Vous êtes sur la page 1sur 31

Presentasi Kasus

Asma Bronkiale
Pembimbing : dr. Toruan, SpA Disusun oleh : Kelompok I

Ringkasan
Pasien seorang anak laki-laki berusia 4 9/12 tahun, berat badan 26 Kg, datang ke UGD RS FK - UKI pd tanggal 18 September dengan keluhan utama sesak, dan keluhan tambahan batuk dan pilek Dari anamnesa didapatkan : Sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh batuk, pilek (+), demam (-), sesak ().pasien sudah 2 tahun menderita penyakit ini dan gejala ini timbul apabila pasien terpapar oleh debu, minuman dingin). Pasien diberi obat batuk hitam, tapi hanya berkurang sedikit.

9 jam sebelum masuk rumah sakit pasien batuk berdahak yang sulit dikeluarkan, dahak (+) berwarna putih dan encer. Menjelang malam hari batuk semakin sering, dahak semakin banyak, tiba - tiba merasa sesak setelah beraktivitas, dada terasa terhimpit dan terbebani.nafasnya berbunyi mengi dan pada malam hari sulit tidur. Karena ibu pasien melihat pernapasan pasien tampak sesak, pasien diberi obat batuk hitam, tidak membaik malah makin sesak, sehingga dibawa ke RSFKUKI Riwayat asma (+) sejak usia 2 tahun

Serangan asma yang terakhir Agustus 2008, diobati hanya dengan obat Epexol Alergi debu (+) Di keluarga, pasien mempunyai riwayat asma BAB - BAK tidak ada keluhan

Riwayat kelahiran dan kehamilan : tidak ada kelainan Riwayat perkembangan : baik Riwayat imunisasi : Kesan imunisasi dasar lengkap Riwayat makanan : kualitas dan kuantitas cukup Data perumahan : sanitasi dan ventilasi baik, kebersihan terjaga Status Gizi : kesan status gizi cukup

Riwayat penyakit : Riwayat penyakit Dahulu Sejak umur 2 tahun mempunyai riwayat asma Riwayat penyakit keluarga Orang tua pasien (ibu pasien) alergi debu

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan umum Keadaan umum : Tampak sakit sedang (lemas, tampak sesak) Kesadaran : komposmentis Frekwensi nadi : 120x/menit (reguler, isi cukup, kuat angkat) Tekanan darah : 120/80 mmHg Frekwensi napas : 48x/menit (reguler, tidak adekuat) Suhu tubuh : 37 C Berat badan : 26 Kg Tinggi badan : 114 cm

Pemeriksaan Fisik

Kepala Bentuk dan ukuran : normocephalus ( Lingkar kepala 50 cm ) Rambut dan kulit kepala : hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Telinga : normatia, liang Lapang/lapang, sekret - / Hidung : bentuk biasa, pernapasan cuping hidung +, konkha inferior membesar dan hiperemis, mukosa hidung hiperemis

Mulut :

Bibir : mukosa bibir lembab Gigi geligi : karies (-) Lidah : tidak kotor Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis Faring : tidak hiperemis

Leher : Kelenjar getah bening teraba tidak membesar

Pemeriksaan Fisik

Thoraks I : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri Pal : Vokal fremitus kanan = kiri Per : Sonor kanan = kiri Aus : BND vesikuler dengan ekspirium memanjang, ronkhi -/-, wheezing +/+, B J I-II normal,Gallop (-), Murmur (-)

Pemeriksaan Fisik

Abdomen I : perut tampak datar , pernapasan abdominothorakal Aus : bising usus (+) 3x/mnt Pal : lemas, hepar lien tdk teraba membesar Per : timpani, nyeri ketok Ekstremitas : akral hangat sianosis (-), capilarry refill < 2 dtk Kulit : turgor cukup

Diagnosis kerja

Asma Bronkiale

Penatalaksanaan

Pengobatan : - Rawat inap - O2 2 -3 liter/menit ( nasal ) --> k/p sesak - Diet : Biasa - Obat - obatan :
Amoksan 3 x 500 mg Bisolvon 4 tablet Kalmetason 9 tablet Ryzen 2 tablet Theofilin 80 mg3x1 (po) Salbutamol 0,8 mg Ispirinol 3x1 cth (po) 3x1pulv (po)

3x1 (po)

Rencana pemeriksaan

Darah lengkap Urin lengkap Feses lengkap Foto thorax

Pemeriksaan Darah 17 September 2008

Hb : 13,2 g/dL Ht : 40,2 % Eritrosit : 5,74 juta/ L Leukosit : 13.300/ L Hitung Jenis : 0/1/4/68/26/1 Trombosit : 417.000 /L

Hasil pemeriksaaan Rontgen tanggal 17 September 2008

Kedua sinus dan diaphragma baik, bercakbercak awan pada parahiler kanan dan kiri Pembesaran kelenjar hilus negatif, Cor : Baik

