Vous êtes sur la page 1sur 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN GLAUKOMA

MEMENUHI KOMPETENSI PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Disusun Oleh : ALFIAN RIZA NIM : 2011 - 49 012

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI Jl. Penanggungan 41 A Kediri


Tahun Ajaran 2012/2013

BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1Latar Belakang Glaukoma adalah meningkatnya Kami tekanan menyadari intraokuler bahkan bahwa yang bisa tingkat menyebabkan menyebabkan gangguan kebutaan. penglihatan dan

pengetahuan masyarakat terbatas tentang penyakit ini. Maka karena itu kami sebagai mahasiswa AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI merasa terpanggil untuk melakukan penyuluhan tentang penyakit glaukoma ini. Harapan kami setelah melakukan penyuluhan ini maka masyarakat (peserta) dapat mengerti atau menjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan atau pengobatan dan komplikasi Glaukoma. Karena dengan masyarakat (peserta) mengetahui hal-hal tersebut diatas maka akan timbul kesadaran masyarakat baik penderita glaukoma sendiri mau periksa ke poli mata agar tidak menular pada orang lain dan komplikasi ini dapat dicegah dan bagi orang yang lainnya timbul kesadaran mau memeriksakan kesehatan matanya ke poli mata agar penderita glaukoma ini dapat terdeteksi, dan dapat dicegah secara dini sehingga penderita glaukoma dapat berkurang serta komplikasinya tidak sampai terjadi. 1.2Manfaat 1.2.1 Bagi Masyarakat 1) Dengan adanya penyuluhan, masyarakat umum mampu memahami tentang glaukoma

2) Dapat mengubah perilaku hidup dengan meningkatkan kesehatan melalui kebersihan lingkungan dan menjaga perawatan diri secara benar 1.2.2 Bagi Instansi Kesehatan Dengan adaya penyuluhan ini dapat membantu mengurangi tingkat kejadian sehingga angka kejadian dapat ditekan seminimal mungkin. 1.2.3 Bagi Pendidikan Dengan penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi pendidikan dalma rangka menambah pembendaharaan bacaan dan dapat memperlancar proses belajar mengajar dan sebagai acuan penyusunan laporan berikutnya. 1.2.4 Bagi Mahasiswa 1) Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh serta melatih bersosialisasi dengan masyarakat 2) Melatih membuat metode tentang konjungtivitis 1.2.5 Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan kurang lebih 30 menit tentang glaukoma maka pengunjung Poliklinik mata RSUD Gambiran Kediri mengerti mengenai glaukoma dan dapat mengetahui cara perawatan yang perlu diberikan kepada penderita glaukoma. 1.2.6 Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan kurang lebih 30 menit tentang glaukoma dan perawatan glaukoma, diharapkan pengunjung Poliklinik mata RSUD Gambiran Kediri mampu : 1. Menjelaskan pengertian glaukoma 2. Menjelaskan penyebab glaukoma

3. Menjelaskan klasifikasi glaukoma 4. Menjelaskan gejala klinis glaukoma 5. Menjelaskan pemeriksaan penunjang glaukoma 6. Menjelaskan penatalaksanan glaukoma

BAB 2 PELAKSANAAN 2.1 TOPIK 2.2 SASARAN 2.3 TEMPAT : Glaukoma : Pasien dan pengunjung poli klinik mata : Poliklinik mata

2.4 HARI/TANGGAL : Kamis / 20 Agustus 2013 2.5 WAKTU 2.6 MATERI 1) Pengertian glaukoma 2) Penyebab glaukoma 3) Tanda dan gejala glaukoma 4) Penatalaksanaa glaukoma 2.7METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab 2.8 MEDIA 1. Lembar balik 2. Leaflet : 1 x 30 menit, pkl. 07.30 08.00

2.9 KRETERIA EVALUASI 1. Evaluasi proses Persiapan penyuluhan Penyuluh mempersiapkan materi, lembar balik, leaflet dan peserta penyuluhan. Pembuatan sistematika penyuluhan Penyuluh menganjurkan peserta untuk berkumpul di ruang tunggu klinik mata Penyampaian materi ( 1 )Penyajian N O 1. TAHAP Pembukaan WAKT METOD KEGIATAN U E 5 menit Ceramah Penyuluh : Memperkenalkan diri Mengemukakan maksud dan tujuan Memotivasi dan menarik perhatian peserta 2. Pengembang 10 an menit Ceramah Pengunjung/peserta : Memperhatikan dengan baik Penyuluh : Menyampaikan dengan jelas Pengunjung : materi

