Vous êtes sur la page 1sur 11

PERAWATAN PRE DAN POST OPERATIF

PETUNJUK : Setiap bagian dibawah berisi sebuah pertanyaan atau pernyataan yang tidak sempurna diikuti dengan jawaban saran. Pilih satu jawaban paling benar untuk setiap pertanyaan. 1. Wanita yang hamil 32 minggu diberikan Magnesium Sulfat untuk pre-eklampsia. Indikasi klinik awal dari hipermagnesemia adalah : a.Hilangnya refleks dalam tendon b.Paralisis flaksid c.Pernapasan tertahan d.Hipotensi e.Stupor 2. 5 hari setelah kolesistektomi, wanita usia pertengahan didapati dengan kadar serum natrium 120 meq/L. Penatalaksanaan yang benar adalah : a.Pemberian larutan saline hipertonik. b.Pembatasan pemberian air. c.Ultrafiltrasi plasma. d.Hemodialisis. e.Diuresis dengan furosemid 3. Pasien 50 tahun dengan gejala nefrolitiasis. Dia dilaporkan dengan bypass jejunoileal untuk morbiditas obesitas saat berusia 39 tahun. Yang kamu harapkan untuk didapatkan adalah : a.Pseudohiperparatiroidisme. b.Hiperurik asiduria c.Hungry bone sydrome d.Hiperoksaluria e.Sporadic unicameral bone cyst 4. Karena operasi, pada pasien terjadi oligouria. Kamu yakin pasien mengalami hipovolemik, tetapi kamu lihat data sebelum terjadi peningkatan cairan intra vena. Data tersebut termasuk : a.Natrium urin 28 meq/L b.Klorida urin 15 meq/L c.Fraksi ekskresi natrium kurang dari 1 d.Urin/ rasio serum kreatinin 20 e.Osmolalitas urin 350 mOsm/kg 5. Wanita 45 tahun dengan penyakit Chron dan fistel intestinal kecil menjadi tetani sealam minggu ke2 pemberian nutrisi parenteral. Temuan laboratorium termasuk Ca 8,2 meq/L ; Na 135 meq/L ; K 3,2 meq/L ; Cl 103 meq/L ; PO 4 2,4 meq/L ; albumin 2,4 ; pH 7,48 ; magnesium 38 kPa ; P 84 kPa ; bikarbonat 25 meq/L. Penyebab pasien tersebut mengalami tetani adalah : a.Hiperventilasi b.Hipokalemia c.Hipomagnesemia d.Defisiensi asam lemak esensial e.Seizure fokal

6. Pasien dengan karsinoma non obstruksi pada kolon sigmoid sedang dipersiapkan untuk reseksi elektif. Untuk meminimalkan resiko komplikasi infeksi post operatif, maka rencana anda termasuk : a.Dosis tunggal antibiotik parenteral preoperatif efektif melawan aerob dan anaerob. b.Menghindari antibiotik oral untuk mencegah Clostridium difficile c.Pemberian antibiotik parenteral post operatif selama 2 sampai 4 hari efektif melawan aerob dan anaerob. d. Pemberian antibiotik parenteral post operatif selama 5 sampai 7 hari efektif melawan aerob dan anaerob. e.Waktu operasi kurang dari 5 jam 7. Pria 70 tahun dengan regurgitasi aortik dan mitral dilakukan kolektomi sigmoid darurat dan end kolostomi karena divertikulitis perforata. Pada perjalanan post operatifnya ada komplikasi infark miokard dan fibrilasi atrium. 4 minggu kemudian pasien tersebut mengalami kemajuan dan meminta penutupan kolostomi elektif. Maka anda merekomendasikan : a.Menghentikan medikasi anti-aritmia dan anti-hipertensi pada pagi hari operasi. b.Menghentikan medikasi beta-bloker pada hari operasi. c.Mengontrol gagal jantung kongestif dengan diuretik dan digitalis. d.Pemberian antibiotik profilaksis lain daripada ampisilin dan gentamisin. e.Postponement operasi elektif selama 6 sampai 8 minggu Item 8-9 Baru baru ini pria sehat 55 tahun direncanakan hemikolektomi kanan elektif karena Dukes A pada kanker sekum. Ileus post operatifnya diperpanjang, dan pada hari ke 5 post operatif mag slangnya masih terpasang. Pemeriksaan fisik memperlihatkan berkurangnya turgor kulit, membran mukosa kering, dan hipotensi ortostatik. Penilaian laboratorium adalah sebagai berikut : Gas darah arteri : pH 7,56 ; PO2 85 kPa ; PCO2 50 kPa Elektrolit serum (meq/L) : Na+ 132 ; K+ 3,1 ; Cl- 80 ; HCO3 42 Elektrolit urine (meq/L) : Na+ 2 ; K- 5 ; Cl- 6 8. Nilai yang diberikan diatas ini memberikan gambaran diagnosis dari : a.Alkalosis metabolik yang tidak terkompensasi b.Asidosis respiratorik dengan kompensasi metabolik c.Kombinasi alkalosis metabolik dan alkalosis respiratorik d.Alkalosis metabolik dengan kompensasi respiratorik e.Alkalosis respiratorik metabolik paradoksal 9. Terapi yang paling sesuai untuk pasien ini adalah a.Infus NaCl 0,9% dengan suplemen KCl sampai gejala klinis deplesi volume dieliminasi. b.Infus HCl isotonik melalui kateter vena sentral. c.Clamping mag slang untuk mencegah kehilangan asam. d.Pemberian asetozolamid untuk mempelopori ekskresi bikarbonat ginjal. e.Intubasi dan kontrol hipoventilasi pada volume ventilator untuk meningkatkan PCO 2

