Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
RANCANGAN SISTEM
Gambar IV.1
Entity Relational Diagram Sistem Usulan
46
47
Gambar IV.2
Transformasi ERD ke LRS
48
Gambar IV.3
Logical Record Structure
49
d. Normalisasi
Berikut ini langkah - langkah normalisasi dilakukan dengan diuraikan gambar
Ketergantungan Fungsional dan tahap normalisasi.
1) Relasi Barang
Gambar IV.4
Ketergantungan Fungsi pada Relasi Barang
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Barang sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada
atribut yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Barang sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Nm_brg, Jenis_brg, Satuan dan Har_sat bergantung
sepenuhnya kepada atribut key yaitu Kd_brg (Funcional Dependency).
(c). Tabel Barang sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu Kd_brg (Transitive Dependency).
2) Relasi Pelanggan
Gambar IV.5
Ketergantungan Fungsi pada Relasi Pelanggan
50
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Pelanggan sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada
atribut yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Barang sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Nm_plg, Alamat, Kota, Provinsi, Kodepos, No_telp dan
No_fax bergantung sepenuhnya kepada atribut key yaitu Kd_plg
(Funcional Dependency).
(c). Tabel Pelanggan sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu Kd_plg (Transitive Dependency).
3) Relasi PO
Gambar IV.6
Ketergantungan Fungsional pada Relasi PO
Keterangan Gambar :
(a). Tabel PO sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel PO sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut non
key yaitu No_PO, Tgl_selesai, DP dan Kd_plg bergantung sepenuhnya
kepada atribut key yaitu No_PO (Funcional Dependency).
(c). Tabel PO sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut non
key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_PO (Transitive Dependency).
4) Relasi pesan
Gambar IV.7
Ketergantungan Fungsional pada Relasi pesan
51
Keterangan Gambar :
(a). Tabel pesan sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel pesan sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut non
key yaitu Jml_pesan, Hrg_pesan dan deskripsi bergantung sepenuhnya
kepada atribut key yaitu No_urut, No_PO dan Kd_brg (Funcional
Dependency).
(c). Tabel pesan sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut non
key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_urut, No_PO dan Kd_brg (Transitive Dependency).
5) Relasi Faktur
Gambar IV.8
Ketergantungan Fungsional pada Relasi Faktur
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Faktur sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Faktur sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Tgl_fak dan No_PO bergantung sepenuhnya kepada
atribut key yaitu No_fak (Funcional Dependency).
(c). Tabel Faktur sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_fak (Transitive Dependency).
6) Relasi Kwitansi
Gambar IV.9
Ketergantungan Fungsional pada Relasi Faktur
52
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Kwitansi sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada
atribut yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Kwitansi sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Tgl_kwt dan No_ fak bergantung sepenuhnya kepada
atribut key yaitu No_kwt (Funcional Dependency).
(c). Tabel Kwitansi sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_kwt (Transitive Dependency).
7) Relasi Rekening
Gambar IV.10
Ketergantungan Fungsional pada Relasi Rekening
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Rekening sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada
atribut yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Rekening sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Nm_rek bergantung sepenuhnya kepada atribut key yaitu
No_rek (Funcional Dependency).
(c). Tabel Rekening sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_rek (Transitive Dependency).
8) Relasi Jurnal
Gambar IV.11
Ketergantungan Fungsi pada Relasi Jurnal
53
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Jurnal sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Jurnal sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut
non key yaitu Tgl_jurnal, Posisi dan Jumlah bergantung sepenuhnya
kepada atribut key yaitu No_rek dan No_bukti (Funcional Dependency).
(c). Tabel Jurnal sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut
non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_rek dan No_bukti (Transitive Dependency).
9) Relasi SJ
Gambar IV.12
Ketergantungan Fungsi pada Relasi SJ
Keterangan Gambar :
(a). Tabel SJ sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel SJ sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut non
key yaitu Tgl_SJ, No_fak dan No_plat bergantung sepenuhnya kepada
atribut key yaitu No_SJ (Funcional Dependency).
