Vous êtes sur la page 1sur 3

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PAPER KOMUNIKASI KESEHATAN

Analisis Prinsip Komunikasi Dalam Video Tony Blank


Episode ke-5

Oleh: KELOMPOK 1 Anggota: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Afton Ilman Huda Alvina Revitasari Anik Yunaidah Kiki Agustin Fatmala Linta Meyla Putri Lynda Trisnawati P Meivin Istiqomah Muhammad Sudrajad Nuke Amalia 101211132028 101211133084 101211131032 101211131217 101211131047 101211131041 101211131211 101211133048 101211132088

IKM B 2012

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2013

Analisis Prinsip Komunikasi pada Video Toni Blank 1. Komunikasi adalah proses simbolik Berjabat tangan Berpelukan Toni memakai gelang dan assesoris yang aneh (gila) Toni mencoba berkomunikasi melalui benda yang di ciptakan Bule yang menganggukkan kepala seolah mengerti apa maksud dari perkataan Toni Toni menunjukkan benda buatannya 3. Komunikasi punya dimensi isi ( verbal ) dan dimensi ruang (nonverbal) Bule berpura- pura mengerti alat buatan Toni Bule menentukan bagaimana Toni berkomunikasi ( menggunakan bahasa inggris) Bule mempunyai hak untuk menafsirkan perjelasan Toni mengenai alat buatannya Teman Toni berhak menafsirkan apa yg dia lihat (Toni bersama bule berarti Toni berselingkuh) 5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu Bule bertamu di siang hari Bertamu di rumah Aturan/ adat berpelukan bersifat sistematik 4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan -

2. Setiap perilaku memiliki potensi komunikasi -

6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi 7. Komunikasi

a) Internal : unsur yang membentuk kepribadian, pribadi bule yang berasal dari luar negeri yang masih asing dengan Indonesia menyebabkan dia kesulitan dalam berkomunikasi, di tambah pula dengan bahasa mereka yang berbeda . Selain itu kepribadian Toni blank yang agak sedikit gila juga menimbulkan sedikit masalah

8. Semakin mirip latar belakang sosial- budaya semakin efektiflah komunikasi Perbedaan budaya antara Toni dan bule menggambarkan komunikasi yang diciptakan keduanya kurang efektif 9. Komunikasi bersifat nonsekuensial Proses komunikasi tidak berpola secara kaku ditunjukkan dalam percakapan antara Toni dan bule yang menggunakan bahasa non formal. 10. Komunikasi bersifat Irreversible Tidak dapat mengendalikan efek dari komunikasi ( orang lain beranggapan Toni berselingkuh dengan bule) 11. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah Komunikasi yang terjalin antara bule dan Toni tidak berjalan efektif karena berbagai faktor yang berbeda sehingga tidak bisa menemukan titik temu antara keduanya

Vous aimerez peut-être aussi