Vous êtes sur la page 1sur 3

STEP 1 SGPT : enzim transaminase yang dihasilkan oleh hepar,nilai normal : 5-40 u/l SGOT : serum glutamit oxaloasetil

transaminase,nilai normal : 5-35 u/l Asites : penimbunan cairan yang abnormal di rongga perut

STEP 2 1. 2. 3. 4. 5. Mengapa ditemukan keluhan mual dan muntah ? Mengapa ditemukan SGOT dan SGPT sedikit meningkat dengan HbsAg (+) ? Pemeriksaan penunjang apalagi yang harus dilakukan ? Apa patofisiologi asites ? Jelaskan maksud pemeriksaan hepar 3 jari dibawah costa,konsistensi padat,permukaan tidak rata ? 6. Diagnosis (etiologi,klasifikasi,patogenesis,patofisiologi,diagnosis,manfes,penatalaksanaan,komplikasi,p rognosis) ? 7. Hubungan 6 bulan yang lalu dengan gejala sekarang ? 8. DD ?

STEP 3 1. Mengapa ditemukan keluhan mual dan muntah,ikterik,nyeri perut kanan atastanpa disertai demam ? Mual muntah : kemungkinan ada hepatomegali menekan gaster mual muntah Ikterik : pemeriksaan HbsAg + ,kemungkinan ada penumpukan B2 di sklera Nyeri perut kanan atas : kemungkinan karna adanya peradangan selaput (capsula hati) melebar hepatomegali Tanpa demam : kemungkinan sudah masuk proses kronis demam tidak terlalu tinggi Sudah masuk fase hepatitis kronik 2. Apa patofisiologi asites ? Ada 3 teori : - teori underfilling : ketika hipertensi porta ada sumbatan vasokontriksi tek.hidrostatik meningkat hipoalbumin cairan keluar ke interstitial - overfilling : ADH meningkat yang diabsorbsi banyak asites - Peripheral vasodilatation : akibat hipertensi porta sering disebut faktor lokal dan gangguan fungsi ginjal (faktor sistemik) akibat vasokontriksi dan fibrotisasi sinusoid yang terjadi akibat peningkatan resistensi sistem porta dan hipertensi porta hipertensi porta menyebabkan peningkatan tek. Transudasi sinusoid dan kapiler usus transudasi akan terkumpul di peritoneum

3. Jelaskan maksud pemeriksaan hepar 3 jari dibawah costa,konsistensi padat,permukaan tidak rata ? Hepar 3 jari dibawah kosta : karna adanya hepatomegali,biasanya teraba di margo inferior hepar Konsistensi padat : Permukaaan tidak rata : nodul terbentuk dari fibrosis yang mengelilingi hepatosit Staging 0 : hanya inflamasi portal tidak ada aktivitas 1 : inflamasi portal minimal dan nekrosis limfositik berbercak dngan minimal inflamasi lobular dan spotty nekrosis 2 : mild portal inflamation and limphositik 4. Hubungan 6 bulan yang lalu dengan gejala sekarang ? Hiperbilirubinemia karena obstruksi 5. Mengapa ditemukan SGOT dan SGPT sedikit meningkat dengan HbsAg (+) ? 6. Pemeriksaan penunjang apalagi yang harus dilakukan ? Pemeriksaan HbeAg dan Anti Hbe,HBV-DNA - AFP : sensitif terhadap adanya HCC,MENINGKAT > 400 mg/ml - DCP : des-gamma carboxy protrombin/PIVKA-2 pada HCC kadarnya meningkat - AFP L3 : MERUPAKAN SUBFRAKSI AFP yang memiliki angka sensitifitas dan spesifitas untuk HCC - Ultrasonografi - CT-Scan - Laparoskopy Siklus hidup virus hepatitis B ? 7. DD ? - Hepatitis B kronis : peradangan hati menetap > 6bulan ada dugaan kuat kearah perkembangan sirosis ,karena virus hepatitis B Klasifikasi : - hepatitis b kronik persisten : sedikit fibrosis,hepatosit tetap utuh,tidak bisa nekrosis piesema - hepatitis b kronik lobular : penyakit ini > 3 bulan,ada peradangan daerah lobulus hati - hepatitis b kronik aktif : bisa timbul piesema nekrosis Sirosis hepatis HCC : Etiologi : HBV (paling banyak) Faktor resiko : sirosis hati,obesitas,diabetes melitus,alkohol,penyakit hati autoimun,penyakit hati metabolik,kontrasepsi oral,senyawa kimia ( vinyl cloride)

Manifestasi klinik : hepatomegali dengan atau tanpa bruit hepatik,splenomegali,asites,ikterus,demam,atrofi otot

8. Diagnosis (etiologi,klasifikasi,patogenesis,patofisiologi,diagnosis,manfes,penatalaksanaan,komplikasi,p rognosis) ?

Vous aimerez peut-être aussi