Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH BERBASIS PSAK TAHUN 2012 (BUKU DWI MARTANI)
BIODATA
Nama Alamat No HP Email : Kardinal, SE, MM : Jl Kha Azhari Lr Laksa Rt 1 No 7 Kel 5 Ulu Kec SU 1 Palembang : 085267150779 : Ucellinal@yahoo.co.id
TUJUAN AKUNTANSI
TUJUAN DARI KESELURUHAN AKUNTANSI ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI Akuntansi adalah aktivitas jasa dan fungsinya untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan, entitas-entitas ekonomi, dan dalam proses pengambilan keputusan atas pilihan-pilihan yang beralasan diantara beberapa alternatif tindakan yang tersedia (mis: sumber daya yang terbatas).
PELAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN UNTUK TUJUAN UMUM MERUPAKAN PUSAT DARI AKUNTANSI KEUANGAN YANG TERDIRI DARI: 1. Neraca, melaporkan sumber daya yang dimiliki perusahaan (aset), kewajiban perusahaan (utang), dan selisih bersih antara utang dan kewajiban yang mewakili ekuitas atau modal pemilik. 2. Laporan laba/rugi, untuk rentang waktu tertentu melaporkan aset bersih yang dihasilkan oleh operasi perusahaan (pendapatan), aset bersih yang digunakan (beban) dan selisinya yang disebut laba bersih. 3. Laporan arus kas, untuk rentang waktu tertentu, melaporkan jumlah kas yang dihasilkan dan digunakan oleh perusahan melalui tiga jenis aktifitas yaitu operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang paling objektif karena tidak menggunakan berbagain estimasi dan penilaian akuntansi yang dibutuhkan untuk membuat laporan neraca dan laporan laba rugi.
Pelaporan......
Estimasi dan penilaian akuntansi dimuat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan tersebut berisi informasi tambahan dan juga informasi mengenai halhal yang tidak terdapat dalam laporan keuangan dan catatan atas laoran keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 5. Auditor, auditor adalah akuntan publik yang bekerja secara independen dari manajemen perusahaan, bertugas memeriksa laporan keuangan dan mengeluarkan pendapat auditor tantgang kewajaran laporan keuangan tersebut dan ketaatannya terhadap prinsip akuntansi yang berlaku.
5.
PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM (GENERALLY ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES / GAAP)
FINANCIAL ACCOUNTING STANDAR BOARDS (FASB) : Lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di AS, didirikan tahun 1973. fungsi utama dari FASB adalah untuk mempelajari isu akuntansi dan mengeluarkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasi sebagai : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Standards) dan juga mengeluarkan Pernyataan Konsep Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Concepts) yang menyediakan kerangka kerja dimana standar akuntansi tertentu harus dikembangkan. (ciri-ciri pembuatan standar FASB adalah keterbukaan ) Namun FASB tidak memiliki kekuatan yang memaksa. Otoritas legal untuk membuat standar akuntansi tetap dipegang oleh (Securities and Exchange Comission) SEC.
3. Target Pembaca
Walaupun banyak pemakai potensial, tujuan dari laporan keuangan adalah terutama adalah untuk investor dan kreditor dan jika informasi berguna bagi investor dan kredit maka juga akan berguna bagi pemakai lainnya.
1. Manfaat lebih besar dari biayanya. 2. Relevan FASB mendefenisikan relevan adalah membuat suatu perbedaan, aspek infromasi yang relevan adalah: a. Nilai umpan balik, b, nilai prediksi, c tepat waktu. Menurut SAK (berhubungan dengan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan ). Infromasi yang relevan secara normal menyediakan nilai umpan balik maupun nilai prediksi pada saat yang sama. Umpan balik pada kejadian masa lalu memberikan informasi untuk memperkirakan masa yang akan datang. Tepat waktu (timeliness): karena tidak ada gunanya laporan keuangan jika terlambat maka harus tepat waktu.
