Vous êtes sur la page 1sur 87

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Disampaikan Oleh:

SIGIT WIBOWO
Kepala Seksi Evaluasi

PPPPTK PENJAS DAN BK DITJEN PMPTK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


JAKARTA
1

PTK VS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Potensi dan Masalah Pengumpulan Informasi Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk Produksi Massal
2

KOMPETENSI YANG DICAPAI

Peserta diklat mampu melakukan penelitian tindakan kelas sesuai dengan konsep, prinsip dan prosedur secara benar.
3

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. mampu menjelaskan hakikat dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) 2 mampu merumuskan masalah PTK 3 mampu menulis kajian teoretik yang baik 4. mampu merumuskan metodologi PTK 5 mampu menerapkan siklus dalam PTK tindakan 6. mampu menulis hasil PTK 7. mampu merumuskan simpulan, saran dan implikasi
4

GAMBARAN MATERI
HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK PTK CARA MENENTUKAN MASALAH POKOK PTK TEKNIK MENULIS KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS METODOLOGI PTK TEKNIK MENULIS HASIL DAN PEMBAHASAN TEKNIK MENULIS SIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI
5

KEGIATAN PEMBELAJARAN
MENGKAJI KONSEP, PRINSIP DAN PROSEDUR. MEMPRAKTIKKAN KONSEP, PRINSIP DAN PROSEDUR. MEREVIEW, MEREVISI, MENULIS DAN MENYUSUN LAPORAN HASIL PTK

PENILAIAN
PENILAIAN KOGNITIF DAN PERFORMA INSTRUMEN TES PERBUATAN, KUESIONER, RATING SCALE

PRAKIRAAN ALOKASI WAKTU


MENGKAJI KONSEP, PRINSIP DAN PROSEDUR : 60 MENIT MEMPRAKTIKKAN KONSEP, PRINSIP DAN PROSEDUR: 75 MENIT MEREVIEW, MEREVISI, MENULIS DAN MENYUSUN LAPORAN HASIL PENELITIAN: 45 MENIT

KTI YANG MANA YANG MUDAH LOLOS DALAM PAK?


TIDAK SEMUA KTI MERUPAKAN KTI PENGEMBANGAN PROFESI CIRINYA VARIABEL YANG DITELITI SESUAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEBAGAI .

MENGAPA HARUS PTK?


ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI TIDAK MENGGANGGU PROSES PEMBELAJARAN MEMBELAJARKAN SAMBIL MENELITI UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PROFESI
10

KARAKTERISTIK PTK
Harus ada action/tindakan Tindakan yang dilakukan dalam rangka pengembangan profesi Cirinya tindakan harus sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guru Tindakan harus dilakukan sendiri oleh guru/peneliti
11

Bagaimana Tindakan pada PTK


Tindakan Sendiri

Direnungkan (direfleksi

Mendapatkan teori

Implementasi Tindakan selanjutnya

Mengambil prinsipprinsip
12

Darimana memulai PTK?


Apakah dari Judul? Apakah dari latar belakang ? Apakah dari tujuan? Apakah dari manfaat? Apakah dari masalah?

13

Langkah awal penelitian


( Menentukan masalah pokok)

Rendahnya Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik

14

Masalah pokok:
Masalah pokok : Rendahnya Aktifitas Belajar siswa dalam pembelajaran atletik nomor lompat jauh . Variabel terikat (Y): Aktifitas Belajar Atletik nomor lompat jauh

15

Langkah awal penelitian


( menentukan masalah pokok)
Kurangnya pemahaman siswa Tidak adanya dana untuk membeli alat Rendahnya aktifitas siswa dalam pembelajaran atletik Tidak adanya latihan olahraga atletik di rumah

Belum dimanfaatkannya media pembelajaran

Tidak adanya sarana yang disediakan sekolah

Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam pembelajaran atletik


16

Langkah awal penelitian


( menentukan masalah pokok)
Tidak adanya lapangan basket Kurangnya motivasi siswa Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran bola basket Kurangnya latihan di rumuah

