Vous êtes sur la page 1sur 42

Embriologi Sistem Digestivus

Frista Martha

Case
At birth, a baby girl has meconium in her vagina and no anal opening. What type of birth defect does she have, and what was its embryological origin?

Embriologi
Minggu ke-4 tabung usus primitif (primitive gut) terbentuk dari masuknya sebagian rongga yolk sac (yang dilapisi endoderm) ke dalam mudigah. Hal ini merupakan efek dari pelipatan mudigah ke cephalo caudal dan lateral. Perkembangan usus primitif dan turunannya dibagi menjadi : usus faring, usus depan (foregut), usus tengah (midgut), dan usus belakang (hindgut)

Usus Primitif
1. 2. 3. 4. Yolk sac Surface ectoderm Rongga amnion Neural groove (alur syaraf) 5. Splanchnic mesoderm 6. Somatic mesoderm

Pembentukan Tabung Usus


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Foregut (usus depan) Lambung Hindgut (usus belakang) Midgut (usus tengah) Pharyngeal gut (usus faring) Esophagus Tracheobronchial diverticulum Buccopharyngeal membrane Cloacal membrane Stomodeum Cloaca Gallbladder (kantung empedu) Liver Pancreas Dustus Vitellinus Allantois

USUS FARING
Pharyngeal gut (usus faring) pada minggu keempat terbentuk lengkung pharynx yang terdiri atas jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh celah pharynx. Lengkung pharynx, terdiri atas : mesoderm, ectoderm, dan entoderm.

Ektoderm
Perkembangan Lidah Terbentuk pada minggu keempat. Berasal dari lengkung pertama yang membentuk corpus lingua, lengkung kedua, ketiga dan sebagian keempat yang membentuk radix lingua, lengkung keempat yang membentuk epiglottis.

Ektoderm (2)
Perkembangan palatum Berasal dari pasangan pertama lengkung pharynx. Pada akhir minggu keempat terdapat tonjolan maxilla dilateral dan tonjolan mandibula caudal dari stomadeum.

Entoderm
Membentuk saluran pencernaan. Mulai terbentuk pada kehidupan mudigah 7 somit (22 hari) sebagai akibat dari pelipatan mudigah ke arah cephalo caudal dan lateral, sehingga rongga yang dibatasi entoderm sebagian tercakup ke dalam mudigah dan membentuk usus primitif.

Entoderm (2)
Pada bagian kepala dan ekor mudigah, usus membentuk tabung buntu masing-masing : usus depan (foregut), usus belakang (hindgut), dan diantaranya usus tengah (mid gut) yang untuk sementara tetap berhubungan dengan yolk sac.

USUS DEPAN (FORE GUT)


1. Esofagus
Merupakan hasil pemisahan divertikulum respiratorius dari usus depan. Ketika mudigah berumur 4 minggu, muncul diverticulum tracheobronchial pada dinding ventral usus depan. Diverticulum ini dipisahkan oleh septum esophagotracheal, sehingga usus depan terbagi menjadi dua.

1/3 bagian atas otot bersifat serat lintang yang berasal dari mesenchim sekitarnya dan disarafi oleh N.X 1/3 bagian tengah otot bersifat campuran otot lurik dan polos 1/3 bagian bawah ototnya bersifat polos dan disarafi plexus splanchnicus

Pembentukan Esofagus

1. 2. 3.

Diverticulum respiratorius Foregut Esophagotracheal septum

1. Pharynx 2. Trachea 3. Esophagus 4. Diverticulum respiratorium

Esophageal abnormalities
Esofageal atresia Tracheoesofageal fistula

2. Lambung
Lambung muncul sebagai suatu pelebaran fusiform usus depan pada minggu ke-4

Selama masa perkembangannya, lambung mengalami dua rotasi : - Longitudinal rotation axis - Anteroposterior rotation axis

Longitudinal rotation axis

Anteroposterior rotation axis

Lambung (2)
Lambung terikat pada dinding dorsal dan ventral tubuh melalui mesogastrium dorsal dan ventral. Perputaran disekitar sumbu memanjang menarik mesogastrium dorsal ke kiri. Dengan demikian membantu pembentukan bursa omentalis, yaitu kantong peritonium dibelakang lambung.

3. Duodenum
Duodenum terbentuk dari bagian caudal usus depan dan bagian cephal usus tengah. Sewaktu lambung berotasi, duodenum mengambil bentuk lengkung C dan berputar ke kanan. Perputaran ini bersama dengan pertumbuhan pesat caput pancreas, menggeser duodenum dari posisinya yang semula di garis tengah menjadi ke sisi kiri rongga abdomen.

Duodenum dan caput pancreas menekan dinding tubuh dorsal, dan permukaan kanan mesoduodenum menyatu dengan peritoneum di dekatnya. Sehingga kedua lapisan kemudian lenyap dan duodenum serta caput pancreas terfiksasi dalam posisi retroperitoneum.

