Vous êtes sur la page 1sur 17

ABAD KEBANGKITAN FISIKA KLASIK

Hal Penting
Abad ke 19 fisika mengalami banyak kemajuan Di bidang mekanika ditemukan persamaan Hamilton yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah secara teoritis Ditemukan teori matematis tentang elastisitas berserta persamaan matematisnya, teori benda pejal dan giroskop

Pada bidang hidrodinamika hanya terbatas pada cairan yang memiliki sifat rekat yang dapat dengan cara sederhana Penelitian tentang hidrodinamika dilakukan secara semi empiris setelah ditemukannya pesawat terbang. Ditemukannya hukum kekekalan energi yang mengkaji bidang panas dan energi.

Pada bidang cahaya semakin banyak penelitian yang memperkuat teori undulasi dari Huygens. Bidang elektrodinamika semakin berkembang teruatama setelah pengembangan teori Faraday dan Maxwell

Count Rumford
Ia terkesan oleh panas tinggi yang dihasilkan saat melubangi laras meriam Hasil penelitiaannya: tidak ada pengurangan berat pada keping logan yang dihasilkan saat melubangi laras meriam (panas jenis keping logam = panas jenis balok-balok logam yang dihasilkan) Kesimpulannya: panas tidak dapat berubah menjadi bentuk materi seperti kalori, tetapi harus menjadi bentuk energi (gerak misalnya)

Teorinya berhasil menunjukkan kelemahan teori panas sebagai kalor oleh Sir Humphry Davy Pada era ini walaupun banyak bukti bahwa teori panas sebagai kalori dan lebih memperkuat teori panas sebagai energi namun kebanyakan pendukung pendukung teori ini sulit diyakinkan.

Carnot
Ia terkenal sebagai penemu pengetahuan modern tentang termodinamika (siklus carnot) Untuk membuat mesin yang bekerja terus menerus dengan mengubah kalor menjadi usaha, haruslah diusahakan agar gas yg dipergunakan itu kembali ke keadaan semula setelah melakukan usaha dan volumenya menjadi besar.

Siklus Carnot terdiri atas proses pemuaian isotermal, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal dan pemampatan adiabtik yang berlangsung berurutan. Besarnya usaha adalah selisih antara kalor yang diterima dengan kalor yang dilepas. Siklus Carnot hanya teoritis karena dalam praktek digunakan siklus Otto dan Diesel pada motor bakar dan siklus rankine pada siklus mesin uap

Robert J. Mayer
Menurutnya kalor adalah bentuk energi Ia merupakan ilmuwan yang pertama menurunkan hubungan antara kalori dengan satuan kerja lainnya. Ia berhasil menghitung tara kalor mekanik yang mempergukan selisih antara Cp dan Cv sehingga diperoleh 1 kalori = 4,2 j

James Prescott Joule


Ia menyelidiki banyaknya panas yang dibebaskan dalam kawat saat dialiri arus listrik Menurut penelitiannya jumlah panas yang dibebaskan dalam suatu waktu (t) berbanding lurus dengan beda potensial (V), kuat arud (I) dan lamanya arus melalui kawat (t) W = 0,24 IRIT (kalori) Percobaan yang terkenal adalah mengaduk air dengan menggunakan beban yang dijatuhkan

1 kalori adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gran air dari 14,5 derajat C ke 15,5 derajat C Menurut Joule 1 kalori adalah 4,2 J

Hermann Von Helmholtz


Ia ahli astrofisika Ia menerangkan bahwa cahaya sebagai suatu gerak gelombang, orang tidak mungkin dapat menyelesaikan gambar dari benda-benda yang kecil Menurutnya semua peristiwa alam berlaku hukum kekekalan energi yaitu jumlah energi mekanik adalah konstan Menurutnya sumber energi bintang adalah gravitasi

Clausius
Ia meletakkan dasar-dasar teori kalor mekanis Menurutnya kalor yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah hanya sebagain saja dapat diubah menjadi energi mekanik, sisanya berpindah ke suhu yang lebih rendah. Menurutnya tiap zat, titik didih maupun titik leburnya tergantung pada tekanan. Pada P dan Tertentu zat memiliki beberapa wujud kesetimbangan, jika P berubah terganggulah kesetimbangan itu.

Lord Kelvin
Ia memperkenalkan derajat panas mutlak nol derajat Celcius sama dengan 273 K Ia membuat elektrometer kuadrat Thomson yaitu alat untuk mengukur beda potensial yang kecil Menurutnya waktu getar bergantung pada induksi diri dan kapasitas dan tak tergantung pada tahanan, makin besar tahanan maka redamannya makin besar

Doopler
Ia menyatakan bahwa jika pendengar dan sumber bunyi saling mendekati maka frekuensi bunyi yang didengar pendengar akan lebih tinggi dan sebaliknya

Selanjutnya
Melde Kunt Thomas Young Fresnel Michael Faraday Joseph Henry James Clerk Maxwell

Awal Perkembangan Fismod


Rontgen Michelson Henry Bequerel Hendrik Antoon Lorenzt JJ Thomson Charles Vesnen Boys Max Plank

Vous aimerez peut-être aussi