Item 10 11 Perempuan 23 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dari rumah, dimana dia............ Pasien mengeluh bernapas pendek dan tinitus, tapi tidak mengidentifikasikan pil yang ia gunakan. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : Gas darah arteri : pH 7,45 ; PO2 126 kPa ; PCO2 12 kPa Elektrolit serum (meq/L) : Na+ 138 ; K + 4,8 ; Cl- 102 ; HCO3- 8 10. Pasien dengan gangguan asam basa paling baik ditandai dengan gambaran berikut: a.Alkalosis respiratorik akut, kompensasi b.Alkalosis respiratorik kronik, kompensasi c.Asidosis metabolik, kompensasi d.Gabungan asidosis metabolik dan alkalosis respiratorik e.Gabungan asidosis metabolik dan asidosis respiratorik 11. Penyebab gangguan pada pasien ini adalah karena overdosis : a.Penformin b.Aspirin c.Barbiturat d.Metanol e.Diazepam (valium) 12. Laki-laki 65 tahun secara tehnik mengalami kesulitan reseksi abdominoperineal karena kanker rektum dimana ia mendapat transfusi 3 unit PRC. 4 jam kemudian di unit perawatan intensif dia mengalami perdarahan hebat pada luka perinealnya. Pemeriksaan koagulasi darurat memperlihatkan protrombin normal, tromboplastin parsial, dan waktu perdarahan. Produk degradasi fibrin tidak bertambah, tetapi serum fibrinogen ditekan dan trombositnya 70.000/uL. Penyebab perdarahannya adalah : a.Reaksi transfusi lambat b.Fibrinolisis autoimun c.Perdarahan pembuluh darah pada daerah operasi d.Defisiensi faktor VIII e.Koagulopati hipotermik 13. Laki-laki 78 tahun dengan riwayat penyakit arteri koroner dan hernia inguinal asimtomatik meminta dilakukan perbaikan hernia elektif. Kamu akan jelaskan pada dia bahwa alasan penundaan operasi adalah : a.Operasi bypass arteri koronen 3 bulan lebih awal. b.Riwayat merokok c.Distensi vena jugularis d.Hipertensi e.Hiperlipidemia 14. Laki-laki 68 tahun di unit perawatan jantung dengan infark miokard akut. Post infarknya ditandai dengan gagal jantung kongestif dan hipotensi intermiten. Hari ke-4 di rumah sakit, dia mengalami nyeri hebat pada mid-abdomen. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darahnya 90/60 mmHg dan nadi 110 kali/menit dan teratur ; perut lembek dengan tenderness generalisata ringan dan distensi.