(c). Tabel SJ sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut non
key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_SJ (Transitive Dependency).
Gambar IV.13
Ketergantungan Fungsional pada Relasi kirim
54
Keterangan Gambar :
(d). Tabel pesan sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada atribut
yang berulang (Repeating Group).
(e). Tabel pesan sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua atribut non
key yaitu Jml_kirim bergantung sepenuhnya kepada atribut key yaitu
No_SJ dan Kd_brg (Funcional Dependency).
(f). Tabel pesan sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua atribut non
key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi terhadap key
yaitu No_SJ dan Kd_brg (Transitive Dependency).
Gambar IV.14
Ketergantungan Fungsi pada Relasi Kendaraan
Keterangan Gambar :
(a). Tabel Kendaraan sudah bernilai tunggal (1NF) karena sudah tidak ada
atribut yang berulang (Repeating Group).
(b). Tabel Kendaraan sudah normal bentuk kedua (2NF) karena semua
atribut non key yaitu Jenis_kend dan Merk bergantung sepenuhnya
kepada atribut key yaitu No_plat (Funcional Dependency).
(c). Tabel Kendaraan sudah normal bentuk ketiga (3NF) karena semua
atribut non key tidak bergantung kepada atribut key lainnya tetapi
terhadap key yaitu No_plat(Transitive Dependency).
55
Tabel IV.1
Struktur Tabel Barang
Tabel IV.2
Struktur Tabel Pelanggan
56
3) Nama File : PO
Media : Hard-disk
Isi : Data – data PO
Organisasi : Index Sequential
Primary Key : No_PO
Panjang Record : 34 byte
Jumlah Record : 4.320 record
Struktur File :
No Nama field Type Lebar Desimal Keterangan
1 No_PO Text 5 Nomor Purchase Order
2 Tgl_PO Date/Time 8 Tanggal Purchase Order
3 Tgl_selesai Date/Time 8 Tanggal Selesai Pesanan
4 DP Currency 8 Uang muka dari
pembayaran
5 Kd_plg Text 5 Kode Pelanggan
Tabel IV.3
Struktur Tabel PO
Tabel IV.6
Struktur Tabel Kwitansi
Tabel IV. 7
Struktur Tabel Rekening
Tabel IV. 8
Struktur Tabel Jurnal
58
9) Nama File : SJ
Media : Hard-disk
Isi : Data – data SJ
Organisasi : Index Sequential
Primary Key : No_SJ
Panjang Record : 26 byte
Jumlah Record : 3.240 record
Struktur File :
No Nama field Type Lebar Desimal Keterangan
1 No_SJ Text 5 Nomor Surat Jalan
2 Tgl_SJ Date/time 8 Tanggal Surat Jalan
3 No_fak Text 5 Nomor Faktur
4 No_plat Text 8 Nomor Plat Kendaraan
Tabel IV. 9
Struktur Tabel SJ
Tabel IV. 10
Struktur Tabel kirim
Tabel IV. 11
Struktur Tabel Kendaraan
59
f. Rancangan Kode
1) Kd_plg
P L 9 9 9
2 digit menunjukkan nomor inisial file Pelanggan.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Pelanggan.
2) Kd_brg
X X 9 9 9
2 digit pertama menunjukkan inisial Jenis Barang.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Barang.
3) No_PO
P O 9 9 9
2 digit pertama menunjukkan inisial file PO.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Purchase Order.
4) No_fak
F K 9 9 9
2 digit petama manunjukkan inisial file Faktur.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Faktur.
5) No_kwt
K W 9 9 9
2 digit petama manunjukkan inisial file Kwitansi.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Kwitansi.
6) No_rek
9 9 9 9 9
1 digit pertama menunjukkankelompk rekening.
