Vous êtes sur la page 1sur 20

KAJIAN KELAYAKAN LINGKUNGAN

BENTUK KAJIAN LINGKUNGAN ADA 3 JENIS : 1. SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (SPPL ) 2. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN ( UKL/UPL) 3. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
1)

BAGAN LANGKAH PENETAPAN KAJIAN LINGKUNGAN


RENCANA KEGIATAN UU 23/1997 PP27/1999 KEPMENLH 17/2001 KETUA KOMISI AMDAL KOTA
PENANGGUNG JAWAB KOMISI AMDAL KOTA

PEMBANGUNAN SAR/PRAS WAJIB AMDAL PENYUSUNAN KA-ANDAL

DOKUMEN AMDAL DOKUMEN RKL DOKUMEN RPL PUBLIKASI/ SOSIALISASI REKOMENDASI KELAYAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SYARAT MENGAJUKAN IMB

GAMBAR:PERIJINAN DLM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KEGIATAN IJIN PRINSIP


PEMBANGUNAN FASILITAS OLEH PELAKSANA BKPMD/ WALIKOTA

IJIN LOKASI

BPN KOTA

KAJIAN LINGKUNGAN

IMB

DINAS TATA KOTA

ALTERNATIF

SPPL

UKL/UPL

AMDAL

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 3

BAGAN KETERLIBATAN MASYARAKAT BERDASARKAN KEPGUB JATENG NO 8 THUN 2000


MASY. BERKEPENTINGAN INST.YG BERTANGG.JAWAB PEMRAKARSA PENG. RENCANA USAHA DAN KEGIATAN PENGUMUMAN PESIAPAN PENYUSUNAN AMDAL SARAN,PENDAPAT DAN TANGGAPAN KONSULTASI PENYUSUNAN KA-ANDAL

SARAN,PENDAPAT DAN TANGGAPAN

PENILAIAN KA-ANDAL OLEH KOMISI.MAX 75H PENYUSUNAN ANDAL, RKL,RPL

SARAN,PENDAPAT DAN TANGGAPAN

PENILAIAN ANDAL,RKL,RPL OLEH KOMISI (MAX 75 H)

KEPUTUSAN KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH:BAPEDAL/GUB

KERANGKA PEMIKIRAN PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL


UU 23/1997 PP 27/1999 KOMISI AMDL EVAL/LEGAL DOKUMEN P E L I N G RPL-RENCANA PEMANT LING PEN.JAWAB KOMISI AMDAL EVAL/LEGAL DOKUMEN

JENIS USAHA/ KEGI ATAN

KERANGKA ACUAN (KA-ANDAL)

A N D A L

REKOMEN. KELAYAKAN LINGKUNG


RKL-RENCANA KELOLA LINGK

RUANG LINGKUP AMDAL


KEPMENLH 17/2001 KEG WAJIB AMDAL SKOP ING AMDAL

KRITE TELAAH SECARA RIA CERMAT,MENDALAM DAM DAN PENTING REN PAK CANA KEG.PROYEK PEN TING MEKANISME PENYUSUNAN UKL/UPL

UKL/UPL

PELINGKUPAN DALAM AMDAL AKAN DIPEROLEH: DAMPAK BESAR DAN PENTING YANG RELEVAN UNTUK DITELAAH MENDALAM DALAM STUDI ANDAL. LINGKUP WILAYAH STUDI ANDAL BERDASARKAN BEBERAPA PERTIMBANGAN BATAS PROYEK, BATAS EKOLOGIS, BATAS SOSIAL DAN BATAS ADMINISTRATIF. KEDALAMAN STUDI ANDAL ANTARA LAIN MENCAKUP METODE YANG DIGUNAKAN, JUMLAH SAMPEL YANG DIUKUR,DAN TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN SESUAI SUMBER DAYA YANG TERSEDIA ( DANA DAN WAKTU) 6

PERTIMBANGAN UNTUK MENENTUKAN PELING KUPAN :SUMBER DAYA, WAKTU,RUANG SERTA KEMAMPUAN PERTIMBANGAN UNTUK MENENTUKAN RENCANA PROYEK/STUDI AMDAL: LOKASI PROYEK, LAMA PROYEK, JENIS AKTIVITAS PROYEK, JENIS TEKNOLOGI YANG DIPAKAI, DAN TUJUAN SUATU PROYEK SERTA PERTIMBANGAN INSTITUSIONAL DAN KEAHLIAN. KEGUNAAN PELINGKUPAN : MENGIDENTIFIKASI DAMPAK PENTING(MAIN ISSUE) MENETAPKAN KOMPONEN LINGKUNGAN YANG TERKENA DAMPAK NYATA MENETAPKAN STRATEGI PENELITIAN MENETAPKAN PARAMETER/INDIKATOR DARI KOMPONEN LINGKUNGAN YANG AKAN DIUKUR MENENTUKAN EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA 7

