Vous êtes sur la page 1sur 6

BAB II PENANGANAN FLUIDA

Penanganan fluida (gas dan cair) biasanya dilakukan dalam system perpipaan. Sistem perpipaan meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. Pipa/standar pipa Sambungan pipa Valve Alat pengukur aliran fluida Pompa, kompresor, fan, blower.

Dalam system perpipaan dikenal buluh dan pipa. Perbandingan antara Buluh dan pipa KRITERIA Standar ukuran pipa PIPA (PIPE) (Schedule Number = 1000 p/s P = tekanan kerja internal S = tegangan yang masih diperbolehkan Misal Sch Number 20,40,60, 80 dst tebal 20 -40 ft kasar Ulir, flange, bell and spigot, las, ekspansi Pengerasan, pencetakan dan pengelingan Baja, black iron, low carbon steel Steel pipe : 1/8 30 in BULUH (TUBE) Birmingham Wire Gauge (BWG)

dinding Panjang Kekasaran dinding Cara Penyambungan Dibentuk dengan Bahan konstruksi pembentuk Diameter

tipis Beberapa ratus ft halus SAmbungan kompresi, flare, solder Ekstrusi pengerjaan dingin sama

Diameter Pipa yang optimum

De

0.098 (W ) 0.45 '

0.31

dengan De diameter optimum W laju massa fluida, dalam lb / jam

densitas fluida , dalam lb / cuft

MACAM - MACAM METODE PENYAMBUNGAN PIPA 1. Screw atau ulir SAmbungan dengan menggunakan ulur.

2. Flange

3. BELL AND SPIGOT

4. SAMBUNGAN LAS

VALVE (KATUP) Fungsi Katup : 1. Mengendalikan aliran fluida 2. Mengendalikan tekanan 3. Mengendalikan temperatur Macam-macam Katup 1. Gate Valve

Dapat bekerja sempurna untuk buka dan tutup Arah fluida tegak lurus dengan piringan katup

Vous aimerez peut-être aussi