Tidak adanya bimbingan individual

Kurangnya disiplin dalam pembelajaran

Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam pembelajaran

17

Langkah awal penelitian


( menentukan masalah pokok)
Belum efektifnya pembinaan melalui KKG/ MGMP Belum dilaksanakan supervisi secara berkelanjutan Rendahnya IQ guru Rendahnya kompetensi guru dalam menyusun silabus

Tidak adanya sosialisasi dari Pemda

Belum dilaksanakannya pembinaan secara terprogram

Rendahnya disiplin guru


18

Langkah awal penelitian


( menentukan masalah pokok)
Belum digunakannya metode yang tepat yang dapat mengaktifkan belajar atletik nomor (X) Apa Metodenya?

Rendahnya Aktifitas belajar siswa..


(Y)

19

Judul yang sesuai untuk PTK: - Upaya peningkatan Y melalui X bagi siswa kelasSD/SMP/pada semester tahun - Peningkatan Y melalui X bagi . - Optimalisasi Y melalui X bagi - Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi.. - Meningkatkan Y melalui X bagi . - Melalui X untuk meningkatkan Y bagi .
20

Judul yang sesuai untuk.


Kuantitatif Korelasional: Hubungan antara X dan Y. Studi Korelasional antara X dan Y. Kuantitatif Eksperimen: Pengaruh X terhadap Y . Studi Komparatif tentang X terhadap Y Kualitatif: Faktor-faktor yang mempengaruhi Y dst
21

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian

22

Langkah awal penelitian


( menentukan masalah pokok)
Belum digunakannya model pembelajaran eksplorasi terbatas dg kartu tugas (X)

Rendahnya Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh


(Y)

23

A. Latar Belakang Masalah


Kenyataan/kondisi awal siswa, Y rendah Kenyataan/kondisi awal Guru, belum X Harapan/kondisi akhir siswa, Y meningkat Harapan/kondisi akhir Guru, sudah X Masalah: 1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y meningkat. 2. Guru kenyataan belum X harapannya sudah X Perlu Solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan X untuk meningkatkan Y.
24

B. Identifikasi Masalah
Mengapa Y rendah? Mengapa Y perlu ditingkatkan? Faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah? Bagaimana caranya agar Y meningkat? Apa yang harus dilakukan Guru agar Y dapat Meningkat? dst
25

C. Pembatasan Masalah
Variabel apa saja yang diteliti ( X dan Y) Apa yang dimaksud Y, jelaskan. Bentuk datanya seperti apa, bagaimana caranya mencari data Y dsb. Apa yang dimaksud X, jelaskan. Bagaimana cara melaksanakan X, siapa yang melaksanakan? Kapan? dst

26

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi . ?

27

E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan Y(secara umum) 2. Tujuan khusus: untuk meningkatkan Y melalui X (secara khusus)

28

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis: a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang Y melalui X b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

29

2. Manfaat secara Praktis


a. Manfaat bagi siswa: 1) . 2). dst b. Manfaat bagi Sekolah: 1). 2). c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
30

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A.Kajian Teori B.Penelitian yang relevan (bila ada) C.Kerangka berpikir D.Hipotesis Tindakan

31

A. Kajian Teori
1. Tulis Variabel Y ( Hakikat Aktifitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh) a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran b. Aktifitas belajar Siswa c. Pembelajaran dalam Penjasorkes dst c. Pembelajaran Atletik nomor Lompat Jauh .. dst c. Hakikat Aktifitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Atletik nomor Lompat Jauh . dst
32

Lanjutan kajian teori


2. Tulis variabel X (misalnya Penggunaan Model Pembelajaran Eksplorasi Terbatas) a.. Pengertian dan jenis Model Pembelajaran . dst b. Model Pembelajaran Eksplorasi Terbatas
1) 2) 3) Pengertian, Prinsip, Karakteristik. Langkah-langkah. Implikasi dalam Pembelajaran.