Bising usus melemah ; stool hematest positif. Langkah selanjutnya pada penanganan pasien ini harus : a.Barium enema b.Seri saluran cerna atas c.Angiografi d.Ultrasonografi e.Seliotomi 15. Perempuan 30 tahun pada trimester akhir kehamilannya tiba-tiba terjadi pembengkakan masif pada ekstremitas bawah mulai ligamentum inguinal sampai persendian kaki.Terapi yang benar adalah : a.Venogram, istirahat, heparin b.Pletismograf impedans, istirahat, heparin c.Pletismograf impedans, istirahat, pengisian vena kava d.Pletismograf impedans, istirahat, heparin, warfarin (kumadin) e.Evaluasi klinik, istirahat, warfarin 16. Perempuan 20 tahun didapati dengan APTT 78/32 pada pemeriksaan rutin untuk kolesistektomi. Investigasi selanjutnya memperlihatkan waktu protrombin 13/12 (pasien/kontrol), waktu perdarahan 13 menit, dan jumlah trombosit 350 x 100/uL. Yang mana salah satu tanda koagulopati pada perempuan ini benar ? a.Infus faktor VIII murni biasanya diperlukan untuk menormalkan konsentrasinya untuk operasi. b.Infus kriyopresipitat tidak akan disertai dengan perbaikan koagulasi c.Kebanyakan dari pasien ini adalah, atau menjadi, seropositif untuk HIV d.Epistaksis atau menoragi jarang e.Kurangnya agregasi trombosit sebagai respon ristosetin merupakan gambaran yang sering pada penyakit ini. 17. Laki-laki 45 tahun di diagnosa dengan polisitemia vera. Dia menderita kolelitiasis kronik dan kolesistitis episode berulang. Direncanakan kolesistektomi. Yang mana yang tidak benar dibawah ini ? a.Komplikasi yang paling sering biasanya perdarahan intra operatif dan post operatif b.Fresh frozen plasma harus diberikan sebelum operasi c.Plebotomi harus dilakukan bila hematokrit 48% atau kurang d.Trombosit harus sampai dibawah 400.000 e.Operasi darurat harus didahului dengan dilusi dengan Ringer Laktat sampai kadar hematokrit dan trombosit normal. 18. Korban trauma tumpul abdomen perlu dilakukan hepatektomi parsial. Dia mendapat transfusi 8 unit PRC dari bank darah. Di ruang recovery pasien tersebut mengalami perdarahan dari situs punktur intravena dan insisi operasi. Koagulopatinya berasal dari trombositopeni dan defisisiensi dari faktor pembekuan berikut : a.Faktor II saja b.Faktor II dan VII c.Faktor V dan VIII d.Faktor IX dan X e.Faktor XI dan XII

19. Perempuan 62 tahun datang dengan lisis adhesi dan reseksi usus karena obstruksi sekunder usus kecil untuk radiasi setelah terapi kanker ovarium. Jejunostomi dibuat untuk fasilitasi replesi nutrii. Kapan pemberian makanan mulai formula elemen ? a.48 jam b.4 sampai 6 jam c.4 hari d.7 hari 20. Perempuan 65 tahun mengalami emboli paru yang mengancam hidup 5 hari setelah pengangkatan keganasan rahim. Dia segera di heparinisasi dan range terapi yang baik dipertahankan selama 3 hari berikutnya, kemudian keluar banyak darah dari vaginanya dan terjadi takikardi, hipotensi, dan oligouria. Bersamaan resusitasi, CT scan abdomen memperlihatkan hematom retroperitoneal mayor. Yang harus dilakukan sekarang : a.Segera reverse heparin dengan mengkalkulasi dosis protamin dan membuat filter vena kava b.Reverse heparin dengan protamin, mencari dan mengevakuasi hematom, dan meng-ligasi vena kava dibawah vena renalis. c.Mengganti heparin menjadi dosis rendah d.Hentikan pemberian heparin dan pengawasan ketat e.Hentikan pemberian heparin, dan berikan Fresh Frozen Plasma, dan mulai terapi warfarin 21. Pasien terinfeksi virus AIDS bisa menderita penyakit penyakit umum. Perempuan 24 tahun memperlihatkan tanda tanda akut abdomen sebagai infeksi pernapasan. Interfensi operasi yang mana yang dapat diterima untuk memperpanjang hidup pasien ini? a.Splenektomi pada AIDS dengan ITP b.Reseksi kolon pada perforasi sekunder karena infeksi sitomegalovirus c.Kolesistektomi untuk kolesistitis akalkulus d.Trakeostomi untuk pasien yang dipasang ventilator karena gagal napas e.Reseksi lambung untuk perdarahan limfoma gastrik atau sarkoma Kaposi 22. Perempuan tua penderita diabetik dengan bronkospasme dependen steroid kronik telah di ileokolektomi karena perforasi sekum. Dia dibawa ke ICU di intubasi dan dipertahankan dengan antibiotik spektrum luas, dosis ginjal dopamin, dan tapering steroid. Pada hari ke-2 post operatif, dia mengalami demam 39,2C, hipotensi, letargi, dan hasil menandakan hipoglikemia dan hiperkalemia. Diagnosis untuk keadaan akut ini adalah : a.Sepsis b.Hipovolemia c.Insufisiensi adrenal d.Nekrosis tubular akut e.Ketoasidosis diabetik 23. Pasien sirosis dengan koagulasi abnormal menunjukkan disfungsi sintesis hepatik perlu di kolesistektomi segera. Transfusi fresh frozen plasma direncanakan untuk meminimalkan resiko perdarahan saat operasi. Waktu yang optimal untuk transfusi adalah : a.Sehari sebelum operasi b.Malam sebelum operasi c.Saat akan operasi d.Saat operasi