Memperhatikan dengan 3. Penutup 15 menit Ceramah dan tanya jawab seksama Penyuluh : Menyampaikan kesimpulan Melakukan evaluasi Pengunjung : Mengajukan pertanyaan Memperhatikan dengan seksama

JUMLAH PESERTA : Jumlah Penyaji : 1 orang : 15 orang Jumlah Peserta Penyuluhan

BAB 3 URAIAN MATERI 3.1 PENGERTIAN


Suatu keadaan tekanan intra oculer / tekanan dalam bola mata cukup besar untuk menyebabkan kerusakan pupil, saraf optik dan kelainan lapang pandang.(Arif,1999)

3.2 PENYEBAB 1) Bakteri pathogen 2) Peningkatan tekanan intraokuler (TIO) 3) Bisa disebabkan oleh faktor atau riwayat penyakit lain (hipertensi dan diabetes) 4) Terjadinya bendungan sekresi kelenjar air mata 3.3 TANDA DAN GEJALA 1. Nyeri pada mata : disebabkan oleh TIO yang cepat. 2. Kemerahan pada mata : iritasi mata dan reaksi obat. 3. Pandangan kabur : perubahan penampilan mata, termasuk kornea memburam, pergeseran okuler, dan perubahan posisi, ukuran atau bentuk pupil. 4. Perubahan bentuk mata : mata seperti melotot atau menonjol keluar. 3.4 PENATALAKSANAAN 1. Berikan obat tetes mata 2. Hindari situasi yang menyebabkan peningkatan TIO, seperti : batuk atau muntah yang lama

kekecewaan emosional, khawatir, takut atau marah. Keletihan seperti mendorong, mengangkat benda berat. 3. Penggunaan mata yang tidak berlebihan. 4. Segera mencari pertolongan medis jika tanda dan gejala peningkatan TIO atau terjadi nyeri yang sangat hebat

3) Bisa disebabkan oleh faktor atau DI POLIKLINI K MATA riwayat penyakit lain dan diabetes) 4) Terjadinya bendungan sekresi (hipertensi

RSUD Gambiran Kediri

kelenjar air mata

PENGERTIAN Suatu keadaan tekanan intra oculer / tekanan dalam bola mata
OLEH : ALFIAN RIZA 2011-49-012

cukup

besar

untuk

menyebabkan optik dan GEJALA KLINIS 1. Nyeri pada mata : disebabkan oleh TIO yang cepat. tekanan 2. Kemerahan pada mata : iritasi mata dan reaksi obat.

kerusakan

pupil,

saraf

kelainan lapang pandang. (Arif,1999) PENYEBAB

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2012/2013

1) Bakteri pathogen 2) Peningkatan

intraokuler (TIO) / tekanan pada bola mata

10

3.

Pandangan

kabur

perubahan

2. situasi yang

Hindari menyebabkan

nyeri yang sangat hebat

penampilan mata, termasuk kornea memburam, pergeseran okuler, dan perubahan posisi, ukuran atau bentuk pupil. 4. Perubahan bentuk mata : mata seperti melotot atau menonjol keluar PENATALAKSANAAN 1. tetes Berikan obat mata

peningkatan TIO, seperti : batuk atau muntah yang lama kekecewaan emosional, khawatir, takut atau marah. Keletihan seperti mendorong, mengangkat benda berat. 3. Penggunaan mata yang tidak berlebihan. 4. Segera mencari pertolongan medis jika tanda dan gejala peningkatan TIO atau terjadi DAFTAR PUSTAKA Long C Barbara. Medical surgical Nursing. 1992 Doungoes, marilyn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Brunner & Suddart. Keperawatan Medical Bedah EGC. Jakarta 2002 11

SAYANGI MATA ANDA!

12

Vous aimerez peut-être aussi