33

KONDISI AWAL

Guru/ peneliti : Belum (X)

Siswa / yang diteliti: (Y) rendah

TINDAKAN

Menggunakan (X)

SIKLUS I Menggunakan model (X) siswa mengikuti

KONDISI AKHIR

Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y) bagi siswa kelas

SIKLUS II Menggunakan model (X) siswa mengikuti

34

Judul: Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh melalui Penggunaan Model Eksplorasi Terbatas (Penelitian pada siswa SMPN 2 Kroya Kabupaten Cilacap) Variabel Y : Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh Variabel X : Penggunaan Model Eksplorasi Terbatas

35

KONDISI AWAL

Guru/ peneliti : Belum menggunakan model ekplorasi terbatas

Siswa / yang diteliti: Aktifitas belajar rendah SIKLUS I

TINDAKAN

Menggunakan Model Pembelajaran Eksplorasi Terbatas

Menerapkan model eskplorasi terbatas, siswa memperhatikan dan melakukan

SIKLUS II Diduga melalui penggunaan model eksplorasi terbatas dapat meningkatan aktifitas belajar bagi.
Menerapkan model eksplorasi terbatas, siswa melakukan

KONDISI AKHIR

36

C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui X dapat meningkatkan Y bagi..

37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. H. Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja ( bila ada ) Prosedur Penelitian
38

A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan, dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian. b. Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu tsb
39

Setting Penelitian (2)


2. Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan, sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb. b.Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
40

B. Subyek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah siswa kelas. SD/SMP/SMA/SMK. Kelas jumlah siswa terdiri atas laki-laki. Dan perempuan Dapat diberi penjelasan yang lain misalnya latar belakang orang tua, kondisi sekolah dst
41

C. Sumber Data
Data yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk apa, banyaknya data ada berapa dst Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk apa, banyaknya data berapa, bagaimana cara memperolehnya dst.

42

D.

Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu : a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b .Non tes: misalnya wawancara, pengamatan, chek list, dst . Teknik mana yang akan diambil dst
43

2. Alat Pengumpulan Data


Alat pengumpulan Data disesuaikan dengan teknik yang dipakai Karena teknik yang digunakan.. Maka alatnya adalah.. (misalnya teknik tes alatnya butir soal, teknik wawancara alatnya pedoman dan lembar wawancara dst)

44

E. Validasi Data
Agar alat pengumpulan data dan data yang diperoleh valid perlu divalidasi. Cara memvalidasi disesuaikan dengan alat maupun data yang diperlukan, misalnya: tes tertulis harus divalidasi butir soalnya melalui pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi yang divalidasi datanya melalui triangulasi (sumber / metode)

45

F. Analisis Data
Teknik analisis data disesuaikan dengan datanya. Bila datanya berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Bila datanya berbentuk kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil wawancara/observasi dan refleksi dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus II.
46

G. Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya menentukan tindakan yang dilakukan pada . Siklus. Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
47

1. Siklus I
Perencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan. Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst. Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari kondisi awal dengan siklus I.

48

2. Siklus II
Perencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan. Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst. Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II.

49

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN


A. Deskripsi Kondisi Awal B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi

50

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)

C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi D. Deskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus 1 E. Pembahasan / diskusi F. Hasil Penelitian
51

A. Deskripsi Kondisi Awal


Diuraikan kondisi awalnya siswa Y rendah dan guru belum X. Dapat disajikan kondisi awal tersebut dengan menggunakan tabel maupun grafik

52

B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi . b. Kegiatan inti. c. penutup.. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst
53

Lanjutan.
3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya apa.) b. Hasil pembelajarannya apa, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik) 4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1) a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran
54

C. Deskripsi Siklus II
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi . b. Kegiatan inti. c. penutup.. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst
55

Lanjutan.
3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya apa.) b. Hasil pembelajarannya apa, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik) 4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II) a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran
56

D. Pembahasan/ Diskusi
1. Pembahasan Tindakan Dibandingkan tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi. 2. Pembahasan Hasil Pengamatan Dibandingkan hasil pengamatan baik proses maupun hasil dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi
57

Lanjutan..
3. Pembahasan Hasil Refleksi Dibandingkan hasil refleksi dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi

58

E. Hasil Penelitian
Diambil dari hasil pembahasan, khususnya hasil pembahasan refleksi Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a. proses pembelajaran b. hasil pembelajaran
59

BAB V PENUTUP
A. Simpulan B. Implikasi/ Rekomendasi C. Saran

60

A. Simpulan

Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel)

61

Simpulan (2)
Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan. Simpulan pada bab V ini sudah menyimpulkan simpulan kebenaran secara teoretik pada bab II dan simpulan kebenaran secara empirik pada bab IV.

