ANTIJAMU R

Laksmi Maharani, M.Sc., Apt. Departemen Farmasi Klinik Farmasi FKIK UNSOED

Tujuan Pembelajaran

Mereview macam macam infeksi jamur Mengetahui golongan obat-obat antijamur Memahami mekanisme kerja antijamur Mengetahui Efek samping obat antijamur Mengetahui interaksi obat antijamur

Infeksi Jamur
Internal Sistemik
Aspergillosis, blastomikosis, koksidiomikosis, kriptokokosis, histoplasmosis, mukormikosis, parakoksidiomiko sis, kandidiasis

Infeksi Jamur

Subkutan

Dermatofit Superfisial Mukokuta n

Trichophyton, Epidermophyt on, Microsporum

Kromomiko sis, misetoma, sporotrikosi s

Kandidiasi s

Jamur

Target Antifungi
Cell membrane
Fungi use principally ergosterol instead of cholesterol

DNA Synthesis
Some compounds may be selectively activated by fungi, arresting DNA synthesis.

Cell Wall
Unlike mammalian cells, fungi have a cell wall

Obat Antijamur

kelompok polyene (amfoterisin B, nistatin, natamisin) kelompok azol (ketokonazol, ekonazol, klotrimazol, mikonazol, flukonazol, itrakonazol) allilamin (terbinafin) griseofulvin flusitosin

Cell Membrane Active Antifungals

Cell membrane
Polyene antibiotics - Amphotericin B, lipid formulations - Nystatin (topical) Azole antifungals Alillamin - Terbinafin - Ketoconazole - Itraconazole - Fluconazole - Voriconazole - Miconazole, clotrimazole (and other topicals)

Azole Antifungal

Imidazole Ketoconazole (Nizoril) Itraconazole (Sporanox) Triazoles Fluconazole (Diflucan) 2nd generation Voriconazole (Vfend) triazole

Pada jamur yang tumbuh aktif, azol menghambat 14- demetilase, enzim yang bertanggung jawab untuk sintesis ergosterol, yang merupakan sterol utama membran sel jamur. Pada konsentrasi tinggi, azol menyebabkan K+ dan komponen lain bocor keluar dari sel jamur

Oral Azole
Fluconazole
Spectrum vs. Candida and Aspergillus C. albicans, C. tropicalis +/C. glabrata No Aspergillus Tablet (>90%)

Itraconazole
Similar Candida coverage as fluconazole, + Aspergillus Capsule (6-25%) Solution (20-60%)

Voriconazole
Broad, includes most Candida spp., Aspergillus, Fusarium sp. Not Zygomycoses Tablet (>90%)

Oral formulation (% bioavailibility)

Intravenous formulation
Clearance Serum half life (hr) CSF penetration CYP 3A4 inhibition Adverse effects

Available, no solubilizer
Renal (80%) 24 Excellent Weak N&V, hepatic

Available, cyclodextrin
Hepatic 3A4 24-30 Poor Strong N&V, diarrhea (solution), hepatic, CHF

Available, cyclodextrin
Hepatic 2C19, 3A4 6-24 Excellent Moderate-Strong N&V, visual disturbances, hepatic, rash

Topical Azole

Ketokonazole
Krim

2%, shampoo 2%, tablet 200mg Dosis dewasa 200-400mg, anak 3,36,6mg/Kg/hari Lama pengobatan 2 minggu untuk kandidiasis esofagus Menyebabkan hepatotoksik Mengubah biosintesis steroid mens tidak teratur, ginekomastia Interaksi beragam Dipengaruhi keasaman lambung penyerapan baik saat asam

Mikonazole
Turunan

imidazol Krim2%, gel 2% oral Retensi di lapisan kulit 4 hari

Klotrimazol
Krim

1% Mirip dengan mikonazol

Polyene Antibiotics

Golongan ini mengikat sterol di membran sel, menyebabkan kebocoran sel Amfoterisin B adalah preparat pertama antijamur sistemik paling luas spektrumnya, tersedia juga krim 3% Nistatin adalah preparat antijamur golongan poliene yang sensitif terhadap jamur dan ragi (khususnya kandidiasis) krim, salep, bubuk, suspensi, obat tetes

Alillamin (Terbinafin)

Bekerja menghambat enzim squalene monooksigenase Squalene monooksigenasi mensintesis sterol pada fungi ESO : perubahan lensa mata dan retina, penurunan jumlah limfosit, gangguan hati Pilihan pertama terapi jamur pada kuku Hanya sediaan oral

Cell Wall Active Antifungals

Cell membrane
Polyene antibiotics Azole antifungals

DNA/RNA synthesis
- Flucytosine - Griseofulvin

Cell wall
Echinocandins -Caspofungin acetate (Cancidas)

Flucytosine

Fluorinated pyrimidine related to flurouracil.

Oral absorption
Plasma half-life Volume of distribution Plasma protein binding

complete
3-6 hrs 0.7-1l/kg (low) ~12%

Biasa dikombinasikan karena aktivitasnya terbatas Indeks terapi sempit ESO : ggn GI, toksis ke bone marrow

Griseofulvin

Bekerja menghambat mitosis sel muda dengan mengganggu sintesis dan polimerisasi asam nukleat Efektif untuk jamur dermatofit, tidak efektif pada bakteri dan ragi Penyerapan buruk, dosis 0,5-1g/hari Retensi di kulit baik, membentuk keratin bersama sel yang berdiferensiasi

Cell Wall Active Antifungals

Cell membrane
Polyene antibiotics Azole antifungals

DNA/RNA synthesis
Pyrimidine analogues - Flucytosine

Cell wall
Echinocandins -Caspofungin acetate (Cancidas)

Echinocandins

Antibiotik siklik lipopeptida yang mengganggu sintesis dindingn sel melalui inhibisi pada sintesis -(1,3) D-glucan sehingga terjadi perubahan
tekanan akibat osmosis

Highly active
Candida albicans,
Candida glabrata, Candida tropicalis, Candida krusei Candida kefyr Pneumocystis carinii Low MIC ,with fungicidal activity and good in-vivo activity.

Very active
Candida parapsilosis Candida gulliermondii Aspergillus fumigatus Aspergillus flavus Aspergillus terreus Candida lusitaniae

Some activity
Coccidioides immitis Blastomyces dermatididis Scedosporium species Paecilomyces variotii Histoplasma capsulatum

Low MIC, but without fungicidal activity in most instances.

Detectable activity, which might have therapeutic potential for man (in some cases in combination with other drugs).

Review

TERIMAKASIH
laksmimaharani22@yahoo.co.id 085641170848