1 digit kedua menunjukkan golongan rekening.
1 digit ketiga menunjukan jenis rekening
2 digit terakhir perluasan jenis rekening
7) No_SJ
S J 9 9 9
2 digit petama manunjukkan inisial file SJ.
3 digit terakhir menunjukkan nomor urut Surat Jalan.
8) No_plat
X 9 9 9 9 X X X
1 digit petama manunjukkan inisial Kota.
4 digit kedua menunjukkan nomor urut Register Kendaraan.
3 digit terakhir menunjukkan inisial Wilayah.
60
Rangkap : 1
Frekuensi : Bulanan
Volume : 1/bulan
Format : Lampiran C – 5
Keterangan : Laporan jurnal penerimaan kas diberikan kepada
pimpinan
b. Rancangan Masukan
1). Nama Masukan : Data Barang
Sumber : Bagian Penjualan
Fungsi : Sebagai form masukan data barang
Media : Kertas
Rangkap : 1
Frekuensi : Setiap terjadi penambahan barang
Volume : 2/bulan
Format : Lampiran D - 1
Keterangan : Berisi tentang data barang
Gambar IV.15
Struktur Tampilan
64
2) Rancangan Layar
Berikut ini gambar semua bentuk rancangan layar yang dibuat beserta
format datanya :
Menu Utama
Gambar IV.16
Rancangan Layar Menu Utama
65
Gambar IV.17
Rancangan Layar Menu File Master
66
Gambar IV.18
Rancangan Layar Entri Data Pelanggan
Gambar IV.19
Rancangan Layar Entri Data Barang
67
Gambar IV.20
Rancangan Layar Entri Data Kendaraan
Gambar IV.21
Rancangan Layar Entri Data Rekening
68
Gambar IV.22
Rancangan Layar Menu Utama Transaksi
69
Gambar IV.23
Rancangan Layar Entri Purchase Order ( PO )
Cetak Faktur
Gambar IV.24
Rancangan Layar Cetak Faktur
70
Cetak Kwitansi
Gambar IV.25
Rancangan Layar Cetak Kwitansi
Gambar IV.26
Rancangan Layar Cetak Surat Jalan
71
Menu Laporan
Gambar IV.27
Rancangan Layar Menu Laporan
Gambar IV.28
Rancangan Layar Laporan Penjualan
72
Gambar IV.29
Rancangan Layar Cetak Laporan
Jurnal Penerimaan Kas
Gambar IV.30
Rancangan Layar Cetak Laporan Jurnal Umum
73
d. Sequence Diagram
1. Entri Data Pelanggan
Show ( )
Show ( )
Tambah ( )
Tambah ( )
Display Pelanggan ( )
Simpan ( )
Simpan ( ) Simpan Pelanggan ( )
Display Pelanggan ( )
Gambar IV.31
Sequence Diagram Entri Data Pelanggan
74
Show ( ) Show ( )
Tambah ( ) Tambah ( )
Display Barang ( )
Simpan ( )
Simpan ( ) Simpan Barang ( )
Display Barang ( )
Gambar IV.32
Sequence Diagram Entri Data Barang
75
Show ( )
Show ( )
Tambah ( ) Tambah ( )
Display Kendaraan ( )
Simpan ( )
Simpan ( ) Simpan Kendaraan ( )
Display Kendaraan ( )
Gambar IV.33
Sequence Diagram Entri Data Kendaraan
76
Tambah ( ) Tambah ( )
Display Rekening ( )
Simpan ( )
Simpan ( ) Simpan Rekening ( )
Display Rekening ( )
Gambar IV.34
Sequence Diagram Entri Data Rekening
77
Show ( ) Show ( )
Tambah ( )
Tambah ( )
Get PO ( )
Display PO ( )
Cari Pelanggan ( )
Cari Pelanggan ( )
Get Pelanggan ( )
Display Pelanggan ( )
