Vous êtes sur la page 1sur 20

KEMITRAAN DALAM KOMUNITAS

Definisi Kemitraan
Kemitraan atau Partnership :

Hubungan kerja sama antara dua belah pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan.

Definisi Kemitraan (2)

Tanggung jawab professional perawat untuk membangun hubungan dengan klien, berkolaborasi dengan pengambil keputusan atau pemimpin yang ada di masyarakat, mempertahankan jaringan untuk memfasilitasi pertukaran informasi, dan pembagian kekuasaan dengan masyarakat, dan menjadi pembela bagi masyarakat sebagai partner. (Logan,1986)

Definisi Kemitraan (3)

Kemitraan dalam bidang kesehatan adalah kemitraan yang dikembangkan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan status kesehatan masyarakat.

Peran serta masyarakat (1)


1.Mengambil tanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat 2.Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan mereka sendiri dan masyarakat, sehingga termotivasi untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan yang dihadapinya.

Peran serta masyarakat (2)


3. Menjadi agen/perintis pembangunan kesehatan dan pemimpin dalam penggerakan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, yang dilandasi dengan semangat gotong royong.

Tujuan Kemitraan

meningkatkan pencapaian, efektifitas dan efisiensi upaya kesehatan dan upaya lainya yang dapat meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.

Tujuan khusus
1.Saling pengertian 2.Saling percaya 3.Saling memerlukan 4.Saling kedekatan 5.Saling Bantu 6.Saling menghargai 7.Saling dorong kemampuan

Komitmen bekerja sama


1.Meningkatnya kemampuan
pemimpin/pemuda/tokoh masyarakat dalam merintis dan menggerakan upaya kesehatan di masyarakat. 2. Meningkatnya kemampuan organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan 3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dan menggali, menghimpun dan mengelola dana/ sarana masyarakat untuk upaya kesehatan.

Landasan Penetapan kebijaksanaan dan strategi dasar peningkatan PSM (1)

1. Nilai-nilai keadilan sosial dan pemerataan


yang terkandung dalam dasar Negara pancasila 2. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1993 yang mencantumkan Pengelolaan kesehtan yang terpadu perlu lebih dikembangkan agar dapat lebih mendorong peran serta masyarakat termasuk dunia usaha, dalam pembangunan kesehatan

Landasan Penetapan kebijaksanaan dan strategi dasar peningkatan PSM (2)


3. Keyakinan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya [UU Republik Indonesia no 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 4-8 (hak), pasal 9-13 (kewajiban)].

Landasan Penetapan kebijaksanaan dan strategi dasar peningkatan PSM (3)


4.Misi pembangunan kesehatan untuk mencapai Kesehatan untuk semua 5.Pasal 3 UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang mengatakan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dam kemampuan.

Prinsip kemitraan
1.Kesetaraan 2.Keterbukaan 3.Saling menguntungkan

Landasan Pelaksanaan Kemitraan


1. Memahami kedudukan, tugas, dan fungsi masing-masing ( Structure) 2. Memahami kemampuan masingmasing ( Capacity) 3. Menghubungi ( Linkage) 4. Mendekati (proximity) 5. Terbuka/membantu ( Opennes) 6. Mendorong/mendukung ( synergy) 7. Menghargai ( Reward)

Langkah Pelaksanaan
1.Penjajagan 2.Penyamaan persepsi 3.Pengaturan peran 4.Komunikasi Intensif 5.Melaksanakan kegiatan 6.Pemantauan dan pembinaan

Tipe kemitraan (1)


1. Kolaborasi multidisiplin
melibatkan beberapa kelompok professional dan masyarakat dipakai untuk memecahkan masalah kesehatan yang luas di masyarakat dipakai pada saat awal hubungan dibangun.

Tipe kemitraan (2) 2. Networking ( membangun jaringan)


kemitraan

berupa pertukaran informasi dan kooperasi antara satu atau dua kelompok professional dengan masyarakat. diaplikasikan apabila upaya kerjasama yang ekstensif dan intensif telah dibangun, masyarakat telah mampu membangun kesehatan di daerahnya, dalam upaya pemantapan.

Tipe kemitraan (3) 3. Advokasi masyarakat

membela masyarakat untuk menggunakan sumber-sumber yang ada di masyarakat. Pada kemitraan ini perawat kesehatan masyarakat dapat membangun kerjasama dengan pihak lain atas nama masyarakat

Indikator Keberhasilan Kemitraan (1)


1. Input Jumlah anggota yang menjadi mitra Jumlah kader meningkat Bertambahnya UKBM: Posyandu, PKK, Pos Obat Desa dan lain-lain. 2. Proses Kontribusi mitra Frekuensi pertemuan Jumlah kegiatan

Keberlangsungan

Indikator Keberhasilan Kemitraan (2)


3. Output Derajat kesehatan meningkat Meningkatnya kemampuan kepemimpinan masyarakat di bidang kesehatan Meningkatnya kemampuan pengorganisasian kesehatan Meningkatnya kemampuan pembiayaan masyarakat untuk kesehatan

Vous aimerez peut-être aussi