e.Di ruang pemulihan 24. Pada hari ke 3 operasi, laki laki sehat 55 tahun yang baru pemulihan dari hepatektomi parsial dari scan dicatat drain serosanguineus dari insisi abdominal. Staples kulit dilepas , memperlihatkan 1,0 cm dehisens bagian atas mid-line fascia abdomen. Yang mana dari tindakan ini yang paling layak? a.Memindahkan semua material sutura dan membungkus luka dengan perban steril b.Memulai antibiotik intravena c.Membuat binder abdomen (Sculteus) d.Mengutamakan resutura fascia di ruang operasi e.Istirahat 25. 5 hari setelah kolektomi sigmoid karena kanker, staples kulit pasien dilepas dan banyak cairan serosanguineus. Pada pemeriksaan luka memperlihatkan perluasan dehisens fascia. Penanganan yang paling layak adalah : a.Buka lebar luka untuk memastikan drainase adekuat b.Kultur cairan dan antibiotik yang layak setelah ada hasil kultur c.Perkiraan kembali perawatan tepi luka dengan balutan d.Segera bawa kembali ke ruang operasi e.Aplikasi binder Scultetus Item 26 27 26. Seseorang usia 26 tahun korban trauma sedang diresusitasi karena kecelakaan mengalami komplikasi hipotensi akibat fraktur pelvis yang menyebabkan perdarahan. Pasien mengalami hipotensi dengan CVP normal, oligourik,dan demam dan mengeluh nyeri. Diagnosis yang paling mendekati adalah : a.Syok hipovolemik b.Insufisiensi adrenal akut c.Bakteremia gram negatif d.Reaksi transfusi e.Obstruksi ureter 27. Pasien ini dicurigai mengalami hemolitik reaksi transfusi , harus di tangani dengan : a.Memindahkan benda asing yang mengiritasi tubuh, mis. kateter Foley b.Pembatasan cairan c.Infus HCl 0,1 M d.Steroid e.Cairan dan manitol 28. Pasien yang akan dilakukan bypass arteri koroner menderita osteoarthritis dan mengkonsumsi obat anti inflamasi non-steroid untuk nyerinya. Untuk dilakukan operasi, pemeriksaan apa yang harus dilakukan? a.APTT b.PT c.Waktu reptilase d.Waktu perdarahan