Display Barang ( )
Input pesan ( )
Input pesan ( )
Hitung Jumlah ( )
Hitung Total ( )
Display Total ( )
Input DP ( )
Input DP ( )
Input Tgl_selesai ( )
Simpan ( )
Simpan ( )
Simpan PO ( )
Loop
Simpan pesan ( )
Simpan jurnalpo ( )
Gambar IV.35
Sequence Diagram Entri Purchase Order ( PO )
78
6. Cetak Faktur
Show ( ) Show ( )
Get Faktur ( )
Display Faktur ( )
Get Pelanggan ( )
Display Pelanggan ( )
Get pesan ( )
Display pesan( )
Get Barang ( )
Display Barang ( )
Hitung Total ( )
Hitung Sisa ( )
Display Sis a ( )
Cetak ( ) Cetak ( )
Gambar IV.36
Sequence Diagram Cetak Faktur
79
7. Cetak Kwitansi
Show ( ) Show ( )
Get Kwitansi ( )
Display Kwitansi ( )
Get PO ( )
Display (Tgl_PO)
Get pesan ( )
Hitung Sis a ( )
Display Sisa ( )
Simpan jurnalkwt ( )
Cetak ( )
Cetak ( )
Gambar IV.37
Sequence Diagram Cetak Kwitansi
80
Show ( )
Show ( )
Get SJ ( )
Display SJ ( )
Get PO ( )
Display PO (No_PO)
Get Pelanggan ( )
Display Kendaraan ( )
Get pesan ( )
Get Barang ( )
Loop
Entry Barang ( ) Entry Barang ( ) Get Barang ( )
Cetak ( ) Cetak ( )
Gambar IV.38
Sequence Diagram Cetak Surat Jalan
81
Show ( ) Show ( )
Get PO ( )
Get Pelanggan ( )
Get pesan ( )
Get Barang ( )
Hitung Jumlah ( )
Hitung Total ( )
Gambar IV.39
Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan
82
HitungTotal Debet ( )
Gambar IV.40
Sequence Diagram Cetak Laporan Jurnal Penerimaan Kas
83
Show ( )
Show ( )
Entry Periode ( )
Entry Periode ( )
Get Jurnal ( )
Get Rekening ( )
Cetak ( )
Cetak JurUmum ( )
Gambar IV.41
Sequence Diagram Cetak Jurnal Umum
84
Pelanggan
Kd_plg Barang
Nm_plg
Alamat Kd_brg
PO Nm_barang
Kota
Provins i No_PO Jenis_brg
Kodepos Tgl_PO Satuan
Tgl_selesai 1..* 1..* Har_sat
No_telp
No_fax 1 1..* DP
Get Barang()
Get Pelanggan() Simpan Barang()
Get PO() Ubah Barang()
Simpan Pelanggan() Simpan PO()
Ubah Pelanggan() Hapus Barang()
1 pesan Cari Barang()
Hapus Pelanggan() 1..*
Cari Pelanggan() Jml_pesan
Hrg_pesan
1..*
Get pesan() kirim
Simpan pesan() Jml_kirim
Get kirim()
Simpan kirim()
junalpo
Tgl_jurnal 1 1..*
Posisi
Jumlah Faktur SJ
No_fak No_SJ
Get Jurnal() Tgl_fak 1 1..* Tgl_SJ
Simpan jurnalpo()
Get Faktur() Get SJ()
Simpan Faktur() Simpan SJ()
1 1..*
1
Kendaraan
No_plat
Jenis_kend
jurnalkwt Merk
Tgl_jurnal
Posis i Get Kendaraan()
Jumlah Simpan Kendaraan()
Ubah Kendaraan()
Get Jurnal() Hapus Kendaraan()
Simpan jurnalkwt() Cari Kendaraan()
1..*
Rekening 0..1
No_rek Kwitansi
Nm_rek
No_kwt
1..* 1..* Tgl_kwt
Get Rekening()
Simpan Rekening()
Ubah Rekening() Get Kwitansi()
Simpan Kwitansi()
Hapus Rekening()
Cari Rekening()
Gambar IV.42
Entity Class Diagram
85
: FormFaktur
Get SystemDate()
Display Faktur() : MenuUtama FormJurUmum
Entry PO()
Display PO()