62

Simpulan (3)
Kebenaran secara teoretik dari hipotesis (bab II) dan kebenaran secara empirik dari pengolahan data (bab IV) dibuat simpulan, dapat berupa simpulan mengenai: 1. Hasil pembelajaran 2. Proses pembelajaran

63

B. Implikasi
Berupa dampak teoretis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan Implikasi dalam penerapan kebijakan cenderung berbentuk rekomendasi. Rekomendasi bersifat kebijakan/ teknis yang perlu dilakukan
64

C. Saran
Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti

65

LAPORAN PENELITIAN
(untuk penilaian angka kredit guru)

Laporan Penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu: Bagian Pembuka Bagian Isi/ inti Bagian Penunjang

66

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU PENDIDIKAN JASMANI

A Bagian Pembuka
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (bila ada) Daftar Gambar (bila ada) Daftar Lampiran Abstrak atau ringkasan
67

1. Halaman Judul
Seperti lembar sampul, bila lembar sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i) Halaman Judul memuat, judul penelitian, digunakan untuk apa, siapa penelitinya, mana alamatnya.
68

Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh melalui Penggunaan Model Eksplorasi Terbatas

(Penelitian pada siswa SMPN 2 Kroya Kabupaten Cilacap)


Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IVa ke IVb

Oleh . DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN SMP NEGERI. Jln. .. 2008

69

2. Lembar Pengesahan
Memuat apa yang disahkan dan milik siapa yang disahkan tersebut. Memuat siapa yang mengesahkan dan apa jabatan yang mengesahkan tersebut. Yang mengesahkan: (1) petugas perpustakaan sekolah, (2) kepala sekolah dimana peneliti bertugas, (3) pengurus PGRI .
70

LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIP : Pangkat/Gol : Jabatan : Telah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh melalui Penggunaan Model Eksplorasi Terbatas ,.. 2008 Peneliti Disahkan oleh:

71

3. Kata Pengantar
Kata pengantar ditulis oleh peneliti Kata pengantar yang sederhana minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut) Kata pengantar tidak harus ditanda tangani dan ditulis nama lengkap, cukup dengan nama singkatannya.

4. Daftar Isi
Dibuat daftar isi yang menggambarkan isi laporan penelitian dari halaman judul sampai lampiran-lampiran. Sistematika penulisan daftar isi menggunakan sistematika yang lazim pada daftar isi seperti pada skripsi atau tulisan ilmiah lainnya.

73

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .. LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR . DAFTAR ISI .. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN .. A. Latar Belakang Masalah . B. Identifikasi Masalah .. C. Pembatasan Masalah .. D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian . F. Manfaat Penelitian .. BAB II KA JIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teori .. i ii iv v vii vii viii ix 1 1 4 5 7 7 8 11 11

74

4. Daftar Tabel ( bila ada )


Daftar tabel dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya tabel mininal dua tabel) Daftar tabel dapat memuat nomor tabel, judul tabel dan halaman berapa tabel tersebut berada.

75

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Peringkat Indonesia berdasarkan HDI 2007................. 1 2. Kelebihan dan Kelemahan Model Eksplorasi Terbatas .......... 35 3. Instrumen Final Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh...................................... 42 4. Distribusi Skor Hasil Belajar Atletik.. Nomor Lompat Jauh....... 52
76

5. Daftar Gambar ( bila ada )


Daftar gambar dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya gambar lebih dari satu gambar) Daftar gambar dapat memuat nomor gambar, judul gambar dan halaman berapa gambar tersebut berada.