e.Waktu trombin 29. Laki laki 45 tahun dengan gastrektomi karena penyakit ulkus peptik rekuren. Dia ada riwayat pemakaian alkohol . Substrat nutrisi mana yang mengalami deplesi lebi awal? a.Asam amino rantai cabang b.Asam amino rantai non cabang c.Keton d.Glikogen e.Glukosa 30. Perempuan 26 tahun dengan luka tembak pada perut bagian bawah. Dia sadar dan tekanan darahnya normal. Dia mengalami rebound tenderness pada pemeriksaan fisik. Yang mana merupakan kontraindikasi pada perempuan ini? a.Dilakukan laparoskopi diagnostik b.Dilakukan laparotomi c.4 unit cross-match PRC d.Dilakukan pemeriksaan rektal e.Pemasangan kateter Foley 31. Perempuan 23 tahun dengan tiroidektomi total karena ca pada glandula tiroid. Pada hari ke-2 operasi, dia mulai mengeluh sensasi tingling pada tangannya. Dia tampak sedikit cemas dan kemudian mengeluh kram otot. Terapi inisial harus terdiri dari : a.10 ml magnesium sulfat 10% intravena b.Vitamin D oral c.Syntroid 100 ug oral d.Lanjut infus kalsium glukonat e.Kalsium glukonat oral 32. Laki laki 42 tahun mengalami luka tembak pada perutnya dan mengalami syok. Beberapa unit PRC ditransfusi sebagai usaha untuk resusitasi. Dia mengeluh kaku disekeliling mulutnya dan memperlihatkan spasme karpopedal dan tanda Chvostek positif. EKG memperlihatkan perpanjangan interval QT. Indikasi penanganan adalah : a.Bikarbonat intravena b.Potasium intravena c.Kalsium intravena d.Digoksin intravena e.Hormon paratiroid intravena 33. Laki laki 65 tahun dengan fistel enterokutaneus berasal dari penyakit inflamasi jejenum sekunder. Pemasukan kembali cairan untuk kehilangan enterik yang harus digunakan adalah : a.D5W b.Saline normal 3% c.Larutan Ringer Laktat d.Natrium Klorida 0,9% e.Larutan Natrium Bikarbonat 6%

34. Laki laki 62 tahun menderita aritmia pada malam hari dari bypass koroner triple. Telah diberikan potasium. Pengeluaran urinenya 20 sampai 30 mL/jam. Kadar serum potasium 6,2. Yang mana medikasi yang berefek berlawanan dengan potasium tanpa mengurangi kadar serum potasium? a.Sodium sulfonat polisitrene b.Natrium bikarbonat c.Dextrose 50% d.Kalsium glukonat e.Insulin Item 35 37 Di RS, seseorang laki laki 78 tahun dengan hipertensi, asma ringan mendapat kemoterapi kanker kolon memperlihatkan gejala batu empedu. Hasil laboratorium sebelum operasi dicatat hematokrit 24% dan urinalisis 18 sampai 25 lekosit dan bakteri gram negatif. Saat akan operasi, pasien mendapat penisilin intravena. Perutnya dicukur diruang operasi. Open kolesistektomi dilakukan, dan indikasi kurang mendukung, saluran empedu di eksplorasi. Luka ditutup dengan drain Penrose luar. Pada hari ke-3 operasi, pasien mengalami infeksi luka. 35. Yang manakah perubahan yang dapat membuat luka lebih menyebabkan infeksi? a.Berkurangnya waktu operasi dan kontaminasi luka dengan meniadakan eksplorasi saluran empedu. b.Memasang drain langsung Penrose melalui sisi lateral luka. c.Menggunakan intravena oral daripada intravena d.Meninggalkan seroma pada luka untuk mencegah keringnya jaringan e.Memperkuat penutupan luka dengan lapisan mesh polipropilene prostetik 36. Yang manakah karakteristik dari pasien ini yang bisa meningkatkan resiko infeksi luka? a.Riwayat operasi kolon b.Hipertensi c.Jenis kelamin laki laki d.Mendapat kemoterapi e.Asma 37. Yang manakah perubahan pada perawatan pasien ini yang dapat mengurangi terjadinya infeksi luka setelah operasi? a.Menambah perpanjangan masa tinggal di RS sebelum operasi untuk terapi profilaksis asma dengan steroid b.Menangani infeksi urinarius lebih dahulu sebelum operasi c.Mencukur bulu abdomen pada malam hari sebelum operasi d.Melanjutkan antibiotik profilaksis selama 3 hari setelah operasi e.Pemakaian drainase sistem tertutup melalui insisi operasi Item 38 39 2 larutan yang paling sering digunakan untuk mempertahankan cairan dan keseimbangan elektrolit dan penatalaksanaan pada pasien post operasi adalah dextrose 5% dalam natrium klorida 0,9% dan larutan Ringer Laktat.