Display Pelanggan() Show()
Display Barang() Entry Periode()
Display pesan() Cetak JurUmum()
Display Total()
Display Sisa()
Sim pan()
Cetak()
Form PenKas
: FormKwitansi
Show()
Entry Periode()
Get SystemDate() FormLapJual Cetak PenKas()
Display Kwitansi() : FormSJ
Entry Faktur()
Display Faktur() Show()
Entry PO() Get SystemDate() Entry Periode()
Display PO() Display SJ() Cetak LapJual()
Display Sisa() Entry Faktur()
Sim pan() Display Faktur()
Cetak() Display PO()
Display Pelanggan()
Entry Kendaraan()
Display Kendaraan()
Display pesan()
Display Barang()
Entry Barang()
Simpan()
Cetak()
Gambar IV.43
Boundary Class Diagram
86
Gambar IV.44
Control Class Diagram
87
Gambar IV.45
Activity Per Method get Pelanggan ( )
Gambar IV.46
Activity Per Method simpan Pelanggan ( )
Gambar IV.47
Activity Per Method ubah Pelanggan ( )
Gambar IV.48
Activity Per Method hapus Pelanggan ( )
Gambar IV.49
Activity Per Method cari Pelanggan ( )
88
2) Class Barang
a). methode get Barang ( )
Gambar IV.50
Activity Per Method get Barang ( )
Gambar IV.51
Activity Per Method simpan Barang ( )
Gambar IV.52
Activity Per Method ubah Barang ( )
d). methode hapus Barang ( )
Gambar IV.53
Activity Per Method hapus Barang ( )
Gambar IV.54
Activity Per Method cari Barang ( )
89
3) Class Kendaraan
a). methode get Kendaraan ( )
Gambar IV.55
Activity Per Method get Kendaraan ( )
Gambar IV.56
Activity Per Method simpan Kendaraan ( )
Gambar IV.57
Activity Per Method ubah Kendaraan ( )
Gambar IV.58
Activity Per Method hapus Kendaraan ( )
Gambar IV.59
Activity Per Method cari Kendaraan ( )
90
4) Class Rekening
a). methode get Rekening
Gambar IV.60
Activity Per Method get Rekening ( )
Gambar IV.61
Activity Per Method simpan Rekening ( )
Gambar IV.62
Activity Per Method ubah Rekening ( )
Gambar IV.63
Activity Per Method hapus Rekening ( )
Gambar IV.64
Activity Per Method cari Rekening ( )
91
5) Class pesan
a). methode get pesan ( )
Gambar IV.65
Activity Per Method get pesan ( )
Gambar IV.66
Activity Per Method simpan pesan ( )
6) Class PO
a). methode get PO ( )
Gambar IV.67
Activity Per Method get PO ( )
Gambar IV.68
Activity Per Method simpan PO ( )
92
7) Class Faktur
c). methode get Faktur ( )
Gambar IV.69
Activity Per Method get Faktur ( )
Gambar IV.70
Activity Per Method simpan Faktur ( )
8) Class Kwitansi
a). methode get Kwitansi ( )
Gambar IV.71
Activity Per Method get Kwitansi ( )
Gambar IV.72
Activity Per Method simpan Kwitansi ( )
93
9) Class SJ
a). methode get SJ ( )
Gambar IV.73
Activity Per Method get SJ ( )
Gambar IV.74
Activity Per Method simpan SJ ( )
Gambar IV.75
Activity Per Method simpan jurnalpo ( )
Gambar IV.76
Activity Per Method simpan jurnalkwt ( )