77

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Teori Pembelajaran 14 2. Anatomi Model Pembelajaran Eksplorasi Terbatas.. ......... 33 3. Histogram hasil belajar atletik nomor Lompat Jauh.......... 51

78

6. Daftar lampiran
Apa saja yang dilampirkan ditulis pada daftar lampiran. Berisi nomor lampiran, judul lampiran, halaman berapa lampiran tersebut di lampirkan. Sebaiknya lampiran-lampiran disusun secara kronologis.

79

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

1. Silabus Pembelajaran Permainan dan Olahraga 72 2. RPP salah satu Permainan Olahraga Atletik 74 3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Atletik 3.a. Instrumen penilaian aktifitas belajar. 82 3.b. Instrumen penilaian sikap............................ 84 3.c. Instrumen penilaian kognitif......................... 86 4. Skor Hasil Belajar Atletik Nomor Lompat Jauh 90 5. dst
80

7. Abstrak
Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub judul Isi abstrak minimal memuat: (1) tujuan penelitian, (2) setting dan subyek penelitian, (3) prosedur penelitian termasuk analisis data, (4) hasil penelitian Ditulis maksimal satu halaman

81

Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh melalui Penggunaan Model Pembelajaran Eksplorasi Terbatas
(Penelitian pada Siswa SMP Negeri 2 Kroya, Kabupaten Cilacap Oleh. ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap peningkatan aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran atletik nomor lompat jauh gaya jongkok. Subjek penelitian ini adalah Siswa SMP Negeri 2 Kroya, Kabupaten Cilacap, dengan sampel sebanyak 40 orang siswa. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yakni variabel bebas tentang penggunaan model pembelajaran eksplorasi terbatas, dan variabel terikat yaitu aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran atletik nomor lompat jauh gaya jongkok. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah lembar pengamatan dan tes. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa dalam pembelajaran atletik nomor lompat jauh gaya jongkok dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran eksplorasi terbatas dengan kartu tugas. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran ekplorasi terbatas dengan menggunakan kartu tugas dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran atletiknomor lompat jauh gaya jongkok.
82

B. BAGIAN ISI
BAB BAB I II PENDAHULUAN KAJIAN TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS METODOLOGI PENELITIAN HASIL PENELITIAN SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
83

BAB BAB BAB

III IV V

C. BAGIAN PENUNJANG: Daftar Pustaka dan Lampiran


Daftar Pustaka Ditulis menurut abjad Nama pengarang ditulis yang konsisten, dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik. Salah satu contoh cara menulis pada daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota terbit: nama penerbit.
84

DAFTAR PUSTAKA AECT,Definition of Educational Technology, Terjemahan Yusuf Hadimiarso dkk,. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1994 Briggs, Leslie J, Instructional Design Principle and Aplications. New Jersey: Educations and Technology Publication, 1977 Moston, Muska, Style of Teaching Physical Education. New York: Human Kinetics, 1990

85

Sekian
Terima kasih Sampai jumpa lagi Selamat melakukan penelitiam Semoga sukses
86

SIGIT WIBOWO
Tempat, Tgl Lahir: Pemalang, 6 Januari 1967 Kepala Seksi Evaluasi Peningkatan Kompetensi PTK Penjas dan BK Quality Manajemen Representatif SMM ISO 9001:2000 PPPPTK Penjas dan BK Ditjen PMPTK-Depdiknas Hp. 08129351944 Kantor 0251- 8615531 8611417 Rumah : Perumahan Bukit Sawangan Indah, Jl. Anggrek IV Blok C5 NO. 18 Sawangan Depok, Telp. 0251- 8613782 email: sgtwibowo@yahoo.com Pendidikan: S1 Kurikulum Teknologi Pendidikan IKIP Bandung, 1990 S2 Teknologi Pendidikan PPS UNJ Jakarta, 1999 S3 Teknologi Pendidikan PPS UNJ Jakarta, 2008 Istri : Anak : Lenny Mariana, S.Pd. (Staf Bidang Faspenkomp PPPPTK Penjas dan BK Shalfa Hisana Wibowo (Kelas 1 SMP Negeri 2 Depok) Rifa Syahira Wibowo (Kelas 2 SDIT Darul Muattaqien, Bogor)
87

Vous aimerez peut-être aussi