TAHAP-TAHAP PELINGKUPAN :
PELINGKUPAN TAHAP II PELINGKUPAN TAHAP I a. Inventarisasi/Akumulasi infor a Melakukan seleksi thd aktivitas masi yang berkembang dari yg menimbulkan dampak thd rencana proyek, dari rona lingkungan. pemrakarsa. b. Pra survey utk menetapkan are a dan komponen/parameter b. Ketertiban antara deskripsi terkena dampak proyek dengan karakteristik c. Mengkaji jml parameter yang inveronmental setting akan diukur. (rona lingkungan) d. Mengidentifikasi dampak pro yek thd lingkungan dan damc. Relevansi proyek dengan kepen lingkungan thd proyek. tingan instansi terkait e. Menentukan alat, dana, instru (hubungan kegiatan proyek men dan peneliti dengan aktivitas yang lain f. Menentukan obyek,subyek informasi serta tujuan penelitian g. Menetapkan jml, jenis,periodisa data yang dibutuhkan h. Menetapkan metode penelitian i. Menentukan waktu dan tahap an menurut fasenya(pra konst., konstruksi dan operasi) J. Perijinan, akomodasi&transport PELINGKUPAN TAHAP III a. Menetapkan metode identintifikasi,a pakah dengan matriks,flowchart, delphi,daftar uji, gabungan dsbnya. b. Menentukan sifat dampak (+ positif, - negatif, 0 tidak ada dampak. c. Menetapkan metode prediksi, apakah dengan pendekatan matematis atau kualiatatif atau gabungan.

d. Melakukan interpretasi terhadap hasil pembahasan dengan pendekatan yang sesuai ikhwal dampak yang terjadi.

e.

Melakukan evaluasi dengan kriteria tertentu baik menurut ketentuan regulatif maupun besar kecilnya dampak dengan memberikan skala dari yang tidak penting, kurang penting, cukup penting, penting dan sangat penting
8

PEDOMAN UKURAN DAMPAK PENTING : a.Jumlah manusia yg akan terkena dampak b.Luas wilayah persebaran dampak c.Lamanya dampak berlangsung d.Intensitas dampak e.Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak f.Sifat kumulatif dampak g.Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

PELINGKUPAN DAMPAK BESAR DAN PENTING:

1. Identifikasi dampak potensial:


dimaksudkan menginventarisasi dampak yang mungkin timbul tanpa melihat besar/kecilnya atau penting/tidaknya dampak; dengan metode: a. telaah pustaka b. analisis isi ( content analsysis) c. interaksi kelompok(rapat, lokakarya, brainstorming dll. d. metode ad hoc e. daftar uji sederhana ( quesioner, diskriptif dll) f. matrik interaksi sederhana, bagan alir,pelapisan, pengamatan lapang.

10

2.Evaluasi dampak potensial:


Pelingkupan pada tahan ini bertujuan mengeliminasi dampak potensial ygdianggap tidak relevan dan tidak penting,sehingga diperoleh daftar dampak besar dan penting hipotetik yang dipandang perlu dan relevan untuk dikaji secara mendalam dalam studi ANDAL.

11

3.Perumusan dampak besar dan penting:


pelingkupan pada tahap ini bertujuan untuk mengelompokkan/mengorganisir dampak besar dan penting yg telah dirumuskan dari tahap sebelumnya dikandung maksud agar diperoleh issue-issue pokok lingkungan hidup yg dapat mencerminkan secara lengkap perihal:
. Keterkaitan antara rencana kegiatan/usaha dengan komponen lingkungan hidup yang mengalami perubahan mendasar (dampak besar dan penting. . Keterkaitan antara berbagai koponen dampak besar dan penting yang telah dirumuskan

12

PELINGKUPAN WILAYAH STUDI:


utk membatasi luas wilayah studi ANDAL sesuai pelingkupan dampak besar dan penting,dg memperhatikan keterbatasan sumberdaya,waktu,dan tenaga serta saran pendapat dari masyarakat yang berkepentingan.
Lingkup wil.studi ANDAL ditetapkan berdasar pertimbangan batas ruang sbb: 1.Batas proyek; ruang dimana rencana usaha/keg.akan melakukan pra-konstruksi,kostruksi,dan operasi 2.Batas ekologis; ruang usaha dan disekitar yang mungkin terkena dampak dan mengalami perubahan mendasar 3.Batas sosial;ruang tempat usaha dan sekitarnya yg terpengaruh oleh kegiatan sehingga mempengaruhi aspek sosial masyarakatnya. 4.Batas administrasi; ruang dimana masy. Bebas melakukan kegiatan sosek sesuai peraturan yang berlaku diwilayah itu. 5.Batasa ruang lingkup studi ANDAL; sesuai dg diatas, dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber data, waktu, dana, tenaga metde dan teknik penelaahan 13