Evaluasi

18 September 2008, S : Sesak (+), Demam (-), batuk +, dahak + O : KU : Tampak Sakit sedang (tampak sesak) Kesadaran : komposmentis (kooperatif) Frekuensi Jantung : 120 x/mnt Frekuensi Napas : 48x/mnt Suhu : 37 C Tekanan Darah : 100 / 50 mmHg

Pemeriksaan Fisik

Kepala Bentuk dan ukuran : normocephalus ( Lingkar kepala 50 cm ) Rambut dan kulit kepala : hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Telinga : normatia, liang Lapang/lapang, sekret - / Hidung : bentuk biasa, pernapasan cuping hidung +, konkha inferior membesar dan hiperemis, mukosa hidung hiperemis

Mulut :

Bibir : mukosa bibir lembab Gigi geligi : karies (-) Lidah : tidak kotor Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis Faring : tidak hiperemis

Leher : Kelenjar getah bening teraba tidak membesar

Thoraks I : Pergerakan dinding dada simetris Pal : Vokal fremitus kanan = kiri Per : sonor kanan = kiri Aus : Bunyi nafas dasar vesikuler, ekspirium memanjang , ronkhi -/-, wheezing +/+, B J I II murni, Gallop (-), Murmur (-)

Abdomen I : perut tampak datar , pernapasan abdominothorakal Aus : bising usus (+) 3x/mnt Pal : lemas, hepar lien tdk teraba membesar Per : timpani, nyeri ketok Ekstremitas : akral hangat sianosis (-), kapilarry refill < 2 dtk Kulit : turgor cukup

A : Asma Bronkiale P : - Diet : Biasa - Obat - obatan :


Amoksan 3 x 500 mg Bisolvon 4 tablet Kalmetason 9 tablet 3x1pulv(po) Ryzen 2 tablet Theofilin 80 mg3x1 (po) Salbutamol 0,8 mg Ispirinol 3x1 cth (po) 3x1 (po)

Evaluasi

19 September 2008, S : Sesak (-), Demam (-), batuk -, dahak O : KU : Tampak Sakit ringan (aktif) Kesadaran : komposmentis (kooperatif) Frekuensi Jantung : 84 x/mnt Frekuensi Napas : 41x/mnt Suhu : 36,6 C Tekanan Darah : 110 / 50 mmHg

Pemeriksaan Fisik

Kepala Bentuk dan ukuran : normocephalus ( Lingkar kepala 50 cm ) Rambut dan kulit kepala : hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Telinga : normatia, liang Lapang/lapang, sekret - / Hidung : bentuk biasa, lapang -/-, sekret -/,pernapasan cuping hidung -,

Mulut :

Bibir : mukosa bibir lembab Gigi geligi : karies (-) Lidah : tidak kotor Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis Faring : tidak hiperemis

Leher : Kelenjar getah bening teraba tidak membesar

Thoraks I : Pergerakan dinding dada simetris Pal : Vokal fremitus kanan = kiri Per : sonor kanan = kiri Aus : Bunyi nafas dasar vesikuler, ekspirium memanjang, ronkhi -/-, wheezing -/-, B J I II murni, Gallop (-), Murmur (-)

Abdomen I : perut tampak datar , pernapasan abdominothorakal Aus : bising usus (+) 3x/mnt Pal : lemas, hepar lien tdk teraba membesar Per : timpani, nyeri ketok Ekstremitas : akral hangat sianosis (-), kapilarry refill < 2 dtk Kulit : turgor cukup

A : ASMA BRONKIALE P : - Diet : Biasa - Obat - obatan :


Amoksan 3 x 500 mg Bisolvon 4 tablet Kalmetason 9 tablet 3x1pulv(po) Ryzen 2 tablet Theofilin 80 mg3x1 (po) Salbutamol 0,8 mg Ispirinol 3x1 cth (po) 3x1 (po)

Pembahasan

Dari anamnesa berdasarkan teori didiagnosa asma bronkiale karena didapatkan batuk dan mengi berulang, pasca aktivitas fisik dan adanya riwayat atopi pada pasien Dari pemeriksaan fisik juga didapatkan bunyi nafas ekspirium memanjang dan wheezing

Pembahasan

Menurut teori, penanganan asma tergantung dari derajat serangan yang ada, - Serangan ringan : Nebulisasi 1x, respon baik dan gejala hilang, pasien boleh pulang dengan dibekali obat obat bronkhodilator - Serangan sedang : Nebulisasi 2 - 3x respon parsial, pasang jalur parenteral, observasi di ruang rawat sehari, lalu diberikan oksigen dan steroid oral - Serangan berat : Nebulisasi 3x, respon buruk, indikasi rawat inap. Jika dengan steroid dan aminophillin parenteral tidak membaik, dan timbul ancaman henti nafas, dirawat di ruang ICU

Vous aimerez peut-être aussi