Vous êtes sur la page 1sur 3

Abstrak PERBEDAAN PENURUNAN KANDUNGAN MANGAN PADA BERBAGAI MEDIA PENYARING DALAM AIR SUMUR GALI (STUDI DI DESA

KARANGNUNGGAL KECAMATAN KARANGUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA) TAHUN 2013 GALIH PERMANA PUTRA -- 094101024 (2013 Skripsi) Desa Karangnunggal adalah salah satu desa dengan mayoritas penduduk memanfaatkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kualitas air sumur gali yang digunakan tidak selalu layak untuk digunakan secara langsung. Aktifitas pertambangan dan pencucian mangan di Desa Karangnungagal yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan kandungan mangan dalam air sumur gali masyarakat Desa Karangnunggal menjadi tidak layak untuk langsung digunakan. Kandungan mangan dalam air sumur gali yang melebihi NAB dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan penggunanya. Diperlukan suatu perlakuan untuk dapat menurunkan kandungan mangan dalam air sumur gali, diantaranya adalah dengan menggunakan media penyaring yaitu zeolit, karbon aktif dan pasir aktif. Ketiga media tersebut sangat mudah didapatkan di Desa Karangnunggal, terutama zeolit yang merupakan salah satu bahan tambang yang terdapat di wilayah teritorial Desa Karangnunggal. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan kandungan mangan pada media penyaring zeolit, karbon aktif dan pasir aktif dalam air sumur gali di Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengukur kandungan mangan setelah mengalami penyaringan dengan media zeolit, karbon aktif dan pasir aktif. Serta untuk menganalisis perbedaan kandungan mangan pada media penyaringan zeolit, karbon aktif dan pasir aktif. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian sesudah perlakuan. Sampel diambil dari salah satu sumur gali masyarakat yang memiliki kandungan mangan lebih dari NAB (0,5 mg/L), diambil 9 replikasi untuk setiap media penyaringan berdasarkan penghitungan dengan menggunakan rumus replikasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan wadah besar sebagai penampung air sumur gali. Air dalam penampung tersebut digunakan sebagai sampel untuk kontrol, media penyaring zeolit, media penyaring karbon aktif dan media penyaring pasir aktif. Pengukuran kandungan mangan dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Tasikmalaya. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat (Annova) dan seluruhnya menggunakan program SPSS. Hasil pengujian kandungan mangan dari penyaringan media zeolit adalah sebesar 1.37 mg/L, karbon aktif sebesar 4,56 mg/L dan pasir aktif sebesar 11,37 mg/L dengan kandungan mangan kontrol sebesar 6,87 mg/L. Penurunan kandungan mangan pada media penyaring zeolit adalah sebesar 80,07 %, karbon aktif sebesar 33,52 % dan pasir aktif adalah sebesar -65,10 %. Adapun

perbedaan penurunan kandungan mangan secara signifikan terdapat pada media zeolit dengan pasir aktif, dan karbon aktif dengan pasir aktif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa media zeolit merupakan yang menghasilkan penurunan kandungan mangan dalam air sumur paling besar. Hal ini dapat membantu masyarakat pengguna air sumur gali di Desa Karangnunggal untuk dapat menggunakan air yang lebih sehat dengan menurunkan kandungan mangan dalam air sumur gali yang akan digunakan dengan menggunakan media zeolit, yang merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam di Desa Karangnunggal yang masih belum banyak diketahui kegunaann Desa Karangnunggal untuk menginformasikan manfaat dari zeolit yang banyak terdapat di tanah Desa Karangnunggal. Selain itu, meningkatkan kerjasama lintas sektoral seperti pihak kelurahan, tokoh masyarakat setempat, organisasi majlis talim, karang taruna, ibu-ibu PKK dalam upaya promosi kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat. Kata Kunci : Zeolit, Karbon Aktif, Pasir Aktif, Kandungan Mangan (Mn), Air Sumur Gali

1. Pendahuluan Desa Karangnunggal adalah salah satu desa dengan mayoritas penduduk memanfaatkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kualitas air sumur gali yang digunakan tidak selalu layak untuk digunakan secara langsung. Aktifitas pertambangan dan pencucian mangan di Desa Karangnungagal yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan kandungan mangan dalam air sumur gali masyarakat Desa Karangnunggal menjadi tidak layak untuk langsung digunakan. Kandungan mangan dalam air sumur gali yang melebihi NAB dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan penggunanya. Diperlukan suatu perlakuan untuk dapat menurunkan kandungan mangan dalam air sumur gali, diantaranya adalah dengan menggunakan media penyaring yaitu zeolit, karbon aktif dan pasir aktif. Ketiga media tersebut sangat mudah didapatkan di Desa Karangnunggal, terutama zeolit yang merupakan salah satu bahan tambang yang terdapat di wilayah teritorial Desa Karangnunggal.

2. 3. 4.

Vous aimerez peut-être aussi