Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
\ Disusun oleh :
1. 2. 3. 4.
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
B. Penanganan Raw Material Daging yang diperoleh dari rumah jagal ditimbang terlebih dahulu Dipotong menjadi bagian yang lebih kecil Diseset untuk menghilangkan lemak dan otot-ototnya luarnya sebelum selanjutnya diproses
C. Penanganan Produk Produk yang sudah jadi kemudian ditimbang sesuai ukuran per kemasan. Lalu dimasukkan ke dalam kemasan dan ditutup menggunakan sealer. Kemudian disimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari. Untuk pemasarannya sendiri, pemilik usaha menjualnya dengan membuka toko di rumahnya, di Bandar Udara Adi Soemarmo, toko roti Luwes, toko roti Primadona, dan selebihnya ada juga yang dikirim ke luar kota seperti Jakarta, Madiun, Bandung, dan Bekasi.
Ditiriskan
Dibumbui gula pasir 8,5-9 kg; ketumbar 1 ons; garam 1 kg; penyedap rasa 2 sendok makan; dan santan dari 6 kelapa. Untuk abon pedas, ditambah bubuk cabai rawit
E. Sistem Sanitasi Sistem sanitasi di UKM Ksatria bersifat sederhana. Semua pekerja menggunakan celemek dan topi penutup rambut selama proses produksi berjalan.(CARI GMP) Sebelum pekerja melakukan proses produksi, mereka terlebih dahulu membersihkan anggota tubuh yang akan berkontak langsung dengan alat dan bahan produksi agar terbebas dari kontaminasi mikroba. Bahan mentah yang digunakan adalah daging sapi segar yang belum dipisahkan sesuai kebutuhan produksi. Ketika daging sapi akan diolah, bagian-bagian yang tidak diinginkan (tetelan, lemak dan otot) dipisahkan kemudian disimpan di dalam freezer. Bahan-bahan tersebut nantinya akan dibeli oleh pedagang untuk digunakan sebagai bahan makanan seperti soto, sop dll. Selama proses produksi, limbah yang dihasilkan hanyalah air setelah perebusan dan minyak jelantah bekas penggorengan. Penangan air setelah perebusan hanya dibuang ke saluran air kotor atau parit. Sedangkan untuk minyak jelantah bekas penggorengan akan diambil oleh orang yang bekerja di bidang perminyakan. Minyak ini akan diproses sebagai bahan baku dari pembuatan biosolar. (CARI TIPUS) Setelah proses produksi selesai, semua alat yang digunakan langsung dibersihkan dengan proses pencucian sederhana. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya karat pada alat-alat yang rutin digunakan. Setelah cuci, semua alat ditaruh di dalam rak dengan kondisi tertelungkup agar air tiris dan alat kering. Tujuan alat ditaruh di dalam rak agar alat tidak terkontaminasi oleh mikroba yang dibawa oleh debu.
F. Peralatan yang Digunakan Peralatan yang digunakan dalam proses produksi ini merupakan alat-alat yang sederhana, seperti: Blender untuk menghaluskan cabai rawit Dandang untuk merebus daging Wajan untuk menggoreng sangan dan menggoreng dengan minyak Meja tempat menyisir daging menjadi serabut kecil Alat penyisir daging untuk membuat daging menjadi serabut-serabut Alu dan lumpang untuk menumbuk daging
Alat press untuk mengeluarkan minyak dari daging setelah digoreng Sealer untuk menyegel kemasan