepat frekuensi
jantung untuk mempertahankan curah
jantung. Bila gagal maka volume sekuncup
akan beradaptasi untuk mempertahankan
curah jantung.
 Pada gagal jantung terjadi kerusakan dan
kekakuan serabut otot jantung sehingga
curah jantung normal tidak dapat
dipertahankan.

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 GAGAL JANTUNG KIRI
 GAGAL JANTUNG KANAN

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Gagal jantung kiri disebabkan oleh penyakit
jantung koroner,penyakit katup aorta dan
mitral serta hipertensi
 Gagal jantung kiri berdampak pada :
- Paru
- Ginjal
- Otak

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Penyebab gagal jantung kanan harus juga
termasuk semua yang dapat menyebabkan
gagal jantung kiri, seharusnya stenosis mitral
yang menyebabkan peningkatan tekanan dalam
sirkulasi paru.
 Gagal jantung kanan dapat berdampak pada :
- Hati
- Ginjal
- Jaringan subkutis
- Otak
- Sistem Aliran aorta

www.ruslanpinrang.blogspot.com
Gejala yang muncul sesuai dengan gejala jantung
kiri diikuti gagal jantung kanan dapat terjadinya
di dada karana peningkatan kebutuhan oksigen.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda – tanda
gejala gagal jantung kongestif biasanya
terdapat bunyi derap dan bising akibat
regurgitasi mitral

www.ruslanpinrang.blogspot.com
Gagal Jantung Kiri
 Dispneu
 Orthopneu
 Paroksimal

Nokturnal Dyspneu
 Batuk
Gagal Jantung
 Mudah lelah
Kanan
 Gelisah dan cemas  Pitting edema
 Hepatomegali
 Anoreksia
 Nokturia
 kelemahan

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Pada EKG ditemukan hipertropi ventrikel kiri,
kelainan gelombang ST dan T
 Dari foto torax terdapat pembesaran jantung
dan bendungan paru.
 Pada ekhokardiografi terlihat pembesaran dan
disfungsi ventrikel kiri, kelainan bergerak katup
mitral saat diastolik.
 Pengukuran tekanan vena sentral (CVP)

www.ruslanpinrang.blogspot.com
Tidak ada pengobatan spesifik. Bila diketahui
etiologinya diberikan terapi sesuai penyebab.
Namun jika idiopatik, dilakukan terapi sesuai
gagal jantung kongestif. Yang terbaik adalah
transplantasi jantung,

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Intoleransi aktifitas yang berhubungan dengan
insufisiensi oksigen untuk aktifitas kehidupan sehari –
hari.
 Ansietas yang berhubungan dengan sulit bernafas.
 Resiko tinggi terhadap kelebihan volume cairan.
 Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan dispnea
nokturnal dan ketidak mampuan posisi tidur yang
biasanya.
 Perubahan nutrisi.
 Resiko tinggi interaktif penata laksanaan rigment
teurapeutik yang berhubungan dengan kurang.

www.ruslanpinrang.blogspot.com
 Pantau tanda dan gejala hipoksia.
 Pantau gejala dan edema paru akut.
 Waspadai pemberian cairan intravena ( IV ). Pastikan untuk
pemberian cairan tambahan misal antibiotik
 Bantu klien dengan tindakan untuk menyimpan kekuatan seperti
istirahat sebelum dan sesudah aktivitas
 Jelaskan kebutuhan untuk memenuhi diet rendah natrium dan
pembatasan cairan sesuai program, konsul dengan ahli nutrisi
sesuai dengan kebutuhan
 Ajarkan klien dan keluarga tentang kondisi dan penyebabnya
 Jelaskan kerja obat yang diprogramkan secara khas mencakup
preparat, digitalis, vasodilator dan diuretik.
 Ajarkan klien menghitung frekuensi nadinya.
 Jelaskan kebutuhan untuk meningkatkan aktivitas secara
bertahap dan istirahat bila terjadi dispnea dan kelemahan.

www.ruslanpinrang.blogspot.com
www.ruslanpinrang.blogspot.com

Vous aimerez peut-être aussi