Vous êtes sur la page 1sur 1

Perlindungan Hukum Bagi TKI Masih Terabaikan

(19-09-2007) -

Komisi VIII DPR mendesak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dapat memfasilitasi perlindungan hukum yang memiliki keberpihakan kepada TKI dalam menyelesaikan berbagai kasus yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Demikian, salah satu butir kesimpulan yang dibacakan Wakil Ketua Yoyoh Yusroh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera saat rapat dengar pendapat dengan BNP2TKI yang diketuai Moh. Jumhur Hidayat di Ruang rapat Komisi VIII, Gd. Nusantara II, Selasa (18/9).“Tenaga kerja yang berada di luar negeri belum mendapatkan keadilan dan perlindungan hukum yang memadai,” katanya.Hal itu didasarkan banyaknya tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan tindak kekerasan oleh majikan, keterlambatan pembayaran gaji, kecelakaan kerja, penahanan paspor, jaminan asuransi dan kemudahan pemulangan jenazah TKI dari luar negeri.Oleh karenanya Yoyoh menilai, berbagai masalah yang dialami oleh TKI di luar negeri berawal dari adanya pelanggaran perjanjian kerja antara TKi dengan majikan. Sangat penting artinya perjanjian antara majikan dan TKI serta kaitannya dengan kewajiban pemerintah untuk memberikan perlindungan sesuai Undang-Undang sehingga keberadaan TKI dapat terus dipantau. http://www.dpr.go.id/artikel/terkini/artikel.php?aid=3399

http://www.indonesia.go.id/id - REPUBLIK INDONESIA

Powered by Joomla

Generated: 24 November, 2010, 10:17

Vous aimerez peut-être aussi