Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Mola Hidatidosa
COMPANY LOGO
Definisi
Penyakit yang disebabkan oleh Vili Chorialis yang mengalami degenerasi hidropik, sehingga berupa seperti buah anggur sehingga sering disebut sebagai hamil anggur.
Jaringan trofoblast pada villus kadang-kaang berproliferasi ringan-keras, dan mengeluarkan hormon HCG dlm jumlah yang lebih besar dari kehamilan biasa
FK.UWKS
EPIDEMIOLOGI
COMPANY LOGO
Tidak ada ras atau etnis khusus yang menjadi predileksi bagi suatu kehamilan mola, Mola Hidatidosa sering terjadi pada wanita usia reproduktif. Wanita dewasa muda atau perimenopause berisiko tinggi untuk kehamilan mola. Wanita dengan usia lebih dari 35 tahun 2 kali lipat lebih beresiko. Dan wanita dengan usia lebih dari 40 tahun beresiko 7 kali lipat dibandingkan dengan wanita yang usianya lebih muda.
Company Logo
ETIOLOGI
COMPANY LOGO
Teori dari ACOSTA SISON yaitu defisiensi protein, karena kenyataan membuktikan bahwa penyakit ini lebih banyak ditemukan pada wanita dari golongan sosial ekonomi rendah
Company Logo
COMPANY LOGO
Ada beberapa teori yang dianjurkan untuk menerangkan patogenesis dari penyakit trofoblas.
1 2 3
KLASIFIKASI
1 Mola Hidatidosa Komplit ( Klasik)
tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili khorialis berubah menjadi kumpulan gelembung yang jernih yang mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari yang lebih mudah terlihat sampai beberapa cm dan bergantung dalam beberapa kelompok dari tangkai yang tipis. Dapat tumbuh cukup besar mencapai ukuran uterus kehamilan normal lanjut.
COMPANY LOGO
COMPANY LOGO
Company Logo
GEJALA KLINIK
COMPANY LOGO
Terdapat gejala- gejala hamil muda Kadangkala ada tanda toksemia gravidarum Terdapat perdarahan yang sedikit atau banyak, tidak teratur, warna tengguli tua atau kecoklatan seperti bumbu rujak. Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih besar) dari usia kehamilan seharusnya Keluar jaringan mola seperti anggur atau mata ikan yang merupakan diagnosa pasti
Company Logo
PEMERIKSAAN FISIK
1
COMPANY LOGO
Muka tampak pucat, kekuningkuningan (mola face) Uterus lebih besar dari usia kehamilan Tidak teraba bagianbagian dari janin, ballottement (-) Terjadi Fenomena Harmonika membesar ketika mola terbentuk dan mengecil saat terjadi perdarahan terjadi berulangulang Tidak Terdengar DJJ
2
3 4 5
FK.UWKS
PEMERIKSAAN FISIK
6
COMPANY LOGO
Kadar HCg tinggi Uji biologik dan imunologik (Galli Mainini & Planotest [diencerkan 10x]) positif
7
8 9 10
Uterus terasa lembek, terdapat perdarahan & jar. dlm kanalis servikalis dan vagina
Uji sonde memakai metode Acosta Sison Bila tidak ada tahanan kemungkinan besar mola
Company Logo
COMPANY LOGO
Company Logo
USG
COMPANY LOGO
Company Logo
RONGENT
COMPANY LOGO
X-ray of the lung field may show one large shadow (cannon ball metastasis) or numoerous trophoblastic emboli (snow storm)
Company Logo
KOMPLIKASI
1 2 3
COMPANY LOGO
PERDARAHAN HEBAT
ANEMIA
MENJADI GANAS
SYOK
DIAGNOSIS BANDING
KEHAMILAN GANDA HIDRAMNION ABORTUS
COMPANY LOGO
Company Logo
DIAGNOSIS
1 2
COMPANY LOGO
Diagnosa Klinik
1. Non Metastatik 2. Metastatik a. Lokal (pelvis) b. Ekstrapelvik
Diagnosa Morfologik
Mola Hidatidosa Non Invasif Invasif Chorionic Ca Tidak Bisa Ditentukan
FK.UWKS
PENATALAKSANAAN
COMPANY LOGO
Terapi
Follow Up
Sitostatika profikasis
Manual Therapy
Medicine Therapy Operation Therapy
/ minggu pada triwulan pertama /2 minggu pada ThemeGallery is a triwulan ke 3 Design Digital /bulan& pada 6 bulan Content Contents mall developed by berikutnya Guild Design Inc. tahun /2 bulan pada berikutnya Selanjutnya / 3 bulan
Pemberian Methotrexate ThemeGallery is a (MTX) 20-25 mg Design Digital IM/hari Content &selama Contents 5 mall developed hari by Guild Design Inc. Dactinomisin 1012 g/kg IV/hr selama 5 hari
FK.UWKS
THERAPY
MANUAL THERAPY
COMPANY LOGO