38. Yang mana merupakan pernyataan yang dianggap benar dekstrose 5% dalam larutan saline 0,9%? a.Mengandung konsentrasi yang sama ion natrium seperti plasma b.Bisa diberikan dalam jumlah besar tanpa efek serius yang mempengaruhi keseimbangan asam basa. c.Iso-osmotik dengan dengan plasma d.pH 7,4 e.Bisa menyebabkan asidosis dilusi 39. Pernyataan yang dianggap benar larutan Ringer Laktat termasuk? a.Mengandung konsentrasi tinggi ion natrium daripada plasma b.Lebih layak untuk mengganti kehilangan lewat mag slang c.Iso-osmotik dengan plasma d.pH kurang dari 7,0 e.Bisa menginduksi asidosis metabolik 40. 4 hari setelah operasi evakuasi hematom subdural akut, laki laki 44 tahun mengalami letargi ringan dan asteriksis. Dia mendapat 2400 ml dextrose 5% dalam cairan melalui intravena setiap hari setelah operasi., dan tampak terhidrasi dengan baik. Hasil laboratorium : Elektrolit (meq/L) : Na 118 ; Cl 82 ; HCO 3 24 Osmolalitas serum : 242 mOsm/L Natrium urine : 47 meq/L Osmolalitas urine : 486 mOsm/L Pernyataan yang benar tentang cairan dan elektrolit pasien ini ? a.Serum natrium yang rendah mengindikasikan defisiensi natrium, yang harus diterapi dengan infus saline 3%. b.Kemungkinan dia mengalami sindrom ketidaksesuaian sekresi hormon anti diuretik c.GDSnya harus diperiksa karena hipnatremia mungkin artifakual d.Pembatasan air jarang efektif pada kasus kasus berat hiponatremia e.Masalah utama adalah ketidaksesuaian ekskresi natrium. 41. Perempuan 43 tahun mengalami gagal ginjal akut di reseksi darurat karena kebocoran aneurisma aorta abdominal. 3 hari setelah operasi, hasil pemeriksaan laboratorium : Elektrolit (meq/L) : Na 127 ; K 5,9 ; Cl 92 ; HCO 3 15 Nitrogen urea darah : 82 mg/dL Serum kreatinin : 6,7 mg/dL Pasien mengalami penurunan berat badan 4 kg dan dispnea ringan saat istirahat. 8 jam setelah itu dilaporkan EKG. Terapi inisial untuk pasien ini harus : a.Kalsium glukonat 10%, 10 mL b.Digoksin 0,25 mg setiap 3 jam dalam 3 dosis c.Kayexalate oral d.Lidokain 100 mg e.Hemodialisis darurat

42. Perempuan 66 tahun, obesitas, dengan hemikolektomi kanan karena kanker kolon. Dia mengalami pitting edema pada kedua ekstremitas bawahnya. Yang manakah yang mempengaruhi insiden tromboemboli vena dan emboli paru? a.Ambulasi awal b.Alat kompresi pneumatik eksternal diletakkan pada ekstremitas atas c.Stoking elastik d.Elevasi paha selama 24 jam setelah operasi e.Terapi dipiridamol selama 48 jam setelah operasi 43. Tanda dan gejala yang dihubungkan dengan awal sepsis termasuk a.Asidosis respiratorius b.Kardiak output berkurang c.Hipoglikemia d.Meningkatnya perbedaan oksigen arterio-venous e.Vasodilatasi kutaneus PETUNJUK : Setiap kelompok pertanyaan dibawah terdiri dari pilihan tertulis yang diikuti dengan sejumlah item. Untuk setiap nomor item, pilih 1 tulisan yang dianggap paling berhubungan. Setiap pilihan bisa digunakan 1 kali, lebih dari satu, atau tidak sama sekali. Item 44 46 Cocokkan kandungan saluran cerna pada setiap sisi dengan komposisi ion yang sesuai (meq/L) a. b. c. d. e. Na 140 140 60 10 60 K 5 5 10 26 30 Cl 104 75 130 10 40 HCO3 30 115 0 30 50

44. Salivasi (Pilih 1 komposisi) 45. Perut ( Pilih 1 komposisi) 46. Usus kecil ( Pilih 1 komposisi) Item 47 50 Laki laki 42 tahun telah dikalkulasi perkiraan energi 1800 kkal/hari ( dengan energi basal 10%). Cocokkan keadaan klinik yang ada dengan perkiraan kebutuhan energi harian. a. 1600 kkal/hari b. 2300 kkal/hari c. 2800 kkal/hari

10

d. 3600 kkal/hari e. 4500 kkal/hari 47. Sepsis (Pilih 1) 48. Trauma tulang (pilih 1) 49. Luka bakar derajat III 60% permukaan tubuh (BSA) (pilih 1) 50. perpanjangan starvasi (pilih 1)

11

Vous aimerez peut-être aussi