Lingkup wil.studi ANDAL ditetapkan berdasar pertimbangan batas ruang sbb:


1.Batas proyek; ruang dimana rencana usaha/keg.akan melakukan prakonstruksi,kostruksi,dan operasi 2.Batas ekologis; ruang usaha dan disekitar yang mungkin terkena dampak dan mengalami perubahan mendasar 3.Batas sosial;ruang tempat usaha dan sekitarnya yg terpengaruh oleh kegiatan sehingga mempengaruhi aspek sosial masyarakatnya. 4.Batas administrasi; ruang dimana masy. Bebas melakukan kegiatan sosek sesuai peraturan yang berlaku diwilayah itu. 5.Batasa ruang lingkup studi ANDAL; sesuai dg diatas, dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber data, waktu, dana, tenaga metde dan teknik penelaahan

14

BAB IV ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP


AMDAL ADALAH KAJIAN MENGENAI DAMPAK BESAR DAN PENTING SUATU USAHA DAN/KEGIATAN YG DIRENCAKAN PADA LINGUNGAN HIDUP YG DIPERLUKAN BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA DAN /KEGIATAN
15

JENIS AMDAL:
1.AMDAL PROYEK TUNGGAL 2.AMDAL KAWASAN
Studikelayakan lingkungan untuk usaha atau kegiatan yg diusulkan hanya satu jenis kegiatan,misal: Jl.Tol, PLTU, Rumah Sakit,lapangan golf dsbnya. Studi kelayakan lingkungan utk usaha kegiatan yg diu-sulkan dari berbagai kegiatan dimana AMDALnya men-jadi kewenangan satu sektor yg membidangi, misal-nya AMDAL Pariwisata. Studi kelayakan lingkungan utk usaha kegiatan yg diusulkan dari berbagai jenis kegiatan d berbagai instan-si teknis yg membidangi, misal. Pembangunan HTI, Pemukiman terpadu, industri pulp dll. Studi kelayakan lingkungan utk usaha yg diusulkan yg terkait satu sama lain. Masing-2 menjadi kewenangan lebih dari satu instansi,terletak lebih dari satu kawasan administrasi dan lebih dari satu hamparan ekosistem. Contoh AMDAL lahan gambut 1jt ha, AMDAL Bukit Semarang Baru dll.

3.AMDAL TERPADU MULTI SEKTOR

4.AMDAL REGIONAL

16

KOMISI AMDAL
Pembentukan komisi: ditingkat pusat oleh Menteri dan daerah oleh Gubernur. Tugas dan wewenang komisi AMDAL
Pusat berwenang untuk menilai hsl AMDAL yang memenuhi
kriteria: a.Usaha atau kegiatan strategis yang menyangkut ketahanan dan keamanan negara; b.Usaha yang meliputi lebih dr satu daerah propinsi; c.Usaha di wilayah sengketa dengan negara lain; d.uasaha di wilayah lautan; dan e.Usaha yg berlokasi dilintas batas negara RI dengan negara lain.

Daerah berwenang menilai yang diluar ketentuan diatas


Tim teknis: Tim teknis terdiri dr para ahli di insatansi yg membidangi dan atau yg ditugasi membidangi LH dan para ahli dibidang ilmu yg terkait. ( ketentuan lebih lanjut ttg susunan tim ditetapkan oleh menteri utk tk pusat dan gubernur utk tk daerah.

17

PEMRAKARSA DA PENYUSUN DOKUMEN AMDAL


PEMRAKARSA; ADALAH ORANG ATAU BADAN USAHA YG MEMPUNYAI NIAT MELAKUKAN USAHA/KEGIATAN PENYUSUN DOKUMEN AMDAL ADALAH : BADAN ATAU LEMBAGA YANG MEMILIKI SERTIFIKASI DAN KEWENANGAN MELAKUKAN STUDI AMDAL. 18

DOKUMEN AMDAL TERDIRI :


1. KA-ANDAL 2. ANDAL 3. RKL 4. RPL

19

.
.

Vous aimerez peut-être aussi