MANUAL DIGITAL COURETTAGE Sebelum courettage lakukan pemeriksaan TSHS, free T4 terlebih dahulu hati2 hyperthyroid MEDICINE THERAPY ANTIBIOTIKA, UTERO TONIKA, 10 IU oksitosin dalam 500 mL N/RL dengan kecepatan 40-60 TPM, O2, transfusi bila Hb< 8g%
OPERATION THERAPY HISTEREKTOMI TOTAL PADA MOLA DENGAN RESIKO TINGGI YAITU : Usia > 30 tahun G4 atau lebih Mola besar (setinggi pusat atau lebih)
Company Logo
FOLLOW UP
COMPANY LOGO
hCG tidak hamil nilai normalnya 5 Radio immunoassay serum hCG setiap 7 10 hari, bila terdapat penurunan secdara serial maka tidak perlu diberi obat. hCG hilang pada minggu ke 12 14 Bila kadar hCG mejadi normal dalam waktu 3 minggu, lanjutkan evaluasi setelah 6 bulan Bila kadar hCG menjadi normal dalam waktu 6 minggu, hentikan follow-up Hindari kehamilan selama masa follow-up dengan KB hormonal Bila kadar hCG plateau 3 kali pemeriksaan berturutan atau meningkat atau terdeteksi metastase (di paru ) berikan methrotexate atau actinomycin D
Company Logo
IDENTITAS PASIEN
Tanggal masuk : 24 11 2011 Ruang : VK IDENTITAS Nama Pasien Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Jam masuk No. Reg Med
COMPANY LOGO
: Ny. Musarrofah : 29 tahun : madura/Indonesia : Islam : SMA : Ibu rumah tangga : Pongkoran
Nama Suami: Tn. Mat Hari Umur : 30 tahun Suku/bangsa: Madura / Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Wiraswasta (Becak)
Company Logo
ANAMNESA
COMPANY LOGO
Keluhan Utama Perdarahan lewat Vagina, banyak, sejak pukul 19.00, Perut mules Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengalami dismenorhea sebelum waktu haid. Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 17 September 2011, tanggal 24 November 2011 pukul 19.00 WIB terjadi perdarahan, di bawa ke UGD RSUD SYAMRABU BANGKALAN pukul 20.00 WIB. Riwayat Obstetri Riwayat Menstruasi Menarche umur 12 tahun, siklus teratur (28 hari) denggan jumlah darah relatif sedikit selama 6-7 hari. Riwayat Kehamilan/nifas sebelumnya : Pasien sebelumnya belum pernah mengalami haal ini. Pasien sudah memiliki 2(dua) anak.
Company Logo
ANAMNESA
COMPANY LOGO
Riwayat KB Saat ini klien tidak menggunakan alat kontrasepsi. Kebutuhan Dasar Khusus Pola Nutrisi Pasien makan 3 kali sehari, dengan cukup lauk dan sayuran; Pasien mengalami gangguan nafsu makan, klien tidak berpantang makan. Pola Aktivitas dan latihan Sebagai ibu rumah tangga, Pasien menjalankan aktivitas seperti biasanya dan menambah waktu istirahat karena Pasien merasa bahwa dirinya hamil. Saat ini Pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah dan perdarahan. Nyeri yang timbul terasa lebih berat saat merubah posisi tubuh dengan cepat dan tiba-tiba.
Company Logo
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaraan Umum : Tekanan Darah : Pernafasan : Nadi : Temp : Composmentis 110/80 mmHg 20 X/menit 160 X/menit 36 oC
COMPANY LOGO
Vital Sign
Mata
Konjungtiva Sclera
: Anemis : Anikteric
Kulit
Company Logo
INSPEKSI
Pembesaran relatif abdomen Linea alba tidak ada Striae pada perut sedikit
COMPANY LOGO
Company Logo
PALPASI
COMPANY LOGO
L1
VT
Vaginal Toucher : tidak ditemukan fluks Portio : Lunak, nyeri goyang (-), 1 Cm Cavum Uteri : TFU 3 jari di atas pusat. Adnexia Parametrium ka/ki: Nyeri tekan (-) Massa (-) Cavum Douglas : tidak menonjol
Company Logo
COMPANY LOGO
AUSKULTASI
Tidak terdengar DJJ
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin Ultra Sonografi : 4,1 g% (Lab) : Gambaran mola Sarang Tawon
Diagnosa Masuk :
Mola Hidatidosa + Anemis
Company Logo
COMPANY LOGO
a.memberi informed consent b.menjelaskan pada klien tentang penyakit yang diderita c.menerangkan kepada pasien tentang tindakan kuretase yang akan dilakukan
garis besar prosedur tindakan tujuan dan manfaat tindakan
Company Logo
PERSIAPAN TINDAKAN
COMPANY LOGO
A.Menyiapkan Pasien 1.mengosongkan kandung kemih 2.membersihkan genetalia eksterna 3.membantu pasien naik ke meja ginek
B.Persiapan Petugas 1.mencuci tangan dengan sabun antiseptik 2.memakai sarung tangan steril/DTTc.
