Vous êtes sur la page 1sur 3

ANGGIT KARTIKASARI F1312011 LEMBAGA KEUANGAN DAN PASAR MODAL

OBLIGASI DAN REKSADANA

1. Mengapa pelaksanaan call provision dianggap merugikan pemegang obligasi? Call provision umumnya dipertimbangkan untuk dilaksanakan oleh

perusahaan penerbit obligasi ketika tingkat bunga pasar mengalami penurunan. Semakin menurunnya tingkat bunga pasar memungkinkan perusahaan untuk mengganti obligasi berkupon tinggi yang sedang beredar dengan menerbitkan obligasi baru yang membayar kupon rendah. Oleh sebab itu pemegang obligasi akan mengalami kerugian karena bunga yang diterima lebih rendah dari seharusnya yang disebabkan adanya penurunan tingkat suku bunga pasar seperti yang telah dijelaskan sebelumnnya.

2. Bagaimanakah penawaran obligasi terjadi pada obligasi tanpa kupon? Obligasi tanpa kupon umumnya ditawarkan pada harga dibawah nilai parnya, sehingga investor akan memperoleh keuntungan dari nilai perbedaan harga pasar dan nilai par obligasi pada saat obligasi tersebut dibeli.

3. Ukuran apa saja yang dapat digunakan oleh investor dalam yield obligasi? Terdapat beberapa ukuran yield obligasi yang dapat digunakan oleh investor yaitu nominal yield, current yield, yield to maturity, yield to call, dan realized yield.

4. Komponen apa saja yang digunakan oleh lembaga pemeringkat untuk menentukan peringkat obligasi? Terdapat paling tidak tiga komponen utama yang digunakan oleh lembaga pemeringkat terdaftar untuk menentukan rating obligasi, yaitu: Kemampuan perusahaan penerbit untuk memenuhi kewajiban

finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan Struktur dan berbagai ketentuan yang diatur dalam surat hutang Perlindungan yang diberikan maupun posisi klaim dari pemegang surat hutang tersebut apabila terjadi likuidasi serta hukum lainnya yang mempengaruhi hak-hak kreditur

5. Bagaimana hubungan peringkat obligasi dengan risiko? Semakin dekat peringkat obligasi dengan sangat istimewa atau superior (AAA) berarti semakin bagus peringkatnya dan semakin kecil kemungkinan obligasi akan gagal dalam memenuhi kewajiban membayar bunga dan pokok pinjamannya. Yang mengartikan bahwa semakin tinggi peringkat obligasi, semakin rendah risiko yang dihadapi investor. Dan sebaliknya, semakin rendah peringkat obligasi, semakin tinggi risiko investor untuk mengalami hutang yang macet.

6. Terdapat istilah bahwa reksadana bersifat fleksibel, mengapa demikian? Kegiatan investaso reksadana dapat ditempatkan pada berbagai instrumen efek, baik di pasar uang maupun pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa reksadana bersifat fleksibel, karena mampu memberikan berbagai pilihan dan alternatif bagi para investor sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya dalam berinvestasi.

7. Mengapa Net Asset Value (NAV) merupakan instrumen yang terpisahkan dari reksadana? Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih tidak dapat dipisahkan dari reksadana karena hal tersebut merupakan tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksadana.

8. Bagaimana reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif menghimpun dana ? Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan unit penyertaan kepada masyarakat pemodal atau dengan kata lain ,menghimpun dana melalui penjualan unit penyertaan.

9. Apakah kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan oleh reksadana? Keuntungan: Mendapat dividen dan bunga Distribusi laba kapital Diversifikasi investasi dan penyebaran risiko Biaya rendah Harga reksadana tidak bergantung pada harga saham Likuiditas terjamin Pengelolaan portofolio yang profesional

Kekurangan: Berkurangnya nilai unit penyertaan Risiko likuiditas Risiko politik dan ekonomi Aset perusahaan yang tidak terlindungi Nilai aset perusahaan tidak bisa ditetapkan secara tepat Manajemen perusahaan melibatkan orang-orang yang tidak jujur Perusahaan reksadana dikelola menurut kepentingan dari pemegang saham tertentu.

Vous aimerez peut-être aussi