KASUS 1

1. IdentitasPasien Nama Umur Sex Pekerjaan Pendidikan Agama : Nn. J : 21th : Perempuan : Buruh : Tamat SMA : Islam No RM Ruang TglMasuk TglKasus Alamat : 1-36-83-88 : ICU : 13-09-2012 : 16-10-2012 : Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
: post thoracostomy

Diagnosis Medis

tumor mediastinum hari ke-32. sepsis membaik, tetraparesespastik

Tetraparese berdasarkan topisnya dibagi menjadi dua, yaitu : Tetrapares spastik yang terjadi karena kerusakan yang mengenai upper motor neuron (UMN) ,sehingga menyebabkan peningkatan tonus otot atau hipertoni

A thoracotomy is also done to remove a lung tumor or an abscess (infection with pus). A thoracotomy may also be done to remove air or blood trapped inside your chest.
2. BerkaitandenganRiwayatPenyakit KeluhanUmum Lemah, pucat, dandemam

RiwayatPenyakitSekarang postthoracostomy tumor mediastinum hari ke-32. sepsis membaik, tetraparesespastik RiwayatPenyakitDahulu Batukdansesakselamatigatahun, melakukan MRS padatanggal 22 Juli 2012, namunbatuktidakberkurang. Batukberdarah. PasiensempatAJH pada 24 Agustus 2012, tidakadaselganas, masihkemungkinansuatuteratoma (tumor jinak) (demam (-),

kesakitan (-) RiwayatPenyakitKeluarga -

3. BerkaitandenganRiwayatGizi Data Sosio ekonomi Aktifitas fisik Penghasilan : tidaktetap Jumlah anggota keluarga : Suku : Jawa Jumlah jam kerja : 7 jamJumlah jam tidur sehari : 6 jam Jenis olahraga : Alergi makanan Frekuensi : -

Makanan :makananlautpenyebab Jenis diet khusus : -Alasan :

Yang Menganjurkan : Masalah gastrointestinal Nyeri ulu hati (tidak ), Diare (tidak), Mual (tidak ), Muntah (tidak), (tidak )

Konstipasi (tidak ),

Anoreksia

Perubahan pengecapan/penciuman (tidak ) Penyakit kronik Jenis penyakit : Jenis dan lama pengobatan : Kesehatan mulut Pengobatan Sulit menelan (tidak), Stomatitis (tidak), Gigi lengkap (ya) Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : Frekuensi dan jumlah Perubahan berat badan Mempersiapkan makanan Riwayat / pola makan Bertambah/berkurang : disengaja /tidak Fasilitas memasak :cukupmemadai lamanya : Modifikasi diet :

Fasilitas menyimpan makanan : Makanan pokok 3 x/hari dan selingan 2 x sehari Makan pagi: nasi (150 gr) 7x/minggu, telur ceplok 1 porsi (60 gr telur)/ hari, oseng kacang panjang (50 gr) 5x/minggu

Selingan : bakwan goreng/ tempe goreng 3x/ minggu Makan siang: nasi (100 gr), sayur soup (50 gr), oseng buncis (50gr), tempe (60 gr telur) Selingan : semangka (75 gr) Makan malam : mie ayam 1 porsi (100gr) 3x/ minggu, sate ayam 1 porsi (75 gr) 3x/minggu, bakso 1 porsi (100gr) 2x/minggu

A. ANTROPOMETRI TB/PB . Cm STATUS BAIK RentangLengan .cm TinggiLutut 60 kc0m m BeratBadan cm LLA 22 cm

B. PEMERIKSAAN BIOKIMIA

Pemeriksaan urin/darah pH

16 Oktober 2012 7,479

Satuan / nilai normal

Keterangan

PO2 jaringan ditentukan oleh laju pengangkut an oksigen ke jaringan dan laju pemakaian oksigen oleh jaringan. Jika aliran 7,35-7,45 darah dalam suatu jaringan meningkat, lebih banyak oksigen yang diangkut ke jaringan dalam periode tertentu sehingga

PO2 meningkat. Sementara penggunaan oksigen untuk metabolism e jaringan akan menurunka n nilai PO2 cairan interstitium. pCO2 pO2 HCO3 GDS Na K Cl Hb SO2 BE Al AE At Albumin BUN 37.7 119,7 28,3 93 135 3,68 100 9 96,7 5,1 5,34 3,3 527 2,52 5 35-45 80-100 22-26 < 110 137-145 3,4-5,4 95-108 12-16 >94 -2 s/d +2 5.0-10.0 4.0-5.0 150-400 3,4-5 7- 18

Kreatinin TP

0.30 5,4

0.6 1.3 6,4-8,3

C. PEMERIKSAAN FISIK 1. KesanUmum : compos mentis, lemah, tekanandarahstabil, respirasi on ventilator dengan TT, terpasang IV line (+), GI lancar, NGT (+), diit (+) 2. Vital Sign Tensi : stabil Respirasi : 16 x/menit Nadi :x/menit Suhu : afebris :

3. Kepala/Abdomen/Extrimitas : thorax = lukapembedahan(+) ekstremitas = + Decubitus = (+) + -

D. ASUPAN ZAT GIZI Hasil Recall 24 jam diet rumah sakit Tanggal Diet RS : 16Oktober 2012 : Diet peptisol

Energi Implementasi Asupan oral Asupan enteral Infus :RL 500 cc Total asupan Kebutuhan % Asupan 1256.8 1900 66 (kcal) 1256.8 -

Protein (g) 70.1 -

Lemak (g) 15 -

KH (g) 210.3 -

70.1 50 140

15 52.7 28

210.3 306.25

Balance Cairan16 Oktober 2012 Cairan Masuk Cairan Keluar = = 2320 cc 2350 cc

E. TERAPI MEDIS Jenis Obat/ Tindakan Enteral CPG 1x 75 mg Mengurangi trombus pada infark miokard Ketokonazol 2x200 Infeksi jamurr.
Ketokonazol adalah suatu derivat imidazole-dioxolan sintetis yang memiliki aktivitas antimikotik yang poten terhadap dermatofit, ragi, misalnya Tricophyton sp., Epidermophyton floccosum, Pityrosporum sp., Candida sp. Ketokonazol bekerja dengan menghambat sitokrom P450 jamur, dengan mengganggu sintesis ergosterol yang merupakan komponen penting dari membran sel

Fungsi

Interaksi dengan zat gizi

jamur.

Infeksi pada kulit, rambut dan kuku (kecuali kuku kaki) yang disebabkan oleh dermatofit dan/atau ragi (dermatofitosis, onikomikosis, Candida paronychia, pitiriasis versikolor, pitiriasis kapitis, folikulitis, kandidosis mukokutan kronik), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak dipermukaan kulit atau kegagalan pada terapi topikal. Infeksi ragi pencernaan. pada saluran

Kandidosis vagina kronik dan kandidosis rekuren. Pada terapi lokal penyembuhan infeksi yang kurang berhasil. Infeksi mikosis sistemik seperti kandidosis sistemik, parakoksidioidomikosis, histoplasmosis, koksidioidomikosis, blastomikosis. Pengobatan profilaksis pada pasien yang mekanisme pertahanan tubuhnya menurun (keturunan, disebabkan penyakit atau obat), berhubungan dengan meningkatnya risiko infeksi jamur. Ketokonazol tidak dipenetrasi dengan baik ke dalam susunan saraf pusat. Oleh karena itu meningitis jamur jangan diobati dengan ketokonazol oral.

Ophizidin 2 x 1 gr Incobalamin 2 x 5 mg Amikacin 2 x 10 gr

Head up 300 Fisio thorax danekstremitas