Company Logo
COMPANY LOGO
Company Logo
TINDAKAN
COMPANY LOGO
Operator memakai scoth Mencuci tangan kemudian memakai handskun Desinfektan dengan bethadine 10% pada sekitar vulva.melingkar keluar sampai paha dan diatas simphisis. Masukkan spikulum untuk membuka vulva tekan dan tarik ke bawah Jepit portio mengggunakan kogel tang angkat ke atas Masukkan sonde ke dalam uterus Jika portio kurang lebar, dilebarkan dengan boogie Masukkan sendok kuret dan kerok sisa jaringan mola Setelah tidak lagi ada sisa, dibersihkan dengan kassa steril dicari apakah ada perdarahan Setelah diyakini tidak ada perdarahan, desinfeksi bagian yang di kuret dengan bethadine 10%
Company Logo
COMPANY LOGO
Tindakan pasca kuretase 1.Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan hispatologi 2.Melakukan dekontaminasi alat dan bahan bekas operasi 3.Melakukan observasi keadaan umum pasien hingga kesadaran pulih
Company Logo
PERJALANAN PENYAKIT Px datang dengan perdarahan pervaginam aktif sejak jam 19.00. Keadaan Umum Lemah, composmentis. Tensi 110/80 mmHg, Nadi 160x/mnt, Hb 4,1g. Palp : DJJ (-), TFU 3 jari atas Pusat. Lapor dr. Muljadi A, SpOG Skin Test Antibiotik Reaksi Alergi (-) USG Gambaran Mola Hidatidosa
INSTRUKSI Transfusi Injeksi Calneksi 3x1 amp Injeksi Cefotaxim 3x1 amp Infus RL USG
COMPANY LOGO
20.55 23.00
Injeksi Cefotaxim 3x1 g Calneksi stop Transfusi sampai Hb > 8 g% Pro courettage bila Hb > 8 g% Puasa
25-11-11/ 01.30
Keluar gelembung mola dan plasenta (+) banyak, sisa (+) banyak, Perdarahan (+) banyak. Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 140x/mnt, S: 36,7oC
Terapi Tetap
05.00
Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 120x/mnt, S: 36,7oC Lapor dr. Muljadi A, SpOG
06.00
Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 120x/mnt, S: 36,7oC PU : 200 cc, Perdarahan (+) sedang
Tx tetap
11.00
21.00
SGOT 76 SGPT 25
Inj Cefotaxim 1 g
COMPANY LOGO
BUN 19,5
Kreatinin 0,76 Hb 5,7 26-11-11/ 12.10 Courettage : Gelembung Mola (+) Janin (-) Tensi : 130/90 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 16.00 20.00 36,8oC Infus stop Cefadroxil 3x500 mg Metil ergometrin 3x1amp
Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,7oC Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 80x/mnt, S: 36,7oC
27-11-11/
06.00 12.00
16.00
20.00 28-11-11/ 06.00 12.00 16.00 20.00 29-11-11/
Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 88x/mnt, S: 36,7oC Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 80x/mnt, S: 36,7oC Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC Pulang
Company Logo
KESIMPULAN
COMPANY LOGO
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh villi Korialisnya mengalami perubahan hidrofobik Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika dan Amerika Latin Mola hidatidosa terbagi menjadi : Mola hidatidosa sempurna Mola hidatidosa parsial Perdarahan pervaginaan dari bercak sampai perdarahan berat merupakan gejala utama dari mola hidatidosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan Anamnesa, Pemeriksaan fisik, pemeriksaan dalam, laboratorium, radiologik dan histopatologik Penatalaksanaan : Evakuasi : Kuret atau kuret isap Pengawasan lanjut : Periksa ulang selama 2-3 tahun Terapi profilaksis : Pemberian Metotreksat (MTX) Komplikasi Syok Anemia Infeksi Sekunder
Company Logo
FK.UWKS