Fiksasi Duodenum
1. Dorsal mesoduodenum 2. Pancreas 3. Duodenum 4. Parietal peritoneum 5. Aorta 6. Adrenal gland

4. Hati
Primordium hati muncul pada pertengahan minggu ke-3 sebagai suatu tonjolan epitel endodermis di ujung distal foregut. Divertikulum hati terdiri dari lempeng mesoderm di antara rongga perikardium dan tangkai yolk sac. Korda-korda hati berdiferensiasi menjadi parenkim (sel hati) dan membentuk lapisan saluran empedu. Sel hematopoietik, sel Kupffer, dan sel jaringan ikat berasal dari mesoderm septum transversum.

5. Kantung Empedu
Sementara hati terus tumbuh menembus septum transversum, hubungan antara divertikulum hati dengan usus depan semakin menyempit, membentuk ductus billiaris (saluran empedu). Dari ductus billiaris ini tumbuh suatu penonjolan ventral kecil membentuk kantung empedu

6. Pancreas
Pancreas dibentuk oleh dua tunas, yaitu tunas ventral dan dorsal, yang berasal dari endoderm yang melapisi duodenum. Tunas pancreas dorsal terletak di mesenterium dorsal, sementara tunas pancreas ventral terletak dekat dengan ductus billiaris. Tunas ventral membentuk prosesus unsinatus dan bagian inferior caput pancreas. Bagian pancreas yang lainnya dibentuk oleh tunas dorsal. ductus pancreaticus utama (Wirsung) dibentuk oleh bagian distal ductus pancreaticus dorsalis dan seluruh ductus pancreaticus ventralis.

Perkembangan Hati, Apparatus Bilier dan Pancreas

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Liver bud Pancreas dorsal Gallbladder Pancreas Ventral Ductus Cysticus Ductus hepatic Ductus biliaris

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Lambung Gallbladder Ductus Cysticus Ductus hepatic Ductus biliaris Pancreas Ductus pancreaticus accessorius Ductus pancreaticus utama Ductus pancreaticus ventral

Liver and Gallblader abnormalities


Duplication of gallblader Obliteration of the bile duct

Pancreatic Abnormalities
- Annular pancreas

USUS TENGAH

(MIDGUT)

Perkembangan usus tengah ditandai oleh cepat memanjangnya usus dan mesenteriumnya, sehingga terbentuk jerat usus primer. Pada puncaknya jerat ini tetap berhubungan dengan yolk sac melalui ductus vitellinus. Bagian cranial jerat usus akan membentuk bagian distal duodenum, yeyenum, dan ileum (sebagian). Bagian caudal jerat usus akan membentuk bagian bawah ileum, caecum, appendix, colon ascenden, 2/3 proximal colon transfersum. Perbatasan antara bagian cranial dan caudal jerat usus: ductus vitelinus tetap ada pada orang dewasa yang dikenal sebagai diverticulum meckel dan diverticulum illeal.

Rotation intestinal loop

Perkembangan Usus tengah

1. Ductus vitellinus 2. Usus halus 3. Lambung 4. Duodenum 5. Colon transversum 6. Tunas caecum

1. Flexura Hepatic 2. Lambung 3. Duodenum 4. Colon transversum 5. Colon Ascenden

6. Colon Descenden 7. Sigmoid 8. Cecum 9. Appendix 10. Usus halus

Abnormalities of the mesenteries


Retrocolic hernia

Body wall defects


Omphalocele Gastroschisis

USUS BELAKANG

(HINDGUT)

Usus belakang (hindgut) membentuk 1/3 distal colon transversum, Colon descendens, Sigmoid, Rectum, dan bagian atas canalis analis. Bagian hindgut bermuara kedalam cloaca. Septum urorectal tumbuh pada sudut antara allantois dan usus belakang. Sekat ini berlanjut tumbuh ke caudal membagi cloaca menjadi : Sinus urogenitalis sederhana (depan) Canalis anorectalis (belakang)

Hindgut (2)
Ketika mudigah berumur 7 minggu, septum urorectal mencapai membran cloacalis yang akan terbagi menjadi Membran analis (dibelakang) dan Membran urogenitalis (didepan). Membran analis dikelilingi oleh tonjolan-tonjolan mesenchim.

Hindgut (3)
Pada minggu ke 8 selaput ini ditemukan pada dasar lekukan ektoderm yang akan menjadi lobang anus atau proktodium.

Dalam minggu ke 9, membran analis koyak dan terbentuklah jalan terbuka antara rektum dan dunia luar.

Hindgut (4)
Bagian atas canalis analis berasal dari entoderm dan didarahi oleh A.mesenterica inferior. Bagian bawah (1/3 bawah) berasal dari ektoderm dan didarahi oleh A.pudenda interna. Pertemuan keduanya disebut linea dentata atau linea pertinatum. Anus tidak berkembang dari entoderm akan tetapi merupakan perkembangan dari ectoderm.

Pembagian cloaca

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Ductus 9. Urogenital sinus Mesonephric 10. Anorectal canal Mesonephros 11. Ekor Gonad Metanephros Ureter Membran cloaca Cloaca Urorectal septum

1. Ureter
2. Metanephros 3. Gonad 4. Mesonephric duct 5. Anal membrane 6. Urogenital membrane 7. Perineal body 8. Bladder 9. Rectum

Hindgut abnormalities

Mesoderm
Membentuk unsur otot dan peritoneum pada dinding usus.

THANK YOU

Vous aimerez peut-être aussi