Vous êtes sur la page 1sur 17

INTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE SIMPSON

1. Pendahuluan Metode integrasi Simpson merupakan pengembangan metode integrasi trapezoida, hanya saja daerah pembaginya bukan berupa trapesium tetapi berupa dua buah trapesium dengan menggunakan pembobot berat di titik tengahnya seperti telihat pada gambar berikut ini. Atau dengan kata lain metode ini adalah metode rata-rata dengan pembobot kuadrat.

Bila menggunakan trapesium luas bangun di atas adalah :

Pemakaian aturan simpson dimana bobot fi sebagai titik tengah dikalikan dengan 2 untuk menghitung luas bangun diatas dapat dituliskan dengan:

Dengan menggunakan aturan simpson, luas dari daerah yang dibatasi fungsi y=f(x) dan sumbu X dapat dihitung sebagai berikut:

atau dapat dituliskan dengan:

Dibandingkan dengan hasil perhitungan kalkulus, maka kesalahannya sangat kecil.

Algoritma Metode Integrasi Simpson adalah:


(1) Definisikan y=f(x) (2) Tentukan batas bawah (a) dan batas atas integrasi (b) (3) Tentukan jumlah pembagi n (4) Hitung h = (b-a)/n (5) Hitung:

2. Metode Simpson 1/3 (n Kelipatan 2) Nilai hampiran integrasi yang lebih akurat dapat ditingkatkan dengan menggunakan polinom interpolasi yang lebih tinggi, misalnya f (x) dapat dihampiri dengan polinom Newton-Gregory derajat 2, yang grafiknya berbentuk parabola. Luas hampiran yang dihitung sebagai integrasi hampiran adalah daerah yang diarsir di bawah parabola (Gambar 2.1). Untuk itu diperlukan 3 titik, yaitu (0, f (0)) , (h, f (h)) dan (2h, f (2h)) .

Gambar 2.1 Polinom Newton-Gregory derajat 2 yang melalui ketiga titik tersebut adalah :

Luas hampiran kurva y = f (x) adalah luas daerah yang diarsir (Gambar 2.1), yaitu:

Untuk menentukan luas daerah yang dibatasi oleh y = f (x) , x = a0 , xn = b (metode Simpson 1/3 gabungan) dapat dijelaskan dengan Gambar 2.2.

Gambar 2.2

Jadi :

(3.1)

(3.2) (3.3) (3.4)

Substitusi keempat persamaan diatas menjadi :

3. Metode Simpson 3/8 (n Kelipatan 3) Metode ini menggunakan nilai hampiran f (x) dengan polinom interpolasi Newton-Gregory derajat 3, yang pendekatan grafiknya dsapat dilihat dalam Gambar 3.1. Luas hampiran yang dihitung sebagai integrasi hampiran adalah daerah yang

diarsir di bawah kurva f (x) . Untuk itu diperlukan 4 titik, yaitu (0, f (0)) , (h, f (h)) , (2h, f (2h) dan (3h, f (3h) . Dalam Gambar 3.1 terlihat bahwa x0 = 0 , x1 = h , x2 = 2h dan x3= 3h , sedangkan f(x0) =f(0), f(x1) =f(h), f(x2) =f(2h), dan f(x3) =f(3h),

Gambar 3.1 Polinom Newton-Gregory derajat 3 yang melalui keempat titik tersebut adalah

Luas hampiran kurva y = f (x) adalah luas daerah yang diarsir (Gambar 3.1), yaitu:

Untuk menentukan luas daerah yang dibatasi oleh y = f (x) , x0 = a , xn = b (metode Simpson 3/8 gabungan) dapat dijelaskan dengan Gambar 3.2.

Gambar 3.2

Jadi :

Contoh :

Simpson!

a)

b)

2. Hitunglah nilai dari integral berikut dengan metode simpson 1/3

Jawab :

3)

Vous aimerez peut-être aussi