3. Keandalan
Infromasi dikatakan dapat diandakan apabila secara relatif bebas dari kesalahan, keandalan(reability) bukan berarti ketepatan yang absolut, tetapi harus akurat dan dapat diandalkan. Informasi yang andal memiliki kriteria: a. Dapat diverifikasi b. Penyajian jujur c. Netralitas
4. Dapat dipahami
Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, dengan asumsi pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktifitas ekonomi,bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi.
Dapat dibandingkan
Dapat dibandingkan (Comparability) : informasi menjadi lebih berguna ketika dapat dikaitkan dengan suatu tolok ukur atau standar. Perbandingan dapat dilakukan dengan data dari perusahaan lain atau informasi sejenis dari perusahaan yang sama tetapi periode yang berbeda. 6. Materialitas Berkaitan dengan pertanyaan:Apakah suatu unsur cukup besar untuk mempengaruhi keputusan dari laporan keuangan. Contoh unsur yang dapat membuat laba bersih berubah 10 % adalah material.
8. Netralitas
Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai serta tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
9. Pertimbangan Sehat Mengdung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban dan beban tidak dinyatakan terlalu rendah.
10. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan informasi keuangan harus lengap dalam batas material dan mempertimbangkan biaya penyusunan. 11. Penyajian Wajar. Laporan keuangan harus menyajikan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan entitas.
2. Liabilitas / Kewajiban Utang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa mas lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari SD entitas yang mengandung manfaaat ekonomi.contohnya: a. Pembayaran kas. b. Penyerahan aset lain c. Pemberian jasa d. Penggantian liabilitas tsb dengan liabilitas lain e. Konversi liabilitas menjadi ekuitas. Atau dihapus dengan cara kreditur membebaskan atau membatalkan haknya.
3. EKUITAS Hak residual atas aset entitas setelah dikurangi liabilitas. Contohnya : setoran modal, saldo laba dan saldo laba yang ditahan (pencadangan saldo laba).
KINERJA
4. LABA. Laba digunakan sebagai ukuran kinerja investasi (return on investmen). Unsur yang langsung berkaitan dengan laba adalah penghasilan (income) dan beban (ekspense). a. Penghasilan. Kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
b. Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Pengakuan, pengukuran dan pelaporan 1. Pengakuan Agar suatu unsur diakui secara formal harus memenuhi salah satu defenisi dalam elemen laporan keuangan. Contoh: sebuah piutang usaha harus memenuhi defenisi aset untuk dapat dicatat dan dilaporkan sebagai aset dalam neraca. Hal yang sama berlaku untuk kewajiban, modal pemilik, pendapatan, beban dan elemen lainnya. Dan dapat diukur dalam satuan uang.
Elemen-elemen.......
2. Pengukuran. Ada lima atribut pengukuran yaitu: a. Biaya historis: harga setara kas untuk barang atau jasa pada tanggal perolehan., contoh: tanah, bangunan, peralatan dan persediaan. b. Biaya pengganti saat ini : harga setara kas yang bisa ditukarkan pada saat ini untuk membeli atau menggantikan barang dan jasa sejenis. c. Nilai pada saat ini : harga kas yang setara dengan harga yang bisa didapatkan dengan menjual aset dalam kondisi penjulan biasa, saham, warant. d. Nilai realisasi bersih : sejumlah kas yang diharapkan akan diterima dari konversi aset dalam aktivitas bisnis normal. (piutang dagang). e. Nilai sekarang atau nilai yang didiskontokan : jumlah arus masuk kas bersih dimasa yang akan datang atau arus kas keluar yang didiskontokan ke nilai sekarang pada tingkat bunga yang sesuai. Contoh piutang jangka panjang, utang jangka panjang dan aset operasi jangja panjang yang mengalami penurunan nilai.
3. Pelaporan
Suatu kesatuan yang lengkap dalam laporan keuangan dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama dalam laporan keuangan. Yang terdiri dari: a. Posisi keuangan pada akhir periode b. Hasil usaha (laba Bersih) untuk periode ybs c. Arus kas selama periode tersebut. d. Investasi oleh dan distribusi kepada pemilik selama periode tersebut. e. Laba komprehensif untuk periode sekarang.(mencakup kerugian dan keuntungan yang belum direalisasi yang tidak diakui dalam laba rugi seperti perubahan dalam nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual).
2. tahap pelaporan.......lanjutan
Menyiapkan laporan keuangan. (merupakan ikhtisar hasil operasi dan menunjukkan posisi keuangan serta arus kas yang disiapkan berdasarkan informasi akun yang telah disesuaikan). Menutup akun nominal : (Saldo akun-akun nominal (sementara) ditutup ke akun laba ditahan. Sehingga semua akun nominal bersaldo nol (0). Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Bertujuan untuk memastikan kesamaan atau keseimbangan debit dan kredit setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting
MENGANALISIS DOKUMEN KEUANGAN Tahap pencatatan dimulai dari menganalisis dokumen yang menunjukkan suatu aktifitas bisnis telah terjadi. Dokumen bisnis : adalah catatan pertama dari setiap transaksi dan memberikan dukungan atas data yang dicatat dalam jurnal. Dokumen bisnis : adalah alat verifikasi atas catatan akuntansi. Dokumen bisnis : memegang peranan sangat penting dalam sistem infoemasi dan pengendalian
LAPORAN KEUANGAN
PSAK : 1, Perusahaan menerbitkan minimal lima jenis laporan yaitu: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan
Laporan posisi keuangan (neraca) adalah laporan yang menunjukkan posisi aset, liabilitas dan ekuitas pada akhir suatu periode. Laporan laba rugi komprehensif terdiri dari laba rugi bersih dan pendapatan komprehensif lainnya, yang menunjukkan kinerja operasional perusahaan selama periode. Laporan perubahan ekuitas menunjukkan detil perubahan yang terjadi.
SIKLUS AKUNTANSI
Kegiatan diatas membentuk siklus sebagai berikut:
Transaksi Pencatata n Penggolo ngan pengikhti saran Laporan AKuntansi Analisis dan interpretasi
Pemakai Informasi akuntansi
Pengkomunikasian Informasi
35
36
3. Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi (Accounting Reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak macamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak yang menggunakan laporan tersebut. Dan yang terpenting adalah laporan keuangan (financial statement). Selain laporan keuangan juga ada laporan untuk pajak dalam bentuk Surat pemberitahuan tahunan/ SPT pajak, laporan-laporan pada badan pemerintah seperti Bapepam dan laporan-laporan khusus untuk perusahaan sendiri.
38
Setiap pos dalam laporan keuangan, yang disebut akun, dimasukkan dalam buku besar.
Akun Pendapatan
Debit untuk Kredit untuk penurunan kenaikan (-) (+)
Akun-akun Neraca
ASET
Akun-akun Aset
Debit untuk Kredit untuk kenaikan penurunan (+) (-)
KEWAJIBAN
Akun-akun Kewajiban
Debit untuk Kredit untuk penurunan kenaikan (-) (+)
EKUITAS PEMILIK
Akun-akun Ekuitas Pemilik
Debit untuk Kredit untuk penurunan kenaikan (-) (+)
Untuk membantu Anda belajar, suatu akun dapat digambar menyerupai bentuk huruf T
Akun T
Kas
Akun T Kas
Sisi kiri debit
Akun T Kas
Sisi kanan kredit
Akun T Kas
Debit Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 40.000 Total Rp 70.000 Saldo : Rp 59.000
Kurangkan total kredit dari total debit Kredit untuk mendapatkan 5.000 saldo 3.000 akun.
1000 Rp 2000 Total Rp 11.000
Menyeimbangkan Akun T
JURNAL
Di setiap jurnal, jumlah dari seluruh debit harus selalu sama dengan jumlah dari seluruh kredit.
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
1 20 000 120.000
3
4
(3) Bapak Jamal menambah setoran Kepemilikan Rp 100.000, perusahaan menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp 2000.
JURNAL
Tgl. Uraian Ref. Post. Debit
2011
Hal. 1
Kredit
1 Jun . 3 Kas 2 Modal Saham Agio Saham Setoran Modal Bapak Jamil
3
4
(8) Melakukan Pembelian Peralatan Kantor Rp 100.000 baru dibayar Rp 20.000 sisanya dibayar kemudian
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
JURNAL
Tgl.
2011
Uraian
1 Jun . 8 Peralatan Kantor 2 Kas Utang Usaha Pembelian Peralt Kantor Kredit
3
4
(10) Melakukan penagihan atas jasa konsultasi kepada PT Sejati Rp 300.000 jatuh tempo setelah 14 hari
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
JURNAL
Tgl.
2011
Uraian
300.000
300.000
3
4
JURNAL
Tgl. Uraian
2011
1.000.000
1.000.000
3
4
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
50.000
50.000
3
4
(17) Menerima uang muka untuk jasa konsultasi yang akan diberikan pada pT Permai . Jasa konsultasi tersebut diberikan pada bulan Juli 2011 Rp 300.000
JURNAL
Tgl. Uraian Ref. Post. Debit
2011
Hal. 1
Kredit
300.000
300.000
3
4
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
50.000
Kas
Pemasangan Iklan melalui PT Advertasia
50.000
3
4
(24) Menerima pelunasan sebagian tagihan jasa konsultasi PT Sejati dengan nilai Rp 150.000
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
JURNAL
Tgl. Uraian
2011
150.000
Piutang
Pelunasan sebagian piutang PT Sejati
150.000
3
4
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
40.000
40.000
3
4
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
100.000
Kas
Pembayar beban gaji karyawan bulan Juni 2011
100.000
3
4
(30) Mengumumkan dan membayar dividen Rp 100 perlembar kepada pemegang saham jumlah saham beredar sebanyak 40.000 lembar
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
4.000
Kas
Pembayar beban gaji karyawan bulan Juni 2011
4.000
3
4
POSTING
Posting atau pemindahbukuan adalah langkah untuk melakukan klasifikasi akun-akun yang sesuai dalam buku besar.
Piutang Usaha
120.000 10 Jun
20.000 Saldo 50.000 50.000 40.000 100.000 4.000 300.000 24 Jun 150.000
150.000
14-Jun 1.000.000 16 Jun 17-Jun 24-Jun 300.000 21 Jun 150.000 25 Jun 28 Jun 30 Jun
Saldo : 1.366.000
Peralatan Kantor
70.000
8-Jun
Saldo
100.000
170.000
Utang Usaha
25. Jun 40.000 8. Jun Saldo 80.000 40.000
Saham Biasa
1 Jun 60.000
3- Jun
Saldo
20.000
80.000
Agio Saham
1. Jun 3 Jun Saldo 210.000 80.000 290.000 Saldo
Dividen Tunai
30. Jun 4000.000 4000.000
Beban Gaji
100.000 100.000
17 Jun
Saldo
300.000
600.000
Beban Sewa
1.Jun 2.Saldo 120.000 120.000 21. Jun Saldo
Beban Iklan
50.000 50.000
Neraca Saldo
Neraca saldo (Trial Balance) berisi saldo akhir kumpulan akun pada akhir periode dan disusun berdasarkan saldo normal akun debit dan akun kredit. Dimulai dari akun aset, liabilitas, ekuitas, pedapatan dan beban
JURNAL PENYESUAIAN
Secara umum ayat jurnal penyesuaian dilakukan terhadap akun :
1. Berdasarkan perhitungan fisik tgl 30 Juni 2011 diketahui perlengkapan kantor masih tersimpan diperusahaan Rp 20.000, sedangkan saldo perlengkapan kantor di neraca saldo Rp 50.000. berarti perlengkapan kantor mengalami penurunan Rp 30.000 JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
30.000
Perlengkapan Kantor
Beban pemakaian perlengkapan kantor (beban dibayar dimuka)
30.000
3
4
2. Tanggal 30 Juni 2011 perusahaan telah menyelesaikan fase 1 dari empat fase pekerjaan konsultasi yang ditentukan dengan nilai Rp 45.000 sedangkan total uang yang diterima untuk konsultasi Rp 300.000 . maka jurnal penyesuaiannya adalah: JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
45.000
Pendapatan Jasa
Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka
45.000
3
4
3. Dari hasil pemeriksaan dokumen penjualan tanggal 30 Juni 2011. telah diselesaikan pemasangan piranti lunak pada PT Sejati Rp 5.000 dan belum sempat ditagih, jurnalnya:
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
5.000
Pendapatan Jasa
Penyesuaian pendapatan yang belum diterima
5.000
3
4
4. Beban gaji terhutang tanggal 30 Juni 2011 adalah Rp 4.000, maka jurnal penyesuaiannya adalah:
JURNAL
Tgl.
2011
Hal. 1
Ref. Post. Debit Kredit
Uraian
4.000
Hutang Gaji
Penyesuaian akun beban yang masih harus dibayar
4.000
3
4
Seluruh ayat jurnal yang dibuat harus dipindahkan ke buku besar masing-masing akun.
Saldo
30.000
Saldo
20.000
Pendptan jasa
Saldo :
345.000
Saldo
20.000
Saldo
4.000
PT DAMAI SEJAHTERA NERACA SALDO TELAH DISESUAIKAN 30 JUNI 2011 Keterangan Debit Kredit
Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Utang Usaha Pendapatan Jasa diterima dimuka Beban yang masih harus dibayar Utang Modal Kerja Saham Biasa Agio Saham Dividen Tunai Pendapatan jasa Beban Gaji Beban Sewa Beban Iklan Beban Upah Beban Perlengkapan
Jumlah
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN: 1. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF. 2. LAPORNAN PERUBAGAN EKUITAS 3. LAPORAN POSISI KEUANGAN.
PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 30 JUNI 2011 Pendapatan Jasa 350.000 Bebanbeban : Beban Gaji 100.000 Beban Sewa 120.000 Beban Iklan 50.000 Beban Perlengkapan 30.000 Kantor 4.000 Beban Upah Jumlah Beban (304.000) Laba Netto 46.000
PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2011 Aset Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Jumlah Aset Liabilitas: Utang Usaha Pendapatan Jasa diterima dimuka Beban yang masih harus dibayar Utang Modal Kerja Jumlah Liabilitas Ekuitas: Saham Biasa Agio Saham Saldo Laba Jumlah Ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas : 1.366.000 155.000 20.000 170.000
1.711.000
40.000 255.000 4.000 1.000.000 1.299.000 80.000 290.000 42.000 412.000 1.711.000
Menjurnal Transaksi
Transaksi Langkah 1 Mengiden tifikasi akun Langkah 2 Bertambah Atau berkurang Langkah 1 dan 2 mengindikasi apakah akun didebit atau dikredit Langkah 3 Sebesar apa besar Jurnal
10.000 10.000
Kas
Membeli Peralatan Bertambah Aset = Debit peralatan Secara Kredit Wesel Rp 7.500 bayar Bertambah Kewajiban = menggunakan kredit wesel bayar Pembayaran beban gaji Rp 2.500 Kas Gaji Berkurang Aset =Kredit Bertambah Beban = Debit
7.500
7.500
2.500 2.500
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Post Debit Kredit
330 250
2.500 2.500
180 220
7.500 7.500
31. Beban Pajak Atas Gaji 418 Utang Pajak Atas Gaji 240
(Pencatatan pajak atas gaji bulanan)
2.650 2.650
No Akun : 180
Saldo 10.550 18.050 No Akun : 220 Saldo 5.750 13.050
J24
7.500
J24
7.500
Rossa Inc Neraca Saldo Kas Piutang Usaha Penyisihan Piutang Tak tertagih Persediaan Asuransi dibayar dimuka Piutang Bunga Tanah Gedung Akumulasi Penyusutan Gedung Perabotan dan Peralatan Akk Penyusutan Perabotan dan peralt Utang Usaha Pendapatan Sewa diterima dimuka Utang Gaji dan Upah Utang Bunga Utang Pajak Penghasilan Utang Dividen Utang Obligasi Saham biasa nilai pari Rp 15 Debit 82.110 106.500 45.000 8.000 0 114.000 156.000 39.000 19.000 3.800 37.910 0 0 0 0 3.400 140.000 150.000 Kredit
1.610
0 0
14.420 0______ 962.770
Tujuan dari penyesuaian pada akhir periode agar seluruh jumlah aset, kewajiban, dan modal dilaporkan dengan benar dan ini disebut jurnal penyesuaian. Hal-hal yang biasanya membutuhkan analisis untuk melihat apakah membutuhkan penyesuaian atau tidak adalah: a.Transaksi pada saat akan terjadi pertukaran kas diperiode yang akan datang. 1. Aset yang belum dicatat 2. Kewajiban yang belum dicatat
b. Transaksi yang telah terjadi pertukaran kas diperiode sebelumnya. 1. Beban dibayar dimuka 2. Pendapatan yang masih harus diterima.
Transaksi dengan pertukaran kas yang akan terjadi dimasa yang akan datang Aset belum tercatat (unrecorded Asset): Caranya dengan mendebit akun piutang dan mengkredit akun pendapatan (bertujuan untuk mengakui piutang belum tercatat dan mengakui pendapatan diterima dimuka) a. Piutang bunga 250 Pendapatan bunga 250
(Piutang dilaporkan dalam neraca dan pendapatan dilaporkan dalam laporan Laba rugi )
Kewajiban yang belum tercatat (Unrecorded Liabilities) b. Beban Gaji dan upah 2.150 Utang Gaji dan upah 2.150
c.
5.000
5.000
8.00
Transaksi-transaksi saat kas telah dipertukarkan pada periode sebelumnya Beban dibayar dimuka/Prepaid ekspenses: Jika didebit pertama kali sebagai aset Jurnal penyesuaiannya: e. Beban Asuransi 4.200 Asuransi dibayar dimuka 4.200 (Untuk mencatat transaksi yang jatuh tempo 8.000 - 3.800 = 4.200) Jika didebit pertama kali sebagai beban: Asuransi dibayar dimuka 3.800 Beban Asuransi 3.800 (untuk mencatat asuransi dibayar dimuka 8.000-4.200=3.800)
Jika dikredit pertama kali ke akun utang Pendapatan Sewa diterima dimuka 2.075 Pendapatan Sewa (untuk mencatat pendapatan sewa = 2.550-475)
TRANSAKSI YANG MELIBATKAN ESTIMASI : Piutang Tak Tertagih i Beban penyisihan piutang tak tertagih Penyisihan piutang tak tertagih
2.075
1.100
1.100
PT INDO MULYA LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2011 Dalam ribuan rupiah
ASET PASSIVA 45,500 2.750 12.650 - 350. 12.300 50 75
ASET LANCAR Kas Surat-surat Berharga Piutang Dagang Cad Pengh Piutang Piutang Karyawan Piutang Bunga Persd Barang Jadi Persed Barang dalam proses Persed Bahan Baku Perlengkapan Iklan dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar
KEWAJIBAN DAN MODAL Kewajiban Jangka Pendek: Utang Dagang Wesel Bayar Bunga belum dibayar Utang Bank segera jatuh- tempo Sewa dierima dimuka Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang: Hutang Wesel Jangka Panjang Hutang Hipotik Hutang Obligasi Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban
18.000 4. 12 . 78.691
Sambungan Ilustrasi..........
ASET PASSIVA
Ekuitas Sendiri:
45.000 125.000 35.750 75.000 15.750 65.000 12.750 89.250 Modal saham Saham belum terjual Modal Saham Beredar Saham Perbendaharaan Premium Saham Jumlah Modal Saham 52.250 Laba belum dibagikan: Telah ditentukanpenggunaannya: 100.000 Belum ditentukan Penggunaanya 30.776 Jumlah laba belum dibagikan/LYD: Jumlah Modal Sendiri Jumlah Ekuitas dan kewajiban 225.000 75.000 150.000 25.000 125.000 15.000 140.000
59.250
Peralatan 35.000 Akumulasi Depresiasi . 5.750 Jumlah Aset Tetap Berwujud: JUMLAH ASET
275.000 353.691
CONTOH LAPORAN LABA RUGI DALAM BENTUK SINGLE STEP YANG DISUSUN SECARA ALL INCLUSIVE
PT HQ ENTERPRIZE LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PERIODE 2O11
Pendapatan-pendapatan: Pendapatan jasa even organizer Pendapatan Pemasangan iklan Pendapatan Bunga Jumlah Pendapatan Beban-beban: Beban Gaji Karyawan Beban honor artis Beban Perijinan Beban Iklan Beban Sewa lahan dan gedung Beban Bunga Jumlah Beban-beban Laba bersih sebelum pajak penghasilan Pajak Penghasilan Laba bersih setelah pajak penghasilan
125.000.000 10.500.000 4.650.000 140.150.000
25.650.000 45. 850.000 12.350.000 4.800.000 15.640.000 2.500.000 110.540.000 33.360.000 3.750.000 29.610.000
Laba ditahan per 31 Januari 2011 Koreksi Laba ditahan periode yang lalu Laba ditahan per 1 Januari 2011 Laba bersih periode 2011 Keuntungan dan kerugian extra ordinary: Keuntungan penjualan aktiva tetap Kerugian karena keputusan hukum Keuntungan bersih extra ordinary Pajak keuntungan extra ordinary (15 %) Keuntungan extra ordinary setelah pajak Pembagian dividen Laba ditahan per 31 Desember 2011 Laba ditahan yang dibatasi penggunaannya Laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaanya Laba ditahan per 31 Desember 2011 45.200.000 43.000.000
34.500.000 3.500.000 38.000.000 119.199.000 9.560.000 (2.000.000) 7.060.000 (1.059.000) 6.001.000 163.200.000 (75.000.000) 88.200.000
88.200.000
Harga Pokok Penjualan (utk Prsh Dagang) Beban Gaji Karyawan Beban honor artis Beban Perijinan Beban Iklan Beban Sewa lahan dan gedung Beban Bunga Pajak Penghasilan Laba ditahan
(menutup beban ke laba ditahan) Laba ditahan dividen
88.200.000 88.200.000
1.
2.
3.
4.
5. 6. 7. 8.
TUGAS 1 (PERTANYAAN) Bedakan antara tahap pencatatan dan pelaporan pada proses akuntansi. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam proses akuntansi. Mengapa langkah tersebut diperlukan? Pada sistem berpasangan, apakah hubungan debit/kredit akun? Pembayaran asuransi dibayar dimuka dapat dicatat sebagai (a) akun beban (b) akun aset. Metode mana yang anda sarankan dan paling mudah untuk dipahami? Sebutkan sifat dan tujuan dari neraca lajur/worksheet Sebutkan dan jelaskan tujuan dari Laporan keuangan, neraca, Labarugi dan laporan perubahan ekuitas ? Jelaskan tujuan dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup? Jelaskan perbedaan antara antara akun rill dan akun nominal?
Tugas 3
1. susunlah laporan laba rugi berdasarkan data no 5 tugas 2 diatas. 2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode dengan situasi : pada tanggal 1 Agustus 2011 perusahaan membayar Rp 3.600 dimuka sewa selama 12 bulan, periode sewa dimulai tanggal 1 Agustus. Nilai Rp 3.600 dicatat sebagai sewa dibayar dimuka. Pada akhir tahun belum ada jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai yang dicatat pertama kali.
3. Buatlah jurnal penyesuaian: Penyusutan peralatan untuk tahun ini Rp 5.500 dan penyusutan gedung Rp 6.200. 4. Buat lah jurnal penutup untuk akun berikut: Beban gaji 18.000 Pendapatan diterima dimuka 4.700 Tambahan modal disetor 2.000 Kas 800 Pendapatan jasa 20.000 Beban Sewa 6.400 Laba ditahan (awal) 1.500 Beban sewa